Bagian 35
Ketidaktahuan
Hari ini adalah hari lelahku, Tak ada satupun manusia yang mendengarkan semua lelahku, Tak ada manusia yang benar benar mendengarkan batinku yang benar benar tersiksa. Kau tau jika saja kemarin aku tak melakukan apa apa sampai hari ini aku akan tetap tenang. Jika memang semua hal yang telah kau gariskan adalah sesuatu hal yang tinggi, Aku pun tak dapat menggapai semua ekspetasimu. Aku juga tak berniat untuk melakukan apapun tanpa melihat dimana kau berada. Aku juga bagian lukamu yang tak dapat kau sembuhkan, Jadi sekarang menangislah kau telah kehilanganku.
Katanya cinta tak membutuhkan apapun selain kepastian. Namun cinta selalu berlandaskan dengan kasih sayang, Cinta membutuhkan semua hal termasuk dunianya sendiri, Cinta tak bisa berdiri sendirian. Cinta hadir dengan caranya yang berbeda beda. Semua orang membutuhkan cinta, Cinta bahkan bisa di benci oleh siapapun. Padahal cinta tak pernah membutuhkan apapun, Kau cinta sekacau apapun dan sedalam apapun lukanya konsekuensi yang kau terima itu hanyalah bagian permintaan dunia. Itu bukan cinta, Bahkan kasih sayang tak pernah menajdi bagian cinta, Apa? Cinta? Cinta tak pernah membutuhkan apapun.
Tentang ketidaktahuan, Tentang kamu mencari serpihan bahkan ketika bersamamu semuanya telah ku temukan. Bahkan dari semua kata baik di dunia kamu mampu melebihi semuanya, Kamu juga turut hadir dalam sedihku. Bagian sedih aku harus melihatmu bersama orang lain dan bahkan ketika semua hal yang aku lihat adalah bagian yang tidak aku inginkan aku sedih, Terimakasih telah hadir di bagian ini, Aku tidak pernah mengerti cinta, Namun setiap berada di sampingmu semua kekosonganku terisi. Aku heran, Namun cinta yang paling aku mengerti kau mampu menjadi apapun yang telah di gariskan dunia, Bahkan aku tidak pernah mengerti isi kekosongan itu, Namun semenjak kau hadir. Kekosongan itu tidak pernah kosong lagi.