Chereads / Menaklukan CEO Kejam / Chapter 34 - Mendata Keluarga Kerringson

Chapter 34 - Mendata Keluarga Kerringson

Tiga bulan kemudian.

Mr. Lainn sudah lumayan sembuh. Lebam di wajah nya sudah hilangan, ia pun sudah boleh pulang dari rumah sakit. Tubuhnya yang babak belur sudah sembuh hanya sisa sedikit. Konglomerat itu mulai menjalankan hari-hari di mansion nya, tentu saja di urus oleh asisten pribadi nya, bahkan ia punya beberapa chef yang bekerja untuk nya, yang selalu memasak masakan lezat.

Hadiah-hadiah mahal di kirim oleh Mr. Fematson untuk sahabat nya, Sander Lainn. Hadiah-hadiah mahal, laptop termahal keluaran terbaru, HP yang paling mahal, hingga Arderan memghadiahi satu kendaraan (mobil) paling mahal di dunia untuk sahabat nya Mr. Lainn, walaupun begitu yang paling Mr. Lainn senang adalah Arderan meminta maaf duluan dengan sangat tulus, sampe sekarang mereka menjadi sahabat lagi. Sander tidak dendam pada Arderan mengingat ketika mereka masih remaja sangat akrab dan saling tolong menolong.

Namun, di bisnis terlarang, Alirra masih beraksi. Model itu akan mempromosikan bisnis clothing line yang sebentar lagi akan di luncurkan.

Pakaian-pakaian sexy yang dia buat hasil sewa jasa desainer baju. Pakaian yang berkualitas, bahan-bahan kainnya saja Alirra membeli di toko kain yang branded. Model itu berkeinginan jadi model yang sukses dan juga jadi pengusaha di bidang clothing line yang sukses.

Pakaian-pakaian nya termasuk sexy seperti tank top dan sejenisnya, rok pendek, celana short pants, memang pakaian-pakaian yang menggoda.

Besok aku akan fotoshoot dan lusa akan shooting iklan untuk brand clothing line ku sendiri. Modal hasil aku nabung tentu saja bayaran bisnis terlarang, sebentar lagi aku akan jadi pengusaha hebat. batin Alirra senang.

Wanita itu pun sedang santai di rumahnya sambil menunggu callingan bisnis terlarang.

☆☆☆☆☆

Albert Kerringson. Pencarian akan keluarga nya semakin gencar. Mr. Howard menyuruh beberapa detektif menyelidiki seluruh keluarga besar Kerringson. Mr. Howard dan Mr. Lainn sangat dendam pada Kerringson, di masa lalu, salah satu keluarga Howard dan Lainn di bawa kepala-kepala mereka kehadapan Albert Kerringson. Menurut Howard dan Lainn itu penghinaan besar-besaran, maka keluarga Albert Kerringson dari eropa, pergi dan kabur ke indonesia. Suatu negara di asia, yang jauh dari benua eropa.

Malah Sander Lainn sakit pula, aduh, Arderan sangat tempramen, Sander tidak salah apapun, Sander bahkan hanya berkenalan dengan Shayran hanya satu kali. Katanya Arderan sudah minta maaf pada Sander, dan di maafkan. Sekarang fokus kita bertiga memburu keluarga Kerringson agak terganggu akibat ulah Arderan. Mr. Howard menggerutu jengkel. Namun, pria berusia tua itu maklum, namanya kaum muda memang bertingkah tempramen dan arogan. Howard pun ketika muda juga begitu, gaya, kaya, dan pemain wanita, itu emang pandangan umum antara para kaum elit di masyarakat. Namun, masyarakat memang selalu menyanjung-nyanjung kaum elit, apalagi jika konglomerat itu tampan! Begitulah keadaan di masyarakat.

Telepon berdering. Edrigo pria berdarah latin sedang menelepon bos nya, Mr. Kalvin Howard.

"Halo, Edrigo?" kata Mr. Howard di telepon.

"Boss, mohon maaf, sampe sekarang keluarga Kerringson bagaikan hilang lenyap, tanpa jejak boss" suara Edrigo terkenal putus asa.

"Apa?! kalian gagal mencari keluarga Kerringson? Memang Albert Kerringson sepintar apa? ia mantan tukang kebun, bahkan tidak sekolah!" bentak Howard kesal. Howard bingung, bertahun-tahun memburu keluarga musuhnya, sampe sekarang kosong, tak ada petunjuk.

"Maafkan saya bos, saya dan team berusaha lebih giat lagi bos" jawab pria latin itu penuh hormat, ia di bayar mahal oleh Mr. Howard dan Mr. Lainn untuk menghabisi keluarga Kerringson.

"Usaha lebih keras! Kalau bisa bulan depan keluarga Kerringson sudah habis semua!" perkataan Mr. Howard yang tegas, namun marah tersebut.

"Bulan depan? Aduh bos mana mungkin, sampe sekarang data tentang mereka raib tak ketahuan, padahal kita sudah sewa intelijen di negara indonesia" kata Edrigo memberitahu bahwa pria latin itu dan team nya punya kenalan intelijen, namun sebelum mati di bunuh Albert tak kalah pintar, ia menyembunyikan identitas beberapa keluarga nya, dengan bantuan detektif dan intelijen internasional, maka seolah Albert mengorbankan diri untuk para keluarga nya.

"Cari sampe ketemu!" kata Mr. Howard geram.

Edrigo berkata nurut. Tentu saja nurut, Edrigo dan team di bayar masing-masing jutaan dolar, orang konglomerat itu, namun Howard menekankan satu kalimat, "Edrigo, pastikan kepala-kepala keluarga Kerringson kalian bawa kehadapanku!"

"Siap boss, dilaksanakan secepat mungkin" jawab pria latin itu patuh.

Mungkin aku harus sewa jasa Alirra lagi, menurut data, yang belum pasti, Alirra tidak jauh dari wanita bernama Denia Kerringson, Alirra asli indonesia, baiklah aku sewa jasa ia itu, Alirra model nakal.

Batin Edrigo yang agak putus asa dan bingung, mengapa Kerringson sepintar itu menyelundupkan keluarga nya? Sedangkan Kerringson sendiri mati di bunuh puluhan tahun lalu.

Pria latin itu bertekad menyewa jasa Alirra. Tapi, ga tau bisa apa tidak, sekarang Alirra lebih hati-hati menerima callingan ingat saat ia dicekik hampir di bunuh gara-gara di tuduh temannya dari Denia Kerringson.

☆☆☆☆☆

Di mansion di kamarnya, hari libur Arderan sedang istirahat, namuna ia merasa bersalah hampir meng-rape pacarnya sendiri, pada Shayran ia belum minta maaf, emang keinginan Arderan yang mendalam adalah membawa Shayran ke tempat tidur, namun, Shayran tidak pernah mau berzina dengan pria. Menurut prinsip model itu, kesucian hanya untuk seorang suami.

Prinsip wanita yang mendasar, karena kesucian bukanlah hal main-main.

Arderan masih melamun.

Mengapa Shayran menolak tidur denganku? Di luar sana para wanita antri untuk menjadi kekasih gelapku, namun Shayran, yang jelas-jelas kita status nya pacaran, mengapa ia menolak ajakan liarku? batin Arderan, merasa pertama kalinya di tolak oleh wanita dalam hal urusan ranjang.

....