Chereads / Kamu Yang Tersakiti / Chapter 18 - Kamu Yang Tersakiti 18

Chapter 18 - Kamu Yang Tersakiti 18

Alex yang melihat ketiga orang yang tadi pergi sudah ada di rumah Mita. Alex yang tidak tahu kapan mereka datang bertanya."Sejak kapan kalian sudah ada disini,"ucap Alex.

Tapi tidak ada respons dari mereka bertiga, malah Surya datang ke samping Alex. Surya yang menujukan foto yang dia ambil saat Alex sedang tidur bersama dengan Morgan. Alex yang melihat apa yang di tunjukkan oleh Surya. Alex yang terlihat senang melihat hasil gambar dari Surya.

"Kirim kepadaku,,"ucap Alex. Alex yang sudah mendapatkan hasil fambar yang bugus menjadikan foto tersebut walpaper. Alex yang tersenyum jadi melupakan mereka kapan datangnya.

"AKu tahu kalau tuan suka dengan hasilnya,"ucap Surya.

"Apa yang sedang kalian bicarakan,"ucap Mita yang melihat kalau mereka sedang bahagia.

"Tidak ada Nona Mita,"cuap Surya. Tapi di tempat lain sebelum Alex datang ke rumah Mita. tunangan Alex Melinda mengikuti dari belakang. Karena merasa ada yang aneh dengan sikap Alex membuat Melika ingin tahu.

Tapi sampai di cafe yang di datangi oleh Alex dan sekertarisnya. Melika menuggu dan bertanya dalam mobil sendirian."Kenapa Alex ada di cafe ini. Apa dia ingin bertemu dengan satu klain,"kata Melika.

Melika yang hendak ingin masuk ke dalam tapi dia terhenti setelah melihat tanda kalau cafe sudah tutup. Disaat yang sama keluar tiga orang dari cafe. Tapi Melika tidak melihat Alex keluar.

"kenapa Alex tidak keluar juga bukan cafe sudah tutup,"ucap Melika. Belum sempat Melika untuk melihat ke dalam lagi karena penasaran. Di pintu samping cafe terbuka Melika melihat siapa yang keluar dair pintu tersebut.

Tampa dari jendela mobil sekertaris Alex keluar dengan menggendong bayi di tangannya. Di susul oleh Alex yang ada di kursi roda yang dibantu oleh wanita itu. Melika yang melihat sangat terkejut."Siapa wanita itu,"ucap Melika yang sangat kesal dan marah.

Saat itu Melika ingin keluar untuk melabrak wanita itu. Tapi Melika urungkan karena dia masih belum tahu siapa wanita yang ada dibelakang Alex dan bayi yang dibawa oleh sekertaris Alex.

Setelah melihat itu Melika pergi dari tempat itu dan mencari orang untuk mencari tahu siapa wanita yang bersama dengan Alex."Aku tidak mau kehilangan Alex, dia harus menjadi miliki,"ucap Melika yang tidak ingin Alex di rebut.

Melika yang sudah menyewa orang untuk mencari tahu siapa wanita yang bersama dengan Alex. Di sela menuggu Melika terus datang ke perusahan untuk mendapat hati dari Alex. Tapi wajah Alex sama saja tidak perduli dengan Melika.

Melika yang tidak sabaran mencoba untuk melakukan hal yang tidak terduga."Aku harus mendapatkan dia bagaimana caranya,"ucap Melika. Melika yang kembali dari perusahan mendapatkan panggilan dari orang yang dia bayar untuk mencari wanita dan bayi yang bersama dengan Alex.

Melika yang segera pergi pergi ke tempat yang sudah dijanjikan di sana terlihat satau orang yang menuggu."Apa anda sudah mendapatkan apa yang aku minta,"ucap Melika yang langsung duduk.

"Tentu saja sudah aku dapatkan. Dia adalah Mita dan anak yang bersama dia adalah Morgan. Mita adalah istri dari Bram perusahan Jaya. Tapi dari kabarnya istrinya sudah mati dan Bram sudah menikah dengan sekertarisnya yang bernama Jesi. Dari kabar lain juga Mita bekerja di satu pulau saya tidak tahu dimana pulau itu tidak bisa di lacak. Tapi sekarang ada kabar kalau dia membuka cafe dari uang kerja di pulau. Itu yang aku dapatkan, sekarang mana uang yang anda janjikan kepada saya,"kata orang bayaran.

