Chereads / Kayla The Beautiful Model / Chapter 5 - Kencan Pertama Kayla

Chapter 5 - Kencan Pertama Kayla

Di kelas. Sedang jam pelajaran kosong yaitu sedang tidak ada guru yang mengajar. Para murid sedang santai-santai, ada yang asyik ngobrol, ada yang makan cemilan-cemilan lezat, ada yang bersenda gurau-lucu-lucu an. Kalo Kayla, dia sedang duduk di kelas sambil mendengarkan lagu Memakai headset, lagu-lagu kesukaan Kayla dari penyanyi terkenal, yang berjenis lagu slow song Kayla orang yang melankolis.

Ronald datang menghampiri Kayla. Cowok itu pun menyapa Kayla santun.

"Kayla, lagi sibuk ga?" tanya Ronald, biasa dengan gaya cool nya.

Kayla membuka headset yang menutupi telinga nya. "Ronald? Ada apa?"

"Hm… sekarang kan hari jumat. Mau ga pas malam minggu kita makan malam di restoran, restoran Fried Chicken Delicious?" tanya Ronald dengan nada yakin, bahwa Kayla pasti setuju dengan ajakan nya.

"Malam minggu? Boleh!" jawab Kayla senang. Terlihat gadis itu mulai punya setetes rasa suka pada Ronald. Cowok itu emang ganteng kayak bintang sinetron dan berpenampilan gaul dan keren.

"Oh, kalo gitu hari sabtu jam tujuh malam yah, aku jemput kamu ke rumah? Boleh kan?" tanya Ronald senang karena Kayla menerima ajakan nya.

"Boleh, ntar kamu dateng aja, yah sekitar jam tujuh malem-lah, aku tunggu, ini alamat rumahku." Kata cewek blasteran itu memberikan Ronald kartu nama.

Ronald menerima kartu nama itu dengan girang hati. Dia yakin, pasti Kayla suatu saat mau jadi pacar nya. "Ok kayla ntar aku telepon yah, makasih yah." Kata cowok keren itu.

"Sama-sama Ronald." Jawab Kayla senang. Hati gadis itu berbunga-bunga, dia terpesona dengan Ronald, cowok ganteng yang keren-abis. Idola mayoritas cewek di sekolah.

***

Malam minggu. Jam lima sore. Smartphone Kayla berdering. "Halo?" kata Kayla, tahu itu Ronald yang menelepon.

"Hai, Kayla, aku jam tujuh malam aku sampe di rumahmu yah, ok makasih." Ronald berkata dengan nada santun dan senang. Dia memang naksir banget dengan Kayla, bagi Ronald secara fisik Kayla memang hampir sempurna untuk ukuran cewek remaja.

"Iya Ronald okay, kalo gitu sebentar lagi aku siap-siap yah."

"Ok Kayla." Telepon di tutup.

Kayla terlihat senang-gembira. Ini kencan pertama nya bersama cowok terfavorit di sekolah. Cewek itu langsung segera bersiap-siap. Segera mandi, dan memakai lulur badan, setelah itu Kayla akan mengenakan body lotion dari brand terkenal untuk lebih mempesona. Setelah mandi nanti, Kayla akan memilih gaun dress paling cantik yang dia punya untuk tampil secantik mungkin dihadapan Ronald!

***

Kayla sudah siap. Mengenakan dress berwarna pink muda yang sangat cantik. Tentu saja dress mahal yang dia beli di sebuah butik terkenal. Gadis itu sudah siap, sudah dandan dengan make up dan catok rambut panjang nya berbentuk lurus bagai bintang iklan shampoo.

Tiba-tiba mom datang menghampiri Kayla dengan senyuman manis.

"Anak mamah, udah besar yah, udah punya pacar yah?" kata mom sambil sedikit iseng.

"Mom… Ronald bukan pacarku!" jawab Kayla malu-malu.

"Bukan pacar tapi 'calon pacar' iya kan?" kata mom iseng.

"Mom! Jangan rese deh!" kata Kayla dengan nada malu-malu.

Tiba-tiba…

'tin tin' mobil Ronald sudah sampai di depan gerbang rumahnya Kayla. Telepon berbunyi, Kayla segera mengangkat telepon. "Halo Ronald?"

"Kayla, aku udah di depan gerbang rumah kamu." Kata Ronald di telepon.

"Ok, aku segera kesana!" jawab Kayla bergegas keluar pintu rumah. Telepon di tutup. "Mom aku pergi dulu yah, Ronald udah sampai di depan gerbang." Kata Kayla pamit pada mom.

