Chereads / Unsolved World / Chapter 25 - CHAPTER 25 | Bapak para Dewa

Chapter 25 - CHAPTER 25 | Bapak para Dewa

—Chapter 25

Canon telah mengalahkan 6 Dewa yang mengikuti RunGaunlet dan 4 diantaranya sudah tunduk kepada Canon lalu Jiwa mereka telah dihapus oleh Canon, Zeus benar-benar sudah tak tahan pada kesombongan Canon. "Baiklah Canon aku akan melayani mu sekarang, sepertinya kau lawan yang cukup tangguh untuk menjadi samsak bagiku" ucap Zeus yang hendak berdiri dari kursinya, kemudian Canon berkata "Ayo kakek tua, akan ku berikan kekuatan yang sesungguhnya. Dan kau Aphrodite.. diam sampai pertarungan kita selanjutnya" ucap Canon. Zeus meloncati Olympus dan terbang kearah Arena, dengan tubuhnya yang kekar ia membuat Arena sekitar gemetar, para penonton berdesak-desakan ingin keluar dari bangku penonton karena jika Zeus meninggalkan singgasananya sudah dipastikan Langit akan murka.

Terlihat bahwa langit berubah menjadi warna abu dan banyaknya petir yang menyambar, Zeus sang penguasa langit membuat Alam berantakan serta gempa di berbagai daerah pesisir. Badan Zeus menjadi semakin besar dan kekar, ia benar-benar melambangkan sang Ayah dari para Dewa. Zeus berkata "Apakah kau akan benar-benar serius melawanku?", Canon pun menjawab "Benar-benar tidak akan serius jika lawanku tidak setara denganku". Raut wajahnya Zeus benar-benar seperti bertemu lawan yang berada di atasnya, dengan perlahan Zeus turun dan memijakkan kaki diatas Arena. Zeus dengan kekuatan Alam berserta Petirnya akan memusnahkan Canon, Zeus bersiul dan terlihat dari atas langit banyaknya petir yang jatuh, sekitar 400.000 Petir mengarah ke arah Canon. Dengan Knie ia menahan semua gempuran Petir yang jatuh, Canon menciptakan pertahanan yang berbentuk bola untuk menahan semua serangan itu. Diiringi dengan hujan petir, Zeus menciptakan satu petir di tangannya yang Kualitas dan Kuantitasnya jauh lebih kuat dari petir biasa yang kita temui selamanya, kekuatan Petir yang tak terbayangkan bahkan dapat Mengotak atik hukum Kausalitas itu sendiri.

Hujan petir masih melanda Arena di Olympus, tetapi Canon dengan santai berdiri dengan perlindungan Knie yang selalu menghadang serangan musuh. Zeus telah membuat Petir yang sangat sangat sangat kuat, kekuatan yang tak terbayangkan akan menghampiri Canon. Zeus melemparkan serangannya ke arah Canon, tetapi sama saja hasil yang di dapat oleh Zeus, yaitu tak ada pengaruh apa-apa serangan dari Zeus terhadap Canon sang Maha Agung.

Zeus tak putus asa ia menghampiri Canon dengan kecepatan sepersekian detik, Canon menghindarinya juga dengan sepersekian detik lebih cepat dari Zeus. Zeus kembali menyerang Canon secepat 0.1 detik, Canon dapat menghindari tinju dari Zeus secepat 0.1 detik, Zeus meninju kembali secepat 0.01 detik dan Canon kembali menghindari dengan kecepatan 0.01 detik, Zeus meninju 0.001 detik, Canon menghindar 0.001 detik, Zeus meninju 0.0001 detik, Canon menghindar 0.0001 detik, Zeus meninju 0.00001 detik, Canon menghindar 0.00001 detik, 0.000001 detik, 0.0000001 detik, Zeus kembali melontarkan tinjunya 0.00000001 detik, Canon kembali menghindar secepat 0.00000001 detik, Zeus meninju secepat 0.000000001 detik, Canon kembali menghindar secepat tinju Zeus, Zeus meninju 0.0000000001 detik dan Canon menghindarinya, menaikan kecepatan 0.00000000001 detik dan Canon kembali menghindar, menaikan tinjunya kembali secepat 0.00000000001 detik dan Canon dengan mudah kembali menghindar dari tinjunya, Zeus menaikan kecepatan 2x lipat secepat 0.00000000000000000000001 detik tetapi Canon tetap dapat menghindarinya, Zeus menaikan kecepatannya secepat 3x lipat 0.00000000000000000000000000000001 detik dan Canon kembali menghindari tinju dari Zeus, kini Zeus melontarkan 1 pukulan yang dimana telah mengabaikan Ruang dan waktu bahkan kecepatan yang tidak terduga, tidak relevan, kecepatan yang tak terbatas. Tetapi lagi dan lagi dengan Kecepatan reflek yang sangat cepat bahkan dapat berkali-kali lipat cepatnya dengan kecepatan Zeus dapat menghindarkan tinju dari Zeus.

Canon mengembalikan Tinju yang sudah dilontarkan oleh Zeus dengan kecepatan yang dimana 2x lebih cepat dari terakhir Zeus melontarkan serangannya, dan Zeus sudah dipastikan tidak dapat menghindari serangan tersebut. Zeus hancur lebur sampai hanya tersisa menjadi Debu, Aphrodite yang melihat hal itu segera ingin melarikan diri dari Arena Olympus, tetapi Canon telah membuat dinding transparan yang dimana jika seseorang telah memasuki Arena tersebut ia akan terkena sebuah Sebab dan jika keluar terkena akibat, kesimpulannya adalah jika seseorang keluar dari dinding transparan tersebut ia akan terkena akibatnya yaitu kematian instan dari Canon.

Aphrodite terjatuh dan mati karena terkena Kematian instan dari Canon, tetapi ada yang janggal yaitu Hermes yang tidak ada di bangku Dewa, ia dapat lolos ke UnderWorld untuk memanggil Hades, Hermes menceritakan bahwa Olympus sedang hancur karena adanya Makhluk yang dikatakan maha Agung. Hermes menceritakan semuanya dan bahwa ada kemungkinan Zeus telah meninggal ketika Hermes menceritakan ini kepada Hades. Ekspresi dan raut wajah Hades sangat marah karena ia tak percaya bahwa Olympus akan berantakan seperti ini, setelah diceritakan oleh Hermes ia pergi ke Olympus untuk melihat keadaan Para Dewa

Bersambung...