"Ini uangnya. Tapi kenapa Alex bisa kenal dengan wanita yang bernama Mita ini, apa hubungan mereka,"ucap Melika.

"Untuk hubungan mereka atasan dan bawahan yang aku tahu. Tapi setiap minggu ada tiga atau empat kali Alex datang ke rumah Mita,"kata orang bayaran.

"Apa yang kamu katakan Alex bertemu dengan janda satu anak itu,"ucap Melika yang sedikit tidak senang.

"Aku ada tugas untuk kamu lagi jika kamu mau,"kata Melika.

"Jika bayaran dua kali lipat aku akan melakukannya. Tapi jika tidak carilah orang lain,"ucap orang bayaran.

"Kamu tidak usah khawatir dengan uang. Kamu hanya cari saja kapan, dimana mereka bertemu dan bersama dengan siapa, serta berapa lama Alex di sana,"kata Melika.

"Itu sangat mudah,"ucap orang bayaran yang segera pergi dari tempat itu Sementara Melika merasa kalau ada saingan yang harus dia singkirkan untuk mendapatkan Alex.

"Dia hanya wanita yang sudah dibuang dan memiliki anak mecoba masuk ke dalam keluarga ternama. Jangan harap dia bisa mengganggu jalanku,"kata Melika dengan wajah liciknya.

Alex yang seperti biasa datang ke rumah Mita disaat cafe sedang sibuk. Sura pel berbunyi di saat Mita sedang menulis novel dengan Morgan yang sedang tertidur. Mita yang berjalan ke arah pintu membukakannya dan melihat Alex bersama dengan sekertarisnya datang.

"Tuan muda anda datang lagi,"ucap Mita yang memberikan mereka izin masuk ke dalam rumah.

"Bagaimana kabar kamu dan Morgan apa dalam kondisi baik,"kata Alex.

"Saya dan Morgan baik saja. Cafe juga berjalan lancar, tapi tuan muda ada apa datang ke sini,"kata Mita. Tapi Alex tidak menjawab hanya pergi ke kamar Morgan. Mita hanya menghela nafas saja sementara sekertarisnya yang menjawab pertanyaan Mita.

"Maaf nona Mita tuan ingin bertemu dengan Morag sudah btiga hari tidak bertemu mungkin dia sudah rindu,"ucap sekertaris. Mita yang mendengarnya hanya mengehela nafas saja.

"Suamiku saja tidak seperduli dengan tuan muda yang datang ingin bertemu dengan Morgan,"suara kecil Mita yang merasa sedih. Sekertarsi Alex yang melihat hanya bisa berkata.

"Nona jangan sedih mungkin saja ini adalah takdir kalian berdua untuk bersama,"ucap Sekerarisnya dimana kata yang dilontarkan mengandung maknak untuk menerika Alex.

Mita yang mendengarnya juga merasa sangat senang. Tapi Mita juga berpikir apa dia bisa bersama dengan tuan muda. Apa lagi tuan muda yang dia layani sudah memiliki tunangan.

"Apa yang kalian bicarakan?,"ucap Alex yang menggendong Morgan yang terbangun.

"kenap kamu membawa Morgan diakan sedang tertidur,"ucap Mita yang tahu.

"Itu banar dia tertidur, tapi aku datang dia bangun jadi aku bawa saja,"kata Alex.

"Morgan kamu senang ya bertemu dengan tuan muda Alex,"ucap Mita.

"Mita bisa tidak kamu jangan panggil aku tuan muda panggi saja namaku,"kata Alex yang mencoba untuk dekat dengan Mita.

"Tapi tuan saya tidak bisa melakukannya,"kata Mita.

"kenapa tidak bisa,"ucap Alex. Tapi disaat yang sama ada orang yang tidak dikenal datang ke cafe dan membuat keributan. Sampai salah satu dari mereka memecahkan kaca dan para tamu yang datang sangat terkejut dan segera pergi. karyawan dari Mita keluar dan menayakan maksud kedatangan merekaa apa. Tapi respons mereka malah menghancurkan tempat cafe.Siapakah mereka?.