Prolog
Saya adalah seorang laki-laki berumur 16 tahun yang duduk di bangku sekolah menengah atas,saya adalah laki-laki yang lumayan populer disekolah saya dan berkecukupan untuk laki-laki seusia saya.
Saya lahir dikeluarga yang bisa dibilang kaya,ayah saya adalah seorang detektif dan ibu saya adalah seorang psikolog,saya sedari kecil sudah diberikan kenyaman dan kebebasan untuk menggunakan uang.
satu tahun lalu pertama kalinya saya menggunakan uang saya untuk bersetubuh dengan para wanita,saya menyewa perempuan malam dari pinggir jalan dengan harga yang cukup terjangkau untuk saya,saya merelakan keperjakaan saya diambil oleh wanita malam tanpa berpikir panjang.
sudah satu tahun berlalu dan sekarang saya sudah menjadi sampah yang membuang uang saya untuk main-main dengan wanita,sudah hampir puluhan atau ratusan wanita saya tiduri dengan membayar mereka memakai uang yang diberikan oleh orang tua saya.
saya terobsesi bersetubuh dengan banyak wanita,saya bisa bersetubuh beberapa kali dalam sehari.
sekarang saya sedang berada dipenginapan dengan wanita malam yang saya ambil dari klub malam,saya duduk di kasur.
"hey,jangan cuman berdiri disitu,sini duduk disampingku" aku berbicara dengan nada cabul,dia berjalan perlahan kearahku dan duduk disampingku,lalu aku berbicara lagi.
"siapa namamu mbak?" aku meliat matanya dan memperhatikan ada yang aneh dengan matanya,namun aku menghiraukan itu.
"sepertinya dia sedikit pemalu" gumamku.Wanita itu menjawab dan setelah sedikit perbincangan lalu aku menyetubuhinya.
saya bangun dari tidur setelah menyadari wanita itu sudah pergi dari peginapan,saya meliat sekeliling dan membuka gorden.
"udah pagi ya,kayaknya aku ketiduran tadi malam..." ucapku sambil menggosok mataku,saya bersiap untuk pulang dari hotel namun saat itu juga saya tersadar akan sesuatu,bahwa barang barang yang saya bawa sudah tidak berada dimeja lagi.
sudah hampir 1 jam saya mencari di seluruh sisi kamar saya,dan saya pergi melapor ketempat barang hilang dihotel,saat petugas mengecek cctv,saya melihat bahwa ternyata benar wanita itu yang membawa tas saya,dia sepertinya meninggalkan sebuah kertas di bawah bantal saya,saya bergegas kembali kekamar dan mengecek dibawah bantal saya.
saya melihat secarik kertas bertuliskan "Datanglah kedaerah ini" disini tercantum daerah dan jam yang harus di datangi "Datanglah Sendiri!!"
"tulisan yang cukup mengancam untuk seorang wanita polos dan pemalu sepertinya" ucapku dalam hati.
saya akhirnya tiba ditempat yang dibilang oleh wanita itu,saya melihat wanita itu berdiri di ujung lorong berdiri dengan badan tegak,lalu saya memanggil wanita itu.
"mbak,ini aku yang tadi malam" teriakku,wanita itu menoleh dan mengisyaratkan ku untuk mendekat ke dia,saya berjalan perlahan dan saat tinggal beberapa meter lagi dari wanita tersebut,muncul beberapa laki-laki dari kegelapan didepan wanita itu,mereka membawa pistol dan tongkat baseball saya pun berhenti dan mulai melangkah mundur perlahan.
"hei apa-apaan ini!" ucapku dengan nada tinggi dan sedikit ketakutan.Wanita itu tersenyum kearahku dan para pria itu menembak bahuku,saya tersungkur ketanah
dan mulai berteriak kesakitan dan wanita itu tertawa,tepat saat tembakan dengan suara yang sangat keras menghantam kepala saya,saat itu juga saya kehilangan penuh dengan kesadaran saya.