Chereads / My destined ghost friend / Chapter 4 - Alenka

Chapter 4 - Alenka

Vella menatap Alenka dengan sinis. Vella masih sangat curiga pada Alenka. Dari pada disitu, Vella menghilang dan kembali ke kamar Devano.

"Apakah aku boleh duduk disini?" Tanya Alenka.

"Tentu"jawab Devano

"Devano, ini mungkin tiba-tiba tapi apakah ada seseorang yang kamu sukai?" Tanya Alenka.

"Hm, sepertinya ada" jawab Devano.

"Ohya? Siapa?" Tanya Alenka.

"Mmm...pokoknya dia sangat cantik. Rambutnya pirang dan matanya biru seperti berlian" jawab Devano.

"Apakah dia manusia?" Tanya Alenka.

Devano sedikit terkejut dengan pertanyaaan Alenka.

"Huh? Apa maksudmu?" Tanya Devano.

"Ah tidak, aku hanya penasaran, kan ada seseorang yang menyukai selain manusia" ucap Alenka dengan senyuman yang selalu menempel di wajahnya. Kapanpun dan dimanapun.

"Kalau begitu aku pergi dulu ya~" ucap Alenka sembari melambaikan tangannya kepada Devano.

Devano masih bingung dengan pernyataan yang diberikan oleh Alenka

Beberapa hari ini Alenka seolah terus-menerus menempel pada Devano. Vella merasa sedikit jengkel dengan sikap Alenka.

Pada saat malam harinya, Vella mengatakan kejanggalan yang dia temukan pada Alenka.

"Devano, tidak kah kamu berfikir bahwa Alenka dan aku memiliki penampilan yang sama. Walaupun tidak begitu sama, namun dia memiliki aura yang sama" ucap Vella dengan sedikit bingung.

"Hm? Apakah kamu sekarang bisa melihat aura seseorang?" Ucap Devano dengan bercanda.

"Aku tidak sedang bercanda." Ucap Vella dengan ekspresi serius. Melihat Vella dengan ekspresi seriusnya, Devano juga memikirkan ucapan Vella.

"Benar juga..." Ucap Devano dengan lirih.