Chereads / Berinkarnasi ke Dunia Lain / Chapter 39 - Ep 39 : Pelatihan dari Silverwolf

Chapter 39 - Ep 39 : Pelatihan dari Silverwolf

Tok....

Tok....

Mendengar ketukan, aku pun bangun dengan keadaan setengah sadar lalu membuka pintu.

Ternyata seorang pelayan dengan membawa nampan berisi makanan berada di depan pintu kamar.

"Selamat pagi, aku disini ingin mengantarkan sarapan... apa aku boleh masuk?. "

"Silahkan... "

Pelayan itu lalu menaruh makanan kami di atas meja.

"Ratu sudah menunggu di tempat latihan, dia ingin kamu pergi menemui setelah selesai makan. "

Pelayan itu lalu segera pergi setelah menundukkan kepalanya padaku.

Dengan mulut yang menguap, aku menutup pintu lalu duduk dan memakan sarapan yang telah diantar. Saat aku mengecek Tohru, dia sudah tidak ada diatas kasur, sepertinya dia bangun lebih awal dariku.

Setelah selesai makan, aku lalu pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka, mengambil pedang ku lalu keluar kamar untuk pergi menemui Yuzure.

Saat aku sampai, terlihat Yuzure yang mengenakan pakaian casual dengan rambut dikucir kuda duduk menungguku disana.

"Maaf aku terlambat.... "

"Tidak apa apa... kali begitu aku akan memulai latihan hari ini... "

Dia pun berdiri dan mengeluarkan pedangnya yang memiliki ukuran yang sama dengan tinggi tubuhnya.

"Pelajaran pertama....aku akan mengajari mu teknik spesial. "

Yuzure mengeluarkan sebuah pisau kecil dan melemparkan nya ke sebuah boneka kayu.

Dia mengambil ancang-ancang menaruh pedang besar itu ditangan kanan nya, sesaat sebelum pisau itu mengenai target, Yuzure sudah berpindah tempat dengan pisau itu sambil mengayun pedang besarnya membelah boneka itu menjadi dua.

"Itu tadi adalah teknik switch, teknik ini memungkinkan mu untuk bertukar tempat dengan berbagai benda asalkan kau sudah mengalirkan mana mu sebelumnya. Karena benda yang dialiri oleh mana tidak bertahan lama, kau tidak bisa menyamakan ini dengan teknik teleportasi. "

Dia pun mengeluarkan pisau lain dan memberikan nya padaku.

"Ini... belajar lah teknik ini, aku yakin ini akan berguna suatu saat nanti. "

"Aku mengerti. "

Aku pun mengalirkan mana ku pada pisau, menutup mata untuk fokus. Setelah kurasa cukup, aku lempar pisau itu.

"Switch.. "

Aku berhasil bertukar tempat dengan pisau itu.

"Waw.... kau bisa mempelajari nya dengan sekali liat, hebat.... "

"Kalau begitu aku akan melanjutkan dengan pelajaran kedua. Karena kau sudah berhasil menguasai switch, aku ingin menunjukkan teknik lain padamu. "

Yuzure memasang kuda kuda, lalu mengangkat pedang nya di atas kepalanya. Sebuah aura mulai terpusat di pedang itu membentuk sebuah gumpalan.

"Pedang kehampaan "

Yuzure mengayunkan pedangnya sampai menghentak tanah dan mengalahkan sebuah aura seperti kepala naga yang menghancurkan apapun yang dilalui nya. Serangan itu berhenti setelah menabrak dinding dan membuat nya hancur.

"Itu adalah teknik yang sepesial dariku, teknik yang mampu memberikan serangan fatal dan juga menonaktifkan sumber mana orang yang mengenai nya. "

Yuzure kembali mengangkat pedangnya.

"Kau hanya perlu memusatkan seluruh mana mu di dalam pedang ini, lalu melepaskan semuanya disaat yang bersamaan. "

Aura kembali menyelimuti pedangnya.

Aku pun mulai mengangkat pedang ku dan fokus untuk mengalirkan mana pada pedang ini. Sebuah aura hitam bercampur merah mulai menyelimuti pedangku.

"Pedang kehampaan. "

Setelah itu aku mengayunkannya dengan sekuat tenaga, tidak seperti Yuzure yang membentuk sebuah kepala naga, miliki membentuk sebuah wajah dengan tanduk di kepalanya.

Walaupun ukuran nya tidak sebesar milik Yuzure, tapi serangan ku mampu meretakkan lantai yang dilewati dan membuat lubang pada dinding yang dia tabrak.

"Aku sudah tidak terkejut lagi.... aku yakin kau pasti bisa... "

"Lalu, pelajaran ketiga adalah.... aku akan memperbaiki teknik berpedang milikmu. Aku lihat bawah kau sering mengayunkan pedang secara membabi buta dan itu akan menjadi kelemahan sebagai ahli pedang.... jadi... "

Yuzure lalu berjalan sedikit menjauh membuat jarak antara aku dan dia.

"Kita akan latihan tanding, aku akan menilai teknik milikmu. "