Di sebuah gedung mewah di kota metropolitan, kota Jakarta. Seorang CEO yang tidak kalah tampan dengan Arderan Fematson sedang menelepon urusan bisnis nya.
Di lantai gedung paling atas ruangan CEO.
Mr. Lainn sedang menegosiasi tentang usaha pertambangan yang akan dia investasikan. Butuh sekian juta US dolar untuk usaha pertambangan karema keuntungan nya juga fantastis.
Seorang sekretaris mengetuk ruangan dengan sopan. Sekretaris asli warga negara indonesia itu berbicara bahasa inggris yang lancar.
"Mr. Lainn, ada seseorang ingin bertemu dengan anda" kata sekretaris yang berpenampilan rapih tersebut.
"Baiklah silahkan, suruh dia masuk." jawab Mr. Lainn setelah menutup telepon dengab klien bisnis. Tak hanya dia dan Mr. Howard yang akan investasi pertambangan, tapi ada beberapa orang kaya, karena mereka tak hanya membeli satu lahan tapi beberapa lahan tambang timah.
Namun, masuklah Arderan ke ruangan dengan wajah muram.
Mr. Lainn dan Arderan bicara bahasa inggris yang lancar.
"Arderan, how are you? please take a sit" kata Mr. Lainn santai, dia memang sahabat dengan Arderan, begitu juga dengan Mr. Howard, tapi Howard berumur jauh lebih tua.
Arderan menahan emosi karena cemburu.
"Arderan? you okay?" tanya Mr. Lainn bingung.
Mengapa Arderan terlihat marah. Wajahnya merah, nafas nya berdetak, mengapa dia melotot dengan ganas ke arahku? batin Mr. Lainn tidak tau apapun. Mr. Lainn tahu ada berita viral mengenai dirinya dan Shayran, CEO itu tidak up to date amat dengan sosial media. ia palingan menganggap itu hoax biasa kelakuan para selebriti-lah. Mr. Lainn kaget melihat reaksi Arderan yang ngamuk tak keruan.
"Simpan basa-basi mu!" bentak Arderan dengan bahasa prancis.
Mr. Lainn memandang bingung, "basa basi? Apa maksudmu Fematson?" Mr. Lainn kesinggung dibentak tiba tiba.
Arderan membuka HP. "LIHAT ITU! BERANI SEKALI KAMU TIDUR DENGAN PACARKU!" kata Arderan sambil menunjukan video viral yang heboh tersebut.
"PACARMU????? AKU BAHKAN TIDAK TAU SIAPA PACARMU!" bentak Mr. Lainn balik.
"DASAR KEPARAT!" bentak Arderan ngamuk.
Arderan langsung menghajar Mr. Lainn dengan keras. Arderan menonjok wajah tampan Mr. Lainn keras, menimbulkan lebam di sana.
Mr. Lainn tidak mau kalah. Dia pun bangkit kemudian menonjok dada Arderan hingga CEO itu mengerang kesakitan.
Perkelahian belum sampai di sini, Arderan menghajar bagian pribadi Mr. Lainn, pria itu jatuh terkapar. Arderan kemudian meninju wajah Mr. Lainn dengan ganas, wajah tampan Mr. Lainn bonyok dan biru-biru.
Pintu terbuka.
Sekitar tiga orang security menahan Arderan, mereka security itu menyeret Arderan keluar pintu ruangan, beruntung ada CCTV di kantor CEO sehingga Mr. Lainn dibantu oleh para security.
Arderan di usir dari kantor itu. Oleh para satpam dan bodyguard. Arderan pun puas, dia memenangkan perkelahian dengan saingan nya Mr. Lainn, CEO yang tidak tahu apa apa.
Di ruangan CEO. Mr. Lainn sedang menggerutu kesal. "shit! Arderan berani sekali menghajarku! Akan aku beri pelajaran dia!" Mr. Lainn menggerutu kesal sedikit berbisik pada dirinya sendiri.
"memang siapa pacar dia yang dimaksud? cemburu gila sampe begitu amat!" gerutu Mr. Lainn pada dirinya sendiri suara nya nyaris tak terdengar.
