—Chapter 16
Sang Naga menerima permintaan dari Canon untuk mengantarkannya mereka, Sang Naga akan mengantarkan mereka berdua menuju wilayah Istana Raja Iblis. Sang naga memberikan saran kepada Canon dan Neva saat terbang menuju Wilayah Istana Raja Iblis, Sang naga memperingatkan mereka Saat sesampainya di Istana Raja Iblis jangan sesekali membuat Raja Iblis tersebut marah, murka, bosan ataupun kebingungan. Dunia ini akan Hancur jika Raja Iblis bertarung dengan Canon, Dua makhluk yang mempunyai Aura sangat besar dan Memegang Kendali Penuh atas Dunia. Akan sangat berbahaya jika bertarung dalam satu Wilayah, Tiba-tiba Neva melihat dari kejauhan ada Sebuah bangunan yang sangat tinggi dan besar. Neva sontak bertanya "Apakah itu Istana dari Raja Iblis?" Sang Naga menjawab "Benar wahai Manusia, itu adalah Istana Raja Iblis", "Kita akan mendarat Sebentar lagi".
Sang naga membuat Ancang-ancang untuk pendaratan, dan Terlihat banyak Pasukan Iblis yang menunggunya, Canon dan Neva dikepung para Prajurit Iblis. Mereka dipaksa dan Dibawa kedalam Istana Untuk bertemu Raja Iblis, Sang Naga pun Tak bisa melakukan apapun, Jika ia bergerak sedikit ia akan Terkena Imbasnya oleh Raja Iblis. Canon dan Neva digiring masuk Kedalam Istana Iblis, seribu satu tangga yang mereka harus pijak untuk menuju Ruangan Raja Iblis. Banyak lentera yang menyala diiringi Nyanyian Malam dari dua ribu selir Raja Iblis, sesampainya diatas Neva dan Canon melihat Pintu yang sangat Besar. Para prajurit Iblis menyuruh Iblis tingkat dua untuk membuka Pintu tersebut, Saking besar dan beratnya pintu Itu diperlukan dua ratus Pasukan Iblis tingkat dua untuk membukanya. Terlihat Ruangan yang Besar dan Megah, diperlihatkan hanya ada satu Singgasana yaitu Tempat duduk Sang Raja Iblis dan dikelilingi Kepala tengkorak yang sudah Mati. Suasana yang mencekam serta Aura Negatif yang tersebar membuat Neva tidak bisa bergerak, Raja Iblis datang dari Arah pintu Barat dan menaiki Singgasananya. Mengetuk gelas yang ia bawa dan Melemparnya kearah Belakang sudut pintu, Raja Iblis tersebut memulai percakapan dengan Menanyakan "Siapa kalian" Neva tidak dapat berbicara Karena mulutnya tak bisa di gerakan karena ketakutan. Canon menjawab "Kami adalah Makhluk biasa yang datang dari Jauh" Raja Iblis tersebut Memukul singgasananya dan berkata "Sekali lagi kutanya, Siapa kalian?" Canon menjawab "Sudah saya bilang bahwa Kami adalah Makhluk biasa yang datang dari Jauh".
Suasana berubah menjadi Lebih mencekam dan Hati Raja iblis sangat Marah, Raja Iblis tersebut kembali Berbicara "Terakhir.., Siapa kalian atauxy kita Bertarung?" Canon kali ini menjawab dengan jawaban yang berbeda "Jika saya bilang bahwa saya adalah Raja disini Apakah kita akan tetap bertarung?" Raja Iblis sangat Marah dan kesal mendengar Jawaban tersebut, Ia menggunakan Telekinesis untuk Mengambil pedangnya. Aura Raja Iblis tersebut semakin Besar, Neva Menjadi lumpuh seketika. Aura Canon aktif secara tiba-tiba Karena menandakan Adanya ancaman, Canon menghelakan Nafas dan berbicara "Jangan bertarung, kamu tidak tahu betapa Kuatnya saya" Raja Iblis itu semakin marah dan kesal "OMONG KOSONG!!" sambil Berlari dan Mengayunkan pedangnya Kearah Canon.
********DUARR********
Serangan pedang Raja Iblis itu membuat Istana Runtuh dan terjadinya Gempa bumi dengan skala 10 Magnitude, semua yang ada dihadapannya Runtuh tak bersisa. Tetapi yang sudah Dikatakan Aura Canon menangkal serangannya dan Menghisap kekuatannya serta Dapat menggunakan kekuatannya, Dengan adanya Combine Forse dalam Auf—Die—Knie Canon dapat menggunakan semua Kekuatan mahkluk Hidup di Dunia ini, Termasuk Manusia, Hewan, Tumbuhan, Dewa, bahkan Dewa Luar. Ia membuat dirinya dan Raja Iblis tersebut menjadi Tidak konvensional agar tidak Melukai apapun, Menjadikan serangan Mereka berdua hanya akan Melukai salah satu. Canon hanya perlu Menyentuh, memikirkan, melihat Untuk membunuh Raja Iblis tersebut. Tetapi Canon ingin mencoba Kekuatan barunya Yaitu merubah Takdir seseorang, Ia merubah Takdir dari Raja Iblis tersebut menjadi Kematian tak berujung dengan berbagai kematian. Ya memang benar, Raja Iblis tersebut berpindah Tempat dan merasakan berbagai Kematian tak berujung, Kutukan itu akan Hilang jika Dikehendaki oleh Authornya. Secara tidak Sadar Canon telah membunuh Pemimpin dari Dunia tersebut dan sekarang ia menjadi Pemimpin Dunia, Karena Dunia tersebut adalah "Ancient Holder" yang dimana Siapapun membunuh Pemimpin wilayah Tersebut akan menjadi Pemimpin seluruh Dunia. Tidak sampai disitu, Canon harus membunuh Banyaknya Dewa di Langit kedua atau Dimensi Ke lima, Untuk menjadi Penguasa keseluruhannya dan Mengubah Tatanan Dunia menjadi lebih Baik
Bersambung...