ZARA. Mengadakan fashion show di sebuah mall mewah di Jakarta. Kayla sebagai salah satu model nya Kayla sedang bersiap-siap di belakang panggung. Sebagai model Kayla sedang di rias untuk tampil mempesona.
Karen, Erlita, dan Mia sedang mengintip ke belakang panggung mencari sosok Kayla. Karena mereka bertiga memang menjadi penonton.
"Kayla…" sapa Lisa antusias. Sebentar lagi kamu fashion show!" Lisa sang sahabat baru mendukung Kayla di belakang panggung.
"Lisa akhirnya kamu datang juga!" kata Kayla senang.
"Datang dong, aku dukung kamu! You go girl!" kata sahabat imut itu.
Kayla segera bersiap-siap. Fashion show segera mau di mulai. "Aku siap-siap dulu, acara udah mau mulai!" kata Kayla sambil bergegas.
Karen, Erlita dan Mia pun merencanakan hal jahat untuk Kayla.
"Aku punya rencana!" kata Karen.
"Rencana apa?" sahut Mia.
"Kita ambil saja foto telanjang nya, lalu kita sebar di internet!" jawab Karen penuh kedengkian.
"Tapi kan… ada CCTV kalo ketahuan malah kita yang di tuntut!" kata Erlita memperingatkan.
Lalu mereka bertiga memasang wajah percuma. Ketiga cewek jahat itu pun masih memikirkan sabotase kejam!
Tiba-tiba…
Di ujung sana, muncul sosok cowok yang tak asing bagi Karen, Mia, dan Erlita. Sosok cowok yang paling terfavorit di sekolah. Cowok bernama Ronald!
"Itu kan… Ronald!" kata Mia dengan wajah kaget. Cewek itu tercengang dengan seketika.
"Ha? Ngapain dia kemari?" tambah Erlita.
Pasti untuk nonton Kayla Fashion Show kan? batin Karen jengkel. Wajah Karen merah padam menahan kesal dan cemburu.
Ronald jalan menuju seorang model cantik yang di rias. Kayla. Yang sedang duduk dirias oleh make up artist.
"Kayla!" sapa Ronald dengan gaya cool nya. "Wah mau fashion show nih yah?" sapa Ronald pada gadis indo itu.
"Hai, Ronald, aku grogi nih, biasanya aku kan hanya foto model, ini pertama kali nya aku fashion show, aduh grogi!" keluh Kayla walaupun tetap semangat.
"Aku yakin kamu bisa, Kayla! Semangat!" Ronald memberi dukungan mental pada gadis indo itu. Tepat di depan Karen, Erlita dan Mia, serta Lisa dan beberapa murid SMA Negeri Jaya Satu.
"Makasih!" jawab Kayla sambil bernafas dengan jantung berdegup kencang. Gadis indo itu pun segera berdiri, runway akan segera di mulai.
Ronald dan para murid keluar dari belakang panggung menuju kursi penonton. Mereka hendak menonton Fashion Show berlangsung.
***
"Sialan! Ronald datang untuk nonton Kayla Fashion Show?" kata Karen di kursi penonton, kepada kedua teman nya. Fashion Show sedang berlangsung. Mereka bertiga nonton sambil nge-gosipin Kayla, gadis yang menurut mereka super-cantik dan menurut mereka, Kayla sebentar lagi akan menjadi 'pacar Ronald'!
"Aku yakin, pasti Ronald naksir Kayla!" jawab Mia serius.
"Sialan!" kata Karen cemburu.
"Ya sudahlah, Karen, kamu cari cowok lain aja! Bulan depan kan tim cheers kita lomba. Banyak kan cowok-cowok dari sekolah lain yang nonton kejuaraan lomba cheerleader ntar lo cari aja cowok baru!" kata Erlita mencoba menghibur Karen.
Karen terdiam dengan wajah merah. "Tapi Ronald itu first love gue!" kata Karen ngotot. Dengan nada suara agak keras.
Erlita dan Mia terdiam. Mereka tahu yang namanya First Love memang susah dilupakan. Terutama di usia remaja seperti sekarang, usia anak SMA.
"Pokoknya, gue ga rela kalo Ronald sampe jadian sama Kayla!" kata Karen dengan nada ketus. Kemudian kedua teman nya terdiam. Tak tahu harus bicara apa pada Karen yang agak ngambek!
Fashion Show berlangsung. Para model berlagak dengan professional. Mereka para model remaja yang di sewa oleh brand ZARA untuk tampil di runway. Tak terkecuali Kayla yang dianggap model yang cukup populer di kalangan remaja indonesia.
Ronald dan para murid SMA Negeri Jaya Satu bertepuk tangan dengan meriah, begitu juga para penonton lain. Fashion Show berlangsung dengan lancar hingga acara selesai. Para penonton bersorak-sorai dengan meriah.
***
Di belakang panggung. Kayla dan para model bersiap untuk pulang. Fashion Show telah selesai. Gadis itu dan para model sedang beres-beres. Kemudian, para murid teman sekolah Kayla berdatangan menuju belakang panggung tempat Kayla bersiap-siap.
Pujian-pujian terlontar untuk Kayla. Mereka kagum melihat kecantikan dan Ke-anggunan Kayla sebagai model.
"Kayla the best model yah!" kata Ronald yang muncul di hadapan Kayla, bersama teman-temannya.
"Wah Kayla, kamu hebat yah!" kata Ardi, siswa laki-laki sahabat nya Ronald.
"Cantik banget sih Kayla!" Lisa pun sahabat barunya ikut berkomentar.
Kayla hanya tersenyum bangga. Sambil mengucapkan, "Makasih!" senyuman tak luput dari wajah Kayla, walaupun gadis itu kelelahan.
Karen, Mia, Erlita terdiam saja di pojokan sambil mengamati Kayla yang sedang di lontarkan pujian. Ketiga cewek sombong itu pun mengamati saja, gerak-gerik Kayla yang menurut mereka Kayla itu lugu-dan polos!
"Eh girls, gue punya rencana!" kata Karen, di pojokan, bersama kedua teman-teman, Erlita dan Mia.
"Apa itu?" tanya mereka berdua serius.
Karen membisikan sesuatu pada mereka berdua. Ketiga cewek sombong ini dengan lihai menyusun sebuah 'rencana jahat'.
...…