Kaizoku dan Sylphy masih menunggu nama mereka dipanggil. Kaizoku menatapi luar dari gerbang jeruji besi tersebut.
Lapangan pasir yang sangat lebar yang mustahil untuk melihat ujungnya dari jarak Kaizoku.
"Huh... Sampai kapan kita menunggu? Aku sudah lelah duduk disini untuk satu jam lebih!" Sylphy berdiri sambil marah-marah.
"Sabarlah, bentar lagi mereka akan memanggil nama kita." jawab Kaizoku yang kembali melihat ke Sylphy.
"Urgh! Kita seharusnya bisa pergi dari tadi."
Kaizoku dan Sylphy terus menunggu nama mereka di panggil oleh sang pengacara. Suara sorakan dan teriakan masih terdengar dengan sangat keras seperti tidak ada hentinya.
Pada akhirnya setelah setengah jam kemudian sang pengacara memanggil nama grup mereka.
"DIKARENAKAN HERCULES TIDAK DATANG-DATANG, MAKA KITA AKAN MEMANGGIL PESERTA LAINNYA. BAIKLAH SEMUANYA!! KITA MENDAPATKAN PENDATANG PESERTA BARU! SILAHKAN MASUK, THEEEE OUTLAAAWWWSSSS!!!" ucap sang pengacara dengan semangatnya.
"Hah! Akhirnya!" Sylphy terbangun dari duduknya dengan semangatnya.
Gerbang jeruji besar tersebut terbuka ke atas, Kaizoku dan Sylphy berjalan menuju ke arena pertarungan.
Kaizoku dan Sylphy berjalan ke tengah arena, melihat penonton-penonton di kedua samping mereka berdua, ternyata para penonton adalah gabungan dari semua ras, dari ras tengkorak, ras hybrid, ras elf, ras penyihir, dan lain-lain.
Mereka berdua hanya bisa melambai-lambaikan tangan mereka dengan awkward dan senyum paksaan. Mereka masih tidak tahu siapa yang mereka akan lawan.
"SEMUANYA! PERKENALKAN, MEREKA BERDUA ADALAH THE OUTLAWS! TERDIRI DARI DUA ANGGOTA YAITU: SANG LAKI-LAKI YANG MENGENAKAN TUXEDO HITAM BERPAKAIAN RAPIH NAMUN KOTOR BERMAMA BIIIILLLLYYY MCCARTEEERRR!!!" para penonton bertepuk tangan dan berteriak-teriak semangat melihat petarung baru seperti Kaizoku.
"DAN DISISI LAIN! KITA MEMILIKI SANG PEREMPUAN CANTIK BERAMBUT HITAM KEUNGUAN! DAN MENGENAKAN GAUN PUTIH YANG BEROBEK-ROBEK, YAITU ITU MARY MAAAXXXXWEEEEELLLLL!!!" para penonton lebih semangat dan lebih keras teriakan mereka setelah mendengar ada petarung wanita pertama didalam arena tersebut.
"PERTARUNGAN TERAKHIR PADA HARI INI DI COLOSSEUM FIGHT! MEMPERSEMBAHKAN PERTARUNG BARU, MAKA NIKMATILAH SEBELUM COLOSSEUM FIGHT BERAKHIR!" ucap sang pembawa acar dengan sangat-sangat keras.
Kaizoku berbisik ke Sylphy. "Ini Colosseum!? Kita akan mati disini..."
Sylphy yang tidaj tahu apa itu Colosseum hanya bisa menolak perkataan Kaizoku. "Mati? Tidak, kita tidak akan mati disini. Kita akan menang pertarungan ini, percaya kepadanya ku."
"Kamu gila ya? Colosseum adalah tempat dimana mereka harus bertarung mati-matian melawan musuh mereka seperti hewan ataupun manusia."
Sylphy mendorong Kaizoku dengan halus. "Jangan mengeluh, kita sudah sejauh ini, kita tidak bisa menyerah, apapun yang terjadi."
Kaizoku hanya bisa menahan rasa takutnya dalam-dalam dan percaya perkataan Sylphy.
"Siapa lawan kita, huh!? Aku akan membantainya sampai bagian-bagian terkecilnya." ucap Sylphy dengan sangat percaya diri sekali.
"SEPERTI BIASA! PERTARUNGAN TERAKHIR AKAN DITUTUP DENGAN PELIHARAAN TUAN GON, YANG TIDAK PERNAH DIKALAHKAN DAN PALING DITAKUTI!"
"Tidak pernah dikalahkan dan paling ditakuti? Heh, aku yakin hanya seekor anjing kecil yang imut." Sylphy masih sangat percaya diri.
"Oh ayolah Sylphy, bisa saja mereka berkata benar. Jika benar kita akan mati!" ucap Kaizoku dengan nada panik.
"Diamlah, tempat ini tidak seburuk apa yang aku kira." jawab Sylphy dengan percaya diri yang sangat kuat.
"THE OUTLAWS AKAN MENGHADAPI SANG PETARUNG YANG TAK TERKALAHKAN SEPANJANG MASA, DAN PALING DITAKUTI OLEH SELURUH DUNIA, YAITU.... CERBERUUUSSSS!!!"