Chereads / Kamu Yang Tersakiti / Chapter 15 - Kamu Yang Tersakiti 15

Chapter 15 - Kamu Yang Tersakiti 15

Mita yang terkejut dengan tawaran yang diberikan oleh Alex. Membuat Mita melihat ke arah Alex karena tidak percaya."Tuan pasti ada salah bicara bukan,"ucap Mita percaya.

"AKu benar dengan apa yang aku katakan tadi Mita. Aku ingin menjadi ayah angkat untuk putra kamu. Tapi kamu jangan salah paham, aku menawarkan itu karena kurasa anak kamu ini butuh kasih sayang seorang ayah, itu saja. Aku tidak akan memaksa kamu,"kata Alex menjelaskannya.

Mita masih saja terdiam karena masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Tapi mendengar penjelasan dari Alex, Mita merasa lega."Tapi tuan kenapa ingin menjadi ayah angkat dari putraku,"ucap Mita.

"Seperti yang kamu tahu anak kamu ini butuh seorang ayah. Tapi jika kamu masih ragu, kamu bisa membuat kontar biar kamu tenang,"kata Alex.

"Saya merasa berterima kasih dengan saran taun muda. tapi saya masih sanggup untuk menafkahi putra saya. Tapi jika putra saya ingin memiliki ayah saya juga tidak bisa memaksa. biarkan anak inni saja yang memutuskan,"kata Mita.

Alex yang mendengarnya bersama dengan bermain Morgan Kecil."Baiklah, tapi aku akan datang berkunjung ke tempat kamu untuk bermain dengan Morgan kecil. Apa kamu mengizinkannya Mita, untuk aku berkunjung ke tempat kamu,"kata Alex.

Mita hanya menganggu saja dan tersenyum. "Silakan tuan datang kapan saja akan selalu terbuka,"kata Mita. Dimana mereka di dalam pesawat bermain dengan Morgan kecil termasuk dengan sekertasris ALex yang kadang bermian. Saat Morgan kecil terbangun.

Perjalanan yang menyenangkan sampai mereka tidak sadar kalau pesawat telah mendarat. Alex yang masih menggencong Morgan kecil dan Mita yang ada disampingnya.

Alex yang mengantarkan Mita sampai di tempat tinggalnya. Mita yang mendapatkan tawaran itu sangat berterima kasih kepada tuan muda telah mengantarnya. Hingga perjalanan telah berlalu sampai di tempat tinggal Mita yang baru.

Rumah yang kecil tapi ada halaman di depan dan belakang dengan dua lantai."Jaid kamu tinggal disini Mita,"kata Alex.

"Itu benar tuan muda. Silakan masuk ke dalam. Tapi maaf jika rumah saya kecil,"kata Mita.

"Ini tidak kecil sudah cukup baguz. Tapi apa yang ingin kamu lakukan setelah ini,"kata Alex.

"Rencananya saya ingin membuka cafe di samping rumah. Karena menurut saya disana cukup bagus untuk dijadiakn cafe,"kata Mita.

"Cafe ya,"kata Alex sambil berpikir.

"Tapi persiapan untuk membuat cafe apa kamu sudah dipersiapkan,"kata Alex lagi.

"Tuan muda tidak usah khawati. Apa tuan muda mau lihat cafe yang sudah di tata dan didekor. Sebelum saya datang ke sini sudah ada yang melakukan tugasnya, sehingga saya bisa santai. Walaupun karyawan masih satu,"kata Mita.

Dimana Morgan kecil yang tertidur di bawa oleh sekerasris Alex masuk ke dalam rumah. Sementara Mita bersama dengan Alex pergi ke cafe yang sudah dibuat oleh Mita. "Maaf nona ini apa nona Mita,"ucap satu pemuda.

"Itu benar saya Mita yang memiliki cafe ini apa anda Surya yang sudah membantu saya,"kata mITA.

"Nona Mita anda sudah datang,"kata Surya yang langsung datang menghampirinya.

"Terima kasih Surya sudah membantu saya. Tapi bagaimana renovasi dan dekornya apa berjalan lancar,"kata Mita. Surya yang memimpin jalan dimana Surya ingin Mita melihat sendiri. Tapi Surya yang melihat seorang di atas kursi hanya diam dengan penuh penasaran."Siapa ornag yang bersama dengan nona Mita ini, Apa dia suaminya?,"batin Surya.

Mereka bertiga yang masuk ke halaman cafe dimana ada taman dan masuk ke dalam semua sudah tertata rapi dengan meja dan kursi dan hiasaan gambar di tembok. Ada juga hiasanya bungan dan pohon hijau di pot yang tertata rapi.

Alex yang tidak perduli dengan Surya yang sebagai karyawan Mita. Sambil melihat hasil dekor dan penataan ruang yang bagus masuk ke dalam lagi juga terlihat dapur yang sudah lengkap.

"Apa semua ini kamu yang mendekor dan menatanya,"kata Alex.

"Itu benar tuan,"ucap Surya.

"Bagaimana tuan muda semua sudah teratasi hanya tingga pembukaan dan mencari karyawan lagi,"kata Mita sambil berpikir.

"Apa kamu sudah menemukan koki untuk cafe kamu Mita,"ucap Alex.

"Itu dia tuan sedang di carI. Tapi sambil menuggu mungkin aku dan Surya yang akan bergantian memasak dan melayani tamu. Kami juga belum menyebarkan brosur cafenya juga,"kata Mita yang tersenyum.

Belum selesai dengan pembicarana cafe sekertasri Alex datang membawa Morgan kecil dimana Morgan kecil menangis."Nona Mita Morgan kecil menangis, kurasa dia lapar,"ucap sekertasri ALex yang masuk sambil menggendong Morgan kecil.

Mita yang melihat ke arah jam dinding yang sudah waktunya Morgan kecil makan. Mita yang segera menghampiri sekertasri Alex dan mengambil Morgan darai tangan sekertarisnya. Sementara itu Surya sedikit terkejut kalau Mita sudah memiliki anak.

"Nona apa itu anak ada dan suami anda ini?,"ucap Surya yang terus terang.

"Surya kamu jangan salah paham. Dia adalah tuan muda tempat aku berkerja di pulau bisa dikatakan dia adalah bos saya. Lalu untuk ayah ini.. aku tidak bisa mengatakannya,"kata Mita yang segera mencari tempat untuk menyusui.

Surya yang mendengar perkataan dari Mita masih tidak mengerti. Sehingga melihat ke arah laki-laki di atas kursi roda."Anda ini bos nona Mita?,"ucap Surya yang berhati-hati.

"Itu benar aku adalah atasan Mita yang bekerja di tempat saya. Karena waktu kontra sudah habis Mita ingin menjalankan usahanya sendiri sambil membesarkan Morgan kecil. Tapi tadi kamu berkata kalau nama kamu Surya bukan,"ucap ALex.

"Itu benar tuan,"kata Surya dengan sopan.

"Aku ingin kamu jaga Mita dan anaknya selama aku tidak ada. jika ada masalah kamu bisa menghubungi nomer ini. AKu juga akan datang di saat aku ada waktu,"kata Alex.

"Baik tuan. Tapi kenapa anda mau menjaga nona Mita. Apa tuan menyukai nona Mita,"ucap Surya. Tapi tidak ada jawaban dari Alex sementara sekertarisnya hanya berbisik,"Itu benar, tapi tuan saya tidak berani mengatakannya. Jadi kamu harus jaga nona Mita ya."

Surya yang sudah mendengarnya hanya menganggu saja. Dimana kedua orang ini saling mendukung satu sama lain. Tapi Alex yang melihat mengabaikannya saja, hingga Mita bersama dengan Morgan kecil berjalan keluar dari ruangan.

"Maaf ya menuggu lama ya,"kata Mita.

"Tidak kok nona. Tapi nona anak anda ini bernama siapa jika saya boleh tahu?,"ucap Surya yang merasa anak dari Mita sangat lucu dan unyuk. Dimana Surua ingin menyentuh pipi kecil Morgan kecil.

"Namanya Morgan,"ucap Mita yang merasa senang kalau ada yang suka dengan Morgan di tempat baru ini.

"Tunggu dulu jika seperti ini kenapa kita tidak memberikan ruang yang kosong itu untuk tempat bermain Morgan saja,"kata Surya yang mendapatkan ide.

"Maksud kamu penitipan anak begitu untuk ibu yang memiliki bayi dan anak yang masih kecil,"ucap Mita.

"Itu juga ide yang bagus. Tapi kalian juga harus mendaptkan satau karyawan untuk mengurus bayi bukan,"kata Alex yang masuk dalam pembicaran mereka berdua.