Untung ada CCTV di kantorku. Kalau tidak mungkin aku sudah sekarat dihajar oleh nya. batin Mr. Lainn lega. Mr. Lainn sudah lama kenal dengan Arderan semenjak mereka kuliah di Universitas ternama di prancis. Arderan terkenal sombong, angkuh, sangat tampan, tentu saja kaya, keluarga nya adalah relasi dari presiden dan juga para pejabat. Arderan memang atletis, dia suka olahraga apapun itu, yang paling utama seni beladiri. Dia jago taekwondo itu olahraga favoritnya. Kemampuan bela diri Arderan tak diragukan, dia berkali kali memperoleh medali emas ketika tanding dahulu semasa kuliah.
Shayran Avanaker? batin Mr. Lainn melihat berita seronok viral itu. Itu pacar Arderan, cantik sekali wanita itu! Oh, itu kan ponakan Mr. Avanaker. Hm, pantas saja Arderan cemburu gila, Shayran model yang sangat tenar saat ini yah, wanita yang pantas untuk diperebutkan! batin Mr. Lainn penuh hasrat. ia pun laki laki yang punya kebutuhan.
☆☆☆☆☆
Arderan sedang mengendarai mobilnya. Sendirian. ia menuju kantor agency ka Aryo, untuk membicarakan bisnis nya. Bisnis selanjutnya adalah webseries itu yang dia akan investasi di indonesia, webseries berjumlah sekitar sepuluh episode.
aku punya ide, aku paksa Shayran adegan ranjang denganku, dengan adegan panas yang kasar, aku investasikan saja webseries di PH mahal, aku akan bayar sangat mahal untuk para kru, para pemain, bahkan PH, Shayran tak mungkin bisa ngelak.
batin Arderan dengan senyuman smirk tampan dan mematikan.
Tujuan utama Arderan adalah memiliki tubuh Shayran untuk selamanya. ia sanga menginginkan wanita cantik nan sexy itu, yang ada dalam benak nya hanya Shayran, Shayran, Shayran.
☆☆☆☆☆
Di kantor agency ka Aryo. Arderan bertemu dengan pemilik agency yaitu ka Aryo sendiri, ka Aryo menyambut Arderan dengan hormat dan sedikit takut.
Arderan berkata dengan tenang dan berkarisma.
"aku mau investasi webseries, itu akan menjadi series terkenal di indonesia. aku rela bayar mahal untuk kualitas yang bagus, para pemain terkenal, dan para kru profesional. Tolong buat proposal nya, dan kontrak uang akan segera ku transfer ketika proposal dan kontrak sudah sepakat." kata Arderan.
Ka Aryo mengangguk nurut. "mau webseries tema seperti apa yang akan anda buat? Lalu berapa episode?"
"tema? yang mendidik generasi muda, tolong bikin tema tentang pergaulan bebas, sejumlah sepuluh episode. Masing-masing episode durasi dua puluh menit." jawab Arderan dengan nada santai.
Ka Aryo sudah menduga ada yang tidak beres.
"Pergaulan bebas?" tanya ka Aryo memastikan.
"Betul" kata Arderan seolah tenang.
Shayran, jebakan keberapa kali lagi yang akan menimpa kamu? aduh Shayran. batin manager nya itu.
"Untuk para pemain sebagian saya yang pilihkan yah" ka Aryo berusaha agar bukan Shayran yang dapat job.
"aku pilih Shayran Avanaker! dia bintang utama!" kata Arderan, agar ka Aryo tidak bisa ngelak.
Ka Aryo terdiam pasrah. tak berani melanggar Arderan, yang terkenal mafia kaya.
"Pastikan Shayran bintang utamanya, aku pun akan ikut menjadi aktornya, hanya untuk pengalaman saja. Oh yah, ka Aryo, pastikan Shayran beradegan ranjang denganku!" perkataan Arderan terdengar tenang tapi agak sedikit mengancam.
Kurasa mafia itu sudah gila. batin ka Aryo putus asa.
"baiklah Mr. Fematson, dilaksanakan. Ntar berkabar yah." jawab ka Aryo sambil ngeluh dalam hatinya.
Arderan menjabat tangan ka Aryo, kemudian CEO itu berpamitan pergi dari kantor ka Aryo.
Hati Arderan tersenyum puas penuh kemenangan.
Shayran, kamu membuatku tergila gila. batin Arderan, dengan ambisi luar biasa.
....
Readers, tolong donasi ke DANA ku yah supaya author semangat nulis. DANA: 085218926699