—Chapter 17
Kini Canon harus menempuh perjalanan baru, Melawan para dewa, Melawan para Hukum, dan Melawan para Pemimpin. Canon dengan hati yang teguh telah Siap Melewati semuanya, Sekarang ia dan Neva sungguh Ingin mengembalikan Tatanan Dunia. Setelah melihat Manuskrip yang telah dibuat Para Dewa, Kini Canon semakin yakin betapa Busuknya Dunia ini telah dibuatnya. Canon akan Melewati rintangan yang cukup berbahaya dan akan mengancam keberlangsungan Hidupnya, Melawan Lima asal Dewa seperti Dewa Nordik, Dewa Aztec, Dewa Yunani, Dewa Hindu, dan Dewa Luar tidaklah Mudah, Ditambah dengan sang Kebebasan dari Siklus Mati dan Lahir kembali yaitu saṃsāra dan Padamnya kekotoran-kekotoran batin yaitu Nibbāna dia adalah Sang Buddha yang memimpin Umat Buddhisme. Perjalan Canon benar-benar tidak bisa dianggap Remeh, Dengan hanya tekad yang Kuat itu tidak Membuatnya akan meningkatkan Kesempatan untuk menang. Tetapi mengingat Canon mempunyai Auf—Die—Knie dia Tidak akan bisa terkalahkan, Ia telah mencapai Puncak Kebebasan dalam Ambang Kematian dan Kehidupan, Dia bukanlah Mati tetapi Bukan juga Hidup. Semua kekuatan Akan diserap dan menjadi Miliknya dia telah Menjadi Makhluk "All-Encompasing" Dia telah meliputi segalanya. Dari yang terkecil seperti Atom itu sendiri bahkan lebih kecil dari Atom dan Yang terbesar yang Melebihi kata "Tak Terbatas". Auf—Die—Knie membuat Kemungkinan Canon melawan para Dewa menjadi Naik drastis, tetapi Para Dewa pastinya memiliki Kekuatan Setara dengan Auf—Die—Knie, seperti Sang Buddha yang telah Mencapai Nirvana sendiri dengan menyatakannya sebagai keadaan ketenangan sempurna, kebebasan, kebahagiaan tertinggi serta pembebasan dari keterikatan dan penderitaan duniawi dan akhir dari samsara , lingkaran keberadaan. Dengan kalimat diatas Persentase Canon Turun drastis.
Pertama dalam perjalanan Kisah Canon yang baru, melawan Banyaknya Dewa Kini ia harus mencari Jalan untuk mencapai Tingkat Langit Pertama. Dunia ini seperti Pararel pada Tingkat NOL, kini Ia harus keluar dari Dunia Paralel dan Masuk ke tingkat Langit pertama Yang dimana Ini adalah Dunia dengan Dimensi lebih Tinggi Seperti 5-6 Dimensi dan Dimensi tersebut adalah Dimensi paling Minimum untuk Para Dewa Tinggal. Canon harus memikirkan Cara bagaimana Ia dapat masuk Ke langit Pertama. Jika dengan Dimensi ke empat ruang gerak kita bisa lebih bebas yaitu kiri, kanan, atas, bawah, masa lalu dan masa depan maka Membayangkan Lima dimensi adalah tempat yang lebih tinggi yaitu ruang dari segala kemungkinan. Bisa dibilang ruang untuk alam semesta paralel. Semua garis waktu berada dalam kuasa dimensi 5, yang berada di dimensi 4 mungkin bisa pergi ke masa lalu, tapi tidak bisa lepas dari realitas yang baru. Setiap pergi ke masa lalu, disitu pula tercipta cabang garis waktu yang berbeda akibat ulah yang tercipta. tidak akan bisa berpindah dari realitas satu ke realitas yang lainnya. Akan berbeda dengan makhluk dimensi 5. Makhluk 5 Dimensi bisa pergi kemanapun, tak hanya masa lalu atau masa depan tapi juga bisa ke dunia alternatif yang lain. Singkatnya Canon perlu Lepas dari Realitas yang baru dan Tidak Memengaruhi sistem Sebab-Akibat di Masa Lampau, Canon memerlukan dirinya ke masa Lalu dan Melepaskan dirinya dari Realitas ke tingkat lebih tinggi yang dimana semua garis waktu berada. Apakah Auf—Die—Knie dapat menyelesaikan Masalah ini dengan Mudah?, Canon mengaktifkan Auf—Die—Knie dan Dengan singkat permintaan Aktifasi tersebut diterima. Canon melihat adanya Retakan Dinding dimensi, Ini berbeda dengan Cakrawala. Canom yakin bahwa itu adalah Portal untuk Masuk kedalam Lima Dimensi
Bersambung...