—— Chapter 27
Semua yang dilalui oleh Canon hanyalah permulaan belaka, sebelum memasuki pertualangan yang akan mengancam Dunia. Endless War terus berlanjut hingga Canon dapat mengembalikan tatanan Dunia serta mengalahkan sosok yang dianggap sang Tertinggi dalam Dunianya, Canon dan Neva memasuki Gerbang dimensi ke enam atau bahasa dalam Dunia mereka menyebutnya 6th Dimension Gate. Canon memukul dinding dimensi tersebut dan sama seperti sebelumnya mereka memasuki Dimensi di atasnya seperti proses lubang Cacing, hanya dalam beberapa saat mereka telah berada di wilayah 6 Dimensi. Benar-benar dunia yang terstruktur dengan Rapih, tetapi kini mereka akan melawan musuh yang lebih kuat dari sebelumnya.
Kali ini Canon dan Neva akan melawan Dewa Mitologi yang baru, mereka akan melawan Dewa dari para Suku Aztec. Mulai pada titik ini C;reator tidak akan menambahkan "Filler" atau pengisian cerita baru yang tidak relevan dengan cerita aslinya, Cerita akan berfokus pada Perlawanan para Dewa dan Mitos. Canon dan Neva memulai perjalanan baru kedua kalinya dengan melawan dua Dewa Aztec yaitu Dewa matahari dengan simbol Matahari dan Elang, Dan yang kedua Dewa bumi dengan Simbol Bumi.
Canon dan Neva harus menempuh perjalanan yang cukup berat ini, tetapi dengan Auf—Die—Knie milik Canon seharusnya ini menjadi perjalanan yang cukup mudah, tetapi kedua Dewa ini tidak selemah musuh yang selama ini Canon lawan. Dewa matahari adalah representasi seperti burung elang api yang sepanas Matahari, sedangkan Dewa bumi adalah representasi seperti Golem raksasa yang menguasai daratan, kedua Dewa tersebut adalah Tonatiuh dan Tlaltecuhtli.
Langit dan Tanah disini adalah kekuasaan milik kedua Dewa tersebut, siapapun yang menginjak kaki di Tanah ini dan berpaling dari Langit ini harus mendapatkan izin dari kedua Dewa itu. Sedangkan Canon dan Neva adalah pendatang yang ingin menentang mereka, sebelumnya Aura Canon telah otomatis mengadaptasi bahwa mereka telah berada di tempat baru, dengan otomatis Aura Canon pun mengaktifkan penghilangan keberadaan dan jejak. Semua tubuh Fisik, Bau, serta jejak dari Canon tidak akan terdeteksi oleh para Dewa dan suku Aztec itu sendiri.
Dengan kekuatan ini, mereka akan menjelajah Dunia dimensi ke-6 ini. Tetapi sepertinya memang bahwa Dunia dimensi yang jauh lebih tinggi dari Dimensi Normal tidak akan ada peradaban sama sekali, sama seperti sebelumnya Ini hanyalah tanah Kosong seperti di dimensi ke-5, yang hanya jadi perbedaan dimensi sebelumnya semuanya Hanya laut dan Olympus, sekarang hanya Tanah dan Langit.
Semua itu berhubungan, Dunia yang dikuasai menjelaskan tempat sebagai kekuasaanya, Dewa Tonatiuh berada di langit dan Tlaltecuhtli berada di Tanah. Mereka berdua adalah penguasa mutlak seluruh Dunia yang berada di Dimensi ke-6, Canon tak ingin berlama-lama dan ia ingin segera mencari peta dunia yang ia pijak sekarang. Tetapi Informasi analisis kekuatan Canon otomatis aktif, yang dimana Canon dengan mudah dapat melacak dan memindai Dunia asing yang belum ia pijak sebelumnya.
"Hai Neva, hahaha perjalanan ini akan menjadi singkat seiring pulihnya kekuatanku". ucap Canon dan disambung oleh Neva "Haha iya... aku harap setelah perjalanan panjang ini, kita bisa hidup bahagia ya..", sejenak Canon melamun untuk mencerna kata-kata yang penuh dengan Cinta tersebut. Neva dengan hatinya yang penasaran menepuk bahu Canon dan berkata "kau tak apa-apa Canon?", tak sadar bahwa tepukan Neva benar-benar membuat Canon kembali sadar dan Canon menjawa "ya.. Aku baik-baik saja".
Tepukan Neva yang secara langsung menepuk Roh bukanlah tubuh Fisik membuat Kedua Dewa bangun secara tak mengenakan, Para Dewa tersebut kesal karena telah terbangun oleh sesuatu yang sepele. Secara tiba-tiba Canon mendapatkan sinyal dari tubuhnya bahwa ada dua Makhluk yang sedang memendam dendam kepada dirinya dan Neva, tak lain dan tak bukan mereka ada dua Dewa Aztec tersebut. Canon dan Neva bergegas melanjutkan perjalanan mencari sarang kedua Dewa tersebut
Bersambung...