Chereads / Berinkarnasi ke Dunia Lain / Chapter 43 - Ep 43 : Rosaria

Chapter 43 - Ep 43 : Rosaria

Aku berlari sambil menggendong Tohru di pundak, Karena lukanya yang cukup parah, aku berlari sekencang mungkin. Rasa khawatir sudah mengambil alih diriku, aku tidak ingin kehilangan lagi.

"Ni... an.... " terdengar suara lemas Tohru yang mulai sadarkan diri.

"Tenang Tohru, kita sebentar lagi sampai... "

"Berhenti.... Nian... "

"Tidak, kau harus dirawat secepatnya... "

"Dengarkan... aku punya kabar untukmu, sekarang berhenti dulu.. "

Mendengar permintaan Tohru, aku menghentikan langkahku.

"Kabar apa itu?."

"Kau harus segera menyusul Yuzure.... ada orang lain yang berencana membunuh, dan dia sudah berhasil masuk kedalam kastil.... jadi tinggalkan aku disini, kau harus menyelamatkan nya.. sebelum terlambat... "

"Tapi.... "

Tohru menaruh tangan nya di bibirku, dan menggelengkan kepala nya perlahan.

"Aku akan baik baik saja.... "

Walaupun tidak tega dan khawatir, aku memutuskan untuk meninggalkan Tohru di sebuah kios kosong. Setelah nya aku segera menuju kastil untuk menghentikan orang yang Tohru maksud.

Di dalam kastil, para penjaga sudah tergeletak di lantai beralaskan darah.

"Siapa sebenarnya..... "

Aku bergegas menuju ruang tahta memastikan keadaan Yuzure.

Pranng.....

Prrannngg....

Dari luar, aku bisa mendengar suara dua bilah pedang sedang beradu.

Saat aku masuk ke dalam, Yuzure sudah dalam keadaan terluka parah, walau begitu dia masih berdiri bertarung walau dengan bilah pedang yang sudah patah.

Di sisi lain, aku melihat seorang wanita dengan pakaian pelayan berdiri di di hadapan nya tanpa luka yang berarti.

"Ni... an.... " Yuzure memanggil ku dengan suara yang lemah...

"Jadi kau Nian ya.... salam kenal, namaku Rosaria. Aku adalah primordial demon yang akan menaklukan dunia ini... " ucap wanita itu sambil membungkukkan diri memberi salam.

"Sialan.... pasti kau ya yang menyakiti Tohru!!. "

"Oh.... wyvern kecil itu?, aku bahkan tidak perlu serius untuk melukainya... " ucap Rosaria dengan muka sinis dan tawa kecil.

"SIALAN!!!.... " Setelah mendengar perkataan nya, aku tersulut emosi, saat ini aku tidak bisa memikirkan apapun selain membunuh Rosaria yang ada dihadapan ku.

Aku berlari sambil menyeret pedangku, mengayunkan nya secara membabi buta ke arah Rosaria. Tetapi dengan santai, dia menghindari setiap tebasan ku tanpa melangkah mundur sedikit pun.

"Apa cuma ini?, dasar manusia.... "

Aku mempercepat ayunan pedangku sampai maksimal, tapi masi tidak ada satupun itu yang dapat mengenainya.

"Saatnya mengakhiri ini... kau membosankan... "

Cprangg....

Rosaria memukul pedangku dengan keras hingga terlepas dari tanganku, dan sekarang aku tidak memegang apapun untuk mempertahankan diri.

Rosaria mengangkat tinggi pedang di tangan kanan nya, bersiap melakukan tebasan telak padaku.

"Selamat tinggal... "

Srakkk.....

Tanpa diduga, Yuzure melompat ke hadapan ku. Serangan Rosaria pun mengenai Yuzure, Disaat terakhir nya, dia menatapku sambil tersenyum kecil.

Dengan suara pelan dia mengatakan..

"Hiduplah... muridku... Ni.. an... "

Yuzure terjatuh tepat di pelukan ku, dengan luka sayat besar di punggung nya.

"...., dasar bodoh.... yah sudahlah dengan ini tugas ku sudah selesai. "

Rosaria mengacungkan pedangnya tepat di wajah ku.

"Aku akan mengampuni mu kali ini, tapi selanjutnya kau akan mati... "

Rosaria berjalan perlahan sambil membawa sebuah buku di tangan nya, dia pun berubah menjadi sebuah asap hitam dan menghilang.

Sedangkan aku hanya terdiam sambil memeluk tubuh Yuzure yang sudah tidak bernyawa.

"Tidak... tidak... TIDAK!!!!... "

Malam itu, aku gagal menyelamatkan Yuzure dan berakhir dengan kematian nya di pelukan ku.