Chereads / Berinkarnasi ke Dunia Lain / Chapter 40 - Ep 40 : Sparring

Chapter 40 - Ep 40 : Sparring

Di ruang latihan ini, aku akan bