"AAAAAAHHHHH!!!!" Kaizoku terbang dengan sangat cepat.
Walau begitu Kaizoku berhasil mendarat tepat di atas badan Cerberus.
Tiba-tiba kuku Sylphy yang terlempar dari bawah jatuh tepat pada depan Kaizoku. "Huh!? Makasih Sylphy!" Kaizoku mengambil kuku tajam dan panjang tersebut untuk melawan balik Cerberus.
Melihat kuku yang sebelumnya masih tertancap, Kaizoku berlari ke depan lalu menariknya kembali.
"Baiklah Cerberus, bagian mana yang kamu inginkan untuk merasakan kuku wanita galak!" Kaizoku menusukkan kedua kuku tajam dan panjang tersebut tepat di atas kepala tengah Cerberus.
Cerberus menggonggong kesakitan.
Sylphy tidak membuang kesempatan tersebut, saat Cerberus lengah kesakitan, Sylphy melompat sangat tinggi lalu menusukkan kedua tangan cakarnya ke bawah kantung mata Cerberus.
Menurun ke bawah sampai ke leher Sylphy melompat kembali ke tanah.
Semua bekas luka cakar tersebut hanya mengeluarkan cairan hijau terang dari dalam Cerberus, namun cairan tersebut terlihat tidak berbahaya.
Cerberus menggoyang-goyangkan kepalanya. Namun Kaizoku berhasil bertahan dari kejatuhan dengan memegang kedua kuku tersebut.
Cerberus semakin agresif menyerang Sylphy, dia terus-menerus mencoba untuk menginjak Sylphy dengan ke-empat kakinya.
Sylphy terus-menerus menghindari injakan Cerberus, dikarenakan Sylphy sangat lah cepat, semua serangan milik Cerberus mustahil untuk mengenainya.
Walaupun Cerberus sedang agresif, Kaizoku mencoba untuk tetap berusaha untuk menyerang balik.
Kaizoku menarik kuku kanan, lalu menusukkannya lagi lebih atas. Kaizoku melakukan hal yang sama layaknya mendaki gunung.
Saat berhasil sampai tepat di atas kepala tengah Cerberus, Kaizoku menusukkan kedua kuku tersebut tepat di atas hidung Cerberus.
Akibat Cerberus yang tidak stabil, Kaizoku tidak sengaja terjatuh berseluncur ke bawah dengan kukunya, melukai hidung kepala tengah Cerberus.
"Tolong Sylphy!!" ucap Kaizoku dengan nada ketakutan.
Menyadari Kaizoku yang hampir jatuh dari atas, demgan cepat Sylphy melompat dengan tinggi lalu memeluk Kaizoku.
Namun Cerberus yang mengetahui hal tersebut ingin menyerang balik dengan cara menampar badan Sylphy jauh layaknya nyamuk yang terbang.
Tentu, Sylphy tidak membiarkan hal tersebut terjadi. Reaksi Sylphy lebih cepat dari Cerberus, Sylphy melempar Kaizoku kembali ke atas badan Cerberus, walaupun itu mengobarkan badannya yang berhasil tertampar keras dari kaki kanan Cerberus.
Sylphy terlempar jauh akibat tamparan tersebut.
Kaizoku yang melihat Sylphy yang terlempar jauh berteriak. "SYLPHY!!! DASAR ANJING KURANG AJAR! AKAN KU BUNUH!"
"WALAUPUN AKU MERASAKAN SAKIT, NAMUN RASA SAKIT YANG AKU SAMPAIKAN AKAN LEBIH SAKIT!" Kaizoku mencoba untuk memfokuskan dirinya berniat untuk menggunakan Spell <Creation> yang menguras energi jiwa Kaizoku.
Dengan cepatnya Kaizoku menguasai Spell <Creation> Kaizoku berhasil menciptakan benda dengan hanya hitungan beberapa detik. Kaizoku menciptakan pedang besar greatsword yang membutuhkan energi lebih untuk hanya mengangkatnya.
Rasa marah di dalam Kaizoku menimpa rasa sakit hasil Spell tersebut. Dengan marahnya Kaizoku mengangkat pedang besar greatsword tersebut sangat tinggi.
Lalu menusukkan pedang panjang dan besar tersebut tepat pada atas kepala tengah Cerberus.
Serangan tersebut adalah serangan paling menyakitkan bagi Cerberus, sebuah pedang besar dan panjang yang menusuk ke dalam otaknya.
"GGRRAAAHHHH!!! MATI LAH ANJING SIALAN!" Kaizoku mendorong pedang tersebut ke bawah menuju ke hidung lalu keleher Cerberus, membelah kepala tengah Cerberus menjadi dua bagian.
Kaizoku terjatuh dengan pedang greatsword yang masih berada di kedua tangannya. Kaizoku menuskan pedang tersebut ke tanah pasir untuk menghindari rasa sakit akibat terjatuh dari ketinggian.