Chereads / Born In Poverty / Chapter 1 - Chapter 1 - Born

Born In Poverty

🇮🇩NatsuYasumi
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 4.2k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Chapter 1 - Born

Saya membuka mata saya perlahan,saya tidak tahu berapa lama saya kehilangan kesadaran dan tidak tahu apa yang sudah terjadi selama saya kehilangan kesadaran saya.

penglihatan saya masih agak buram,saya melihat samar-samar dua orang yang sedang memeluk saya dan sepertinya mereka menangis

setelah beberapa saat akhirnya mata saya sudah bisa melihat dengan normal,saya melihat seorang wanita dan pria yang sudah lumayan tua.

"sepertinya mereka berumur 40 tahunan" ucapku dalam hati sambil melihat mereka.

saya mencoba berbicara dan bertanya kepada mereka,saat saya mencoba mengatakan sesuatu.

"wawa wawa" saya kebingungan dan mulai melirik kebawah.

saya melihat tubuh saya mengecil,wanita itu mulai berbicara dengan bahasa yang tidak saya ketahui,setelah beberapa saat akhirnya saya sadar,saya terlahir menjadi bayi lagi dan mereka berdua adalah orang tua saya.

"sepertinya aku sudah mati..." ucapku dalam hati sambil mengingat kejadian di lorong.

entah apa yang dipikiran oleh tuhan sehingga memberi kehidupan kedua untuk seorang sampah seperti saya.

saya mulai mengingat banyak hal dikehidupan saya yang sebelumnya,saya melihat bayangan kedua orang tua saya yang sebelumnya,masa sekolah saya,dan masa dimana saya bersenang-senang ria dengan teman-teman saya sebelum saya mulai masuk kejurang dalam yang menjerumuskan saya kedalam kegelapan.

sudah 1 tahun berlalu,akhirnya saya mengerti bahasa yang digunakan oleh orang tua saya,saya sudah bisa berbicara diumur saya yang masih 1 tahun ini,saya sudah mulai mengerti banyak hal tentang dunia baru tempat saya terlahir lagi.

sekarang umur saya 2 tahun,saya sudah bisa berjalan layaknya anak balita biasanya,saya sering berjalan-jalan dan bermain didalam rumah,saya sadar akan sesuatu.

rumah orang tua saya nampaknya tidak besar,hanya memiliki satu kamar tidur dan hanya satu lantai,dapur nya lumayan bobrok dan juga kamar mandi dan wc nya ada diluar rumah.

"sepertinya orang tua ku bukan orang yg berkecukupan" ucapku dalam hati sambil melihat ibuku yang sedang memasak.

"ada apa arthur?" ucap ibuku sambil menoleh dan menaikan alisnya

"tidak apa-apa ibu,ayah masih belum pulang ya?" aku menjawab dengan senyum dan dengan nada yang ramah.

"iya sayang,ayah masih belum pulang" ibuku menjawab dengan nada yang ramah sambil senyum.

aku menganggukan kepalaku.

ibu saya yang sekarang adalah orang yang sangat baik dan penyayang,dia sangat berbeda dengan orang tua saya yang sebelumnya,meskipun orang tua saya yang dulu memberi saya banyak uang,tapi mereka tidak pernah memberikan saya kasih sayang,ayah saya yang sekarang juga lebih baik meski dia jarang dirumah.

saya sudah mulai membantu ibu saya dari umur 3 tahun,keluarga saya adalah keluarga yang miskin,kami tinggal di pinggir ibukota,tempat kumuh yang biasanya dipanggil dengan nama Rusty Side.

tetangga didaerah saya bukanlah orang yang ramah,mereka tidak menyapa satu sama lain,mereka adalah orang egois yang berperilaku seperti hewan,kebanyakan dari mereka adalah pencuri dan wanita malam.

saat saya melihat ini saya teringat akan hidup saya yang sebelumnya lagi,seberapa beruntungnya saya dulu lahir dengan keadaan kaya dan berkecukupan,bisa makan enak dan tidur dengan nyaman.