Politik adalah proses pembentukan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini adalah upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. Ini dapat digunakan secara positif dalam konteks solusi politik yang berkompromi dan tanpa kekerasan, atau secara diskriptif sebagai seni atau ilmu pemerintahan. Berbagai metode digunakan dalam politik, termasuk mempromosikan pandangan politik sendiri antara orang-orang, negosiasi dengan subjek politik lain, membuat undang-undang, dan menggunakan kekuatan internal dan eksternal, termasuk perang melawan musuh.
Politik dijalankan pada berbagai tingkatan sosial, dari klan atau suku masyarakat tradisional, melalui pemerintah lokal moderen, perusahaan dan lembaga hingga negara berdaulat, hingga tingkat internasional.
Di negara bangsa moderen, orang sering membentuk partai politik untuk mewakili ide-ide mereka. Anggota partai sering setuju untuk mengambil posisi yang sama dalam banyak masalah dan setuju untuk mendukung kesejahteraan yang sama pada hukum dan pemimpin yang tidak sama. Pemilihan umum biasanya adalah kompetisi antara berbagai partai.
Sistem politik adalah kerangka kerja yang mendifinisikan metode politik yang dapat diterima dalam suatu masyarakat, Sejarah pemikiran politik dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, dengan karya-karya mani seperti Republik Plato dan Politik Aristoteles di Barat, dan manuskrip politik Konfusius dan Arthashastra Chanakya di Timur.
Apabila ilmu politik dipandang semata-mata sebagai salah satu cabang dari ilmu-ilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus, dan ruang lingkup yang jelas, maka dapat dikatakan bahwa ilmu politik masih muda usianya karena baru lahir pada akhir abad ke-19. Pada tahap itu ilmu politik berkembang secarapesatberdampingandengancabang-cabangilmusosiallainnya,seperti sosiologi, antropologi, ekonomi, dan psikologi, dan dalam perkembangan ini mereka saling memengaruhi.
Akan tetapi, apabila ilmu politik ditinjau dalam rangka yang lebih luas, yaitu sebagai pembahasan secara rasional dari berbagai aspek negara dan kehidupan politik, maka ilmu politik dapat dikatakan jauh lebih tua umurnya. Bahkan ia sering dinamakan ilmu sosial yang tertua di dunia. Pada taraf perkembangan itu ilmu politik banyak bersandar pada sejarah dan ilsafat
Menurut Ramlan Surbakti Politik adalah komunikasi pemerintah dan masyarakat demi kebaikan bersama. Hal ini diwujudkan dalam pembuatan dan pelaksanaan keputusan dari semua orang yang terlibat serta terdampak politik. Sedangkan Carl J. Friedrich Politik menyoroti kehadiran partai sebagai komponen dalam sistem. Partai politik adalah organisasi yang stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan kekuasaan.
Sedangkan menurut Marx, ciri utama masyarakat bukannya stabilitas dan kesalingtergantungan, melainkan konflik dan persaingan, di mana konflik material bersumber dari kekuatan-kekuatan ekonomi yang saling bertegangan. Berdasarkan teorinya, ia mengungkapkan bahwa konflik kelas akan terus ada, hingga akhirnya kapitalisme akan dihancurkan dan kelas proletar akan membangun masyarakat tanpa kelas.
politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama, politik berkaitan dengan penyelenggaraan Publik pemerintahan dan negara. politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik Pemerintahan.
Politik pada dasarnya merupakan suatu fenomena yang berkaitan
dengan manusia yang selalu hidup bermasyarakat. Pada kodratnya ia adalah
makhluk sosial yang selalu hidup dinamis dan berkembang. Karena itulah politik selalu merupakan gejala yang mewujudkan diri manusia dalam
rangka proses perkembangannya. Politik juga membuat berkembangnya pemikiran-pemikiran kritis yang sulit dipecahkan oleh orang-orang pada zaman terdahulu
Tujuan selanjutnya adalah penguasaan pemerintahan dan memberikan manfaat bagi anggota partai. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan, politik adalah suatu kegiatan atau cara untuk mendapatkan kekuasaan untuk memimpin dalam masyarakat dan masyarakat ikut andil dalam setiap pengambilan keputusan dan kebijakan dalam memilih pemimpinnya.
Pengelolaan wacana, lembaga dan pelaksanaannya untuk kehidupan manusia.
Selain itu, tujuan politik adalah mengusahakan kekuasaan sehingga dapat melaksanakan demokrasi.
Menerapkan kekuasaan sesuai aturan hukum.
Melindungi hak dan memastikan kewajiban penyelenggaraan serta warga negara terlaksana dengan baik.
Kata ini dapat digunakan secara positif dalam konteks "solusi politik" yang bersifat kompromistis dan tanpa kekerasan, atau secara deskriptif sebagai "seni atau ilmu pemerintahan", namun juga sering kali mempunyai konotasi negatif. Konsep ini telah didefinisikan dalam berbagai cara, dan pendekatan yang berbeda mempunyai pandangan yang berbeda secara mendasar mengenai apakah konsep tersebut harus digunakan secara luas atau terbatas, secara empiris atau normatif, dan apakah konflik atau kerjasama lebih penting dalam konsep tersebut
. Pemahaman politik saat ini di pandang sebagai suatu keinginan yang ingin dicapai atau diraih menggunakan segala cara, dalam artian mau itu cara bersih, maupun kotor, hal tersebut akan di halalkan oleh pelaku.jika di artikan demikian maka politik sering digunakan di kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Politik juga bisa diartikan sebagai seni menjatuhkan lawan, menghalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan mutlak.