Saya melihat gerbang kerajaan di ujung mata saya,para penjaga berlari ke arah saya.
"hei nak,kenapa dengan putri!" teriaknya sambil berlari kearah saya.
"cepat bawa dia!" ucapku dengan suara yang terengah-engah karena menggendong putri.
mereka menarik putri dan aku terdorong jatuh ketanah.
"ouch" ucapku.
mereka menarik tanganku dan menyeretku.
"apa-apaan ini!!" teriakku.
"diam,kau adalah penjahat!!" teriak mereka dengan mata sinis dan mengancam.
"sialan" ucapku dalam hati sambil memukul jalan.
aku ditarik dan dibawa kedalam istana,aku dibawa keruangan raja dan dilempar kehadapan raja.
"APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN ANAKKU!!!" teriak raja dengan lantang sambil menarik kerah bajuku.
"AKU HANYA MENCOBA MENOLONG ANAKMU!!" aku membalas dengan teriak yang lantang dan keras.
raja menendang bahuku dengan keras.
"ini tidak lebih sakit dari yang dulu" ucapku dalam hati teringat dengan tembakan yang ditembak kebahuku dilorong itu.
aku tersungkur kelantai dan raja menginjak kepalaku dan mulai bertanya dengan nada yang mengancam.
"APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN ANAKKU!!!" ucapnya dengan suara lantang,dia menambah tekanan dikepalaku.
aku tidak menjawab apa-apa sekarang,aku menatap mata raja dan tertawa terbahak-bahak.
"HAHAHAHAHAHA,INI PERLAKUAN YANG KUDAPAT SETELAH MENOLONG ANAKMU YANG HAMPIR DISETUBUHI OLEH PENCULIK??!!!" ucapku dengan nada yang tinggi sembari tertawa kencang kepada raja.
raja terdiam,dia hanya menatap mataku,dia meletakan kakinya kembali kelantai lagi,dia berjalan menjauh dariku dan menyuruh prajurit untuk menahanku.
saya dibawa kepenjara bawah tanah istana,tempat yang paling ditakuti di negri ini,sangat gelap,kotor dan berbau busuk dan lantainya dipenuhi dengan darah.
hanya sedikit penerangan dibawah sini,saya dilempar kedalam penjara,tersungkur ketanah dan terbaring diam ditanah.
penjaga mengunci pintu penjara dan meninggalkanku sendiri didalam penjara.
"ah...sepertinya aku sudah sering berada disini...padahal ini pertama kalinya..." ucapku sambil menatap ke langit-langit penjara yang meneteskan air ke kepalaku,aku berguling sedikit samping menjauh dari tetesan air.
saat ini saya hanya mendengarkan tetesan air sambil perlahan menutup mata saya,saya mendengar suara orang berlari dari ujung lorong,saya membuka mata saya dan duduk sambil mendengarkan suara kaki tersebut.
teriakan sayup-sayup terdengar dari ujung lorong.
"Arth..." aku menoleh ke pintu penjara.
"apa itu" ucapku dalam hati.
"Arthur!!!" aku berdiri dan berlari ke arah pintu penjara,aku melihat bayangan seseorang sayup-sayup berlari kearahku.
"ARTHUR!!!" ucap ely dengan suara yang terengah-engah,aku melihat ely berlari kearahku dengan napas terengah-engah.
"Ely???" ucapku sambil kebingungan menatap matanya.
"kamu udah baikan??" ucapku dengan muka yang sedikit khawatir.
"kamu masih sempat nanyain kesehatanku sedangkan kamu dikurung disini tanpa alasan,hah!!!???" ucap ely sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku.
dia perlahan membukakan pintu penjara.
"Arthur,maaf ya,kamu jadi kena masalah gara-garaku" ucapnya dengan nada sedih.
"gapapa" ucapku sambil tersenyum kepadanya dan dia tersenyum balik kepadaku.
dia menarik tanganku dan mulai membawa ku keluar dari penjara,dia membawaku kembali kehadapan raja,saat ini wajah raja sangat khawatir dan sangat menyesal.
"hei,siapa namamu?" ucap raja sambil menatap kearahku.
"Arthur,Arthur Eunoia".
saat itu dia bersujud didepanku dan mulai menangis.
"MAAFKAN AKU,MAAFKAN AKU,MAAF TELAH MENGIRA KAMU ADALAH PENJAHAT DAN MEMASUKANMU KEDALAM PENJARA" teriaknya sambil menangis tersedu-sedu,dia kembali mengangkat kepalanya dan mengusap air matanya.
"Sebagai permohonan maaf,bersediakah kamu tinggal diistana dan menjadi anak angkatku" ucapnya dengan nada yang ramah kali ini.