Chereads / Magical Cowboy / Chapter 64 - Chapter 64 - Berseker (64)

Chapter 64 - Chapter 64 - Berseker (64)

Kaizoku di hujani oleh cairan hijau yang terjatuh dari kepala tengah Cerberus yang sudah terbelah menjadi dua bagian.

Walau begitu, Cerberus masih memiliki dua kepala sisa yang masih bisa berfungsi untuk melihat dan berpikir.

Cerberus masih belum dikalahkan, dia mencoba untuk menyerang Kaizoku dengan cara menginjaknya dengan kaki kanan depan.

Namun dengan cepat Kaizoku menarik pedang besarnya dari tanah pasir dan mengarahkannya ke atas sebelum kaki Cerberus berhasil mendarat di atasnya.

Terlambat untuk bereaksi, kaki Cerberus tertusuk pedang besarnya Kaizoku seperti paku yang menusuk ke dalam kaki.

Secara tidak sengaja Cerberus menarik kakinya ke atas dikarenakan rasa sakit akibat tusukan pedang tersebut. Cerberus yang menarik kakinya ke atas diikuti oleh Kaizoku yang masih menggenggam pedang tersebut yang masih tertusuk erat-erat.

"Pedang ini... Akan ku namakan... Berseker..." Kaizoku telah menamakan pedang tersebut, membuat kontrak dimana pedang tersebut telah dimiliki oleh Kaizoku. Dari mulai titik ini, Kaizoku bisa memanggil Berseker dengan Spell <Call>.

Cerberus mengangkat kakinya ke depan matanya, memastikan jika Kaizoku masih berada di bawah kakinya. Namun apa yang Cerberus lakukan adalah kesalahan yang sangat besar.

Kaizoku menguatkan jiwa beraninya untuk melompat ke depan mata mata Kaizoku. Setelah beberapa detik kemudian saling bertatapan, Kaizoku sudah siap untuk melompat ke depan mata Cerberus.

Melompat dari kaki Cerberus dan mendarat tepat di bawah kantung mata Cerberus.

Dengan cepat Kaizoku memanggil Berseker dengan Spell <Call>. "Berseker! Dengarkanlah panggilan ku!"

Berseker keluar dari kaki Cerberus langsung terbang menuju ke arah Kaizoku yang bergelantungan di kantung mata Cerberus.

Dengan cepat Kaizoku menggenggam Berseker kembali, lalu dengan sekuat tenaga Kaizoku mengangkat Berseker hanya dengan satu tangannya.

Tentu saja, Kaizoku sangat kewalahan dikarenakan besar dari pedang tersebut sangat lah besar. Namun hal tersebut tidak membuat Kaizoku menyerah begitu saja.

Dengan penuh amarah dan semangat yang membara, Kaizoku berhasil mengangkat pedang besar tersebut dan langsung menusukan pedang tersebut ke dalam mata kanan Cerberus.

Cerberus untuk sekian kalinya menggonggong kesakitan.

Kaizoku menggenggam Berseker dengan erat-erat untuk menghindari dirinya dari jatuh.

Namun dikarenakan berat badan Kaizoku, pedang tersebut tidak mampu bertahan untuk waktu yang lama, alhasil pedang tersebut langsung menurun ke bawah mata Cerberus.

Cerberus terus menurus menggonggong kesakitan akibat pedang Kaizoku yang terus-menerus menciptakan luka baru.

Pedang tersebut menurun sampai leher bagian kanan.

Cerberus mencoba untuk menyingkirkan Kaizoku yang masih berada di leher kanan dengan kaki kanannya.

Dengan cepat, Kaizoku beraksi cepat sebelum kaki tersebut berhasil mengenainya. Kaizoku melompat ke kaki tersebut lalu memanggil Berseker lagi untuk menusukkan pedangnya ke dalam kaki tersebut.

Kaizoku berhasil menusukkan Berseker ke dalam kaki kanan depan Cerberus.

"Kau akan menyesal, dasar anjing sialan!" Kaizoku menarik-narik Berseker ke bawah sampai terjatuh ke tanah.

Untuk kedua kalinya, Kaizoku mendarat dengan Berseker yang tertancap ke tanah untuk bantalan Kaizoku yang terjatuh.

Kaizoku melihat ke atas, menyadari Cerberus yang sedang lengah kesakitan. Kaizoku tidak ingin membuang-buang kesempatan tersebut, dengan cepat Kaizoku berlari ke arah kaki kiri depan Cerberus.

Akibat Hero's Blood yang sudah aktif, kekuatan fisik dari Kaizoku menguat berkali-kali lipat. Kaizoku memutar-mutar Berseker saat sudah siap Kaizoku memotong kaki bagian bawah milik Cerberus.

Akibat kaki bagian bawa yang terpotong, Cerberus kehilangan keseimbangannya lalu terjatuh ke tanah pasir.