"Iya sayang, hati-hati yah." Jawab mom santai. Maklum anaknya sudah remaja.

Kayla segera bergegas, dia menyapa Ronald kemudian masuk ke dalam mobil Audi milik Ronald. Cowok itu emang kaya karena anak pejabat.

***

Sesampai di restoran Fried Chicken Delicious. Kayla dan Ronald sedang memesan menu. Restoran ini memang khusus masakan ayam. Menu nya macam-macam, ada Fried Chicken, Chicken Blackpepper, Grill Chicken, Chicken Cheese, Spicy Chicken with Mayonais, dan berbagai macam jenis masakan berbahan ayam. Restoran ini cukup terkenal di kalangan warga jakarta.

"Mau pesen apa?" kata Ronald sambil menatap Kayla yang sedang memilih menu.

"Hm… Aku pesen Chicken Blackpepper aja minum nya banana-cream milk," jawab Kayla. Sudah lapar karena memang di restoran ini menunya memang terkenal lezat.

"Ok kalo aku pesen Fried Chicken aja, minumnya chocolate-ice milk aja." Kata Ronald. Kemudian dia memanggil pelayan. Datang seorang pelayan laki-laki mencatat pesanan mereka. Kemudian pelayan itu pergi untuk mempersiapkan pesanan-pesanan nya.

Hanya Kayla dan Ronald sedang berduaan di restoran. Restoran itu memang selalu ramai, karena menu-menu yang lezat harga nya pun standard. Tidak mahal tapi tidak murah juga.

"Kayla, kamu pindahan dari bali yah?" tanya Ronald membuka pembicaraan.

Gadis indo itu mengangguk. "Iya, aku lahir di bali. Sama sempet tinggal di sana."

"Gitu ya, kamu blasteran apa?" tanya Ronald. Terlihat dia mulai mengagumi kecantikan Kayla. Cowok itu terlihat memperhatikan Kayla, terutama fisiknya.

"Mamahku asli indonesia tapi masih campuran cina. Kalo papa aku asli belanda." Jawab Kayla. Dia memang sudah sering di tanya 'belasteran' apa. Bagi Kayla dan anak-anak indo di bali pertanyaan begini memang biasa untuk mereka.

Ronald mengangguk sambil tersenyum merayu, "Pantesan kamu cantik." Kata cowok itu. Terlihat ada setetes rasa suka Ronald pada Kayla.

"Kalau kamu gimana Ronald? Asli orang jakarta?" tanya Kayla. Gadis itu pun mengakui Ronald itu ganteng, kayak bintang sinetron. Mungkin dia sedikit campuran arab.

"Aku? Asli jakarta. Kakek ku dia masih campuran arab." Jawab Ronald. "Aku anak tunggal. Ga punya saudara. Dan sekarang aku single" Ronald menekankan kata single agar Kayla paham itu kode keras agar Kayla mau jadi pacarnya.

"Orang tua kamu sibuk apa?" tanya Kayla. Dia bingung, Ronald itu serba mewah. penampilannya. Gaya-nya. Bahkan mobilnya Audi keluaran terbaru.

"Papa aku pejabat. Anggota DPR. Kalo mamah aku dia usaha, dia usaha bikin brand clothing line. Lumayan laku, tapi ga sehebat ZARA." Kata Ronald.

"Brand apa?" tanya Kayla.

"Brand clothing line namanya brand DALCARDO. Ga sehebat ZARA. Itu brand baru, mamahku baru usaha brand itu sekitar tiga tahun. Dan hanya ada di online. Toko online. Kenapa? Kamu mau jadi model nya?" tanya Ronald pada Kayla yang gadis itu memang model.

Kayla terbelalak, "jadi modelnya?"

"Iya," Ronald menangguk. "Aku tau kamu model yang cukup professional. Nanti ada honor nya kok, gaji nya lumayan untuk brand baru."

"Boleh deh boleh!" kata Kayla girang. Gadis itu senang dapat tawaran job model lagi. "Freelance kan? karena aku kadang nerima tawaran jadi model sana-sini." Tanya Kayla.

"Iya freelance juga gapapa. Ntar honor di transfer setiap selesai fotoshoot." Kata Ronald pada Kayla.

"Makasih Ronald!" kata Kayla dengan nada gembira. Maklum, Kayla bekerja sebagai model sebagai penghasilan untuk ngebantu perekonomian keluarga. Papahnya yang orang belanda sudah sakit-sakitan, ibunya hanya bekerja sebagai karyawan biasa. Maka Kayla nerima tawaran model sana-sini freelance untuk bantu perekonomian keluarga.

"Sama-sama Kayla."

Kemudian pesanan-pesanan mereka datang. Mereka berdua mulai menyantap hidangan lezat itu. Sambil ngobrol-ngobrol santai.

***

Di restoran Fried Chicken Delicious. Di ujung sana. Ketiga cewek sombong sedang mengintip Kayla dan Ronald yang sedang nge-date. Karen, Mia, Erlita sembunyi di balik majalah-majalah dengan pura-pura baca majalah melihat mereka, kedua orang yang sedang jatuh cinta.

"Sialan! Ronald sedang nge-date bareng Kayla?" amuk Karen jengkel.

"Kelihatan nya begitu." Kata Erlita meyakinkan.

"Kayaknya bentar lagi mereka jadian deh!" Mia menambahkan. Tahu membuat Karen muak.

"Pokoknya! Gue ga rela kalo Kayla jadi pacar Ronald!" Karen berkata lantang tapi dengan suara pelan. Mereka bertiga sedang mengintip.

"Karen!..." kata Erlita sambil menarik nafas. "Kita ga bisa atur kehidupan orang!" kata Erlita yang agak gerah melihat kelakuan Karen yang menurut nya Karen sama sekali ga bijaksana. "Gue tetap sahabat lo! Tapi kita ga bisa atur kehidupan Ronald atau pun Kayla!" kata Erlita. Menjelaskan bahwa Karen jangan obsesi dengan Ronald.

"Kok lo malah nyalahin gue?" bentak Karen ketus.

Mia hanya diam. Menonton drama kecil-kecilan itu.

"Karen, coba lo bayangin, kalo lo jadi Kayla! Murid baru, ga tau apa-apa terus lo inta-intai kayak begini seolah dia musuh lo! Padahal kalian berteman juga engga!" kata Erlita menasihati Karen yang sedang cemburu gila.

Karen tediam. Sangat malu. Sialan! Erlita berani nyentak gue dan bikin gue malu! Pertama si bule ngerebut Ronald dari gue, kedua sahabat gue sendiri, Erlita ngebela si Kayla! Awas aja kalian berdua! Haha… gue punya rencana super dahsyat. Batin Karen mantap.

Karen berpura-pura nurut pada Erlita. Gadis itu menunduk memasang wajah sedih. "Iya deh, gue salah. Erlita lo benar, ga seharusnya gue ganggu Kayla."

"Nah gitu dong! Lo harus bijaksana sedikitlah, jangan ganggu orang yang ga punya salah sama lo." Kata Erlita menasihati.

Karen memasang wajah senyum. Senyum yang di paksakan. "Iya Erlita, okay."

"Ya udah sekarang kita pulang yuk, udah hampir jam Sembilan malam." Kata Mia yang dari tadi diam.

"Yuk, pulang yuk gue capek." Kata Erlita juga.

Karen mengangguk. Mereka bertiga bergegas pergi meninggalkan restoran itu. Mereka tidak pesan apa-apa kecuali minuman.

Awas kalian yah, Kayla dan Erlita, kalian ga tau aja kalau gue udah beraksi! Batin Karen mantap.

***

Ronald menatap kedua mata indah Kayla dalam-dalam. Dia ingin sekali nembak Kayla saat itu juga. Tapi dia belum berani karena ini masih masa pendekatan. Cowok keren itu pun mengeluarkan sebuah gelang emas yang tentu saja mahal, dari brand perhiasan terkenal.

"Kayla, ini ada hadiah. Gelang emas buat kamu." Kata Ronald sambil mengeluarkan gelang emas berdesain sangat indah dan berkelas.

"Gelang emas buat aku?" kata Kayla takjub. Dia tahu itu gelang emas dengan brand terkenal yang mahal.

"Iya. Untukmu. Aku pakaikan yah di tanganmu." Kata Ronald sambil memakaikan gelang emas cantik itu ke tangan Kayla. "Nah, cantikan." Kata Ronald santun. Ingin sekali dia nembak Kayla untuk jadi pacarnya saat ini juga. Tapi dia belum berani ini masih masa 'pendekatan'.

Kayla mengangguk dengan senyuman cantik, "Cantik banget, makasih yah Ronald." Kata Kayla dengan hati berbunga-bunga. Gadis itu pun berharap Ronald segera nembak dirinya untuk jadi pacarnya.

"Sama-sama sayangku." Jawab Ronald mesra dengan gaya keren. Mereka berdua saling pandang dan tersenyum.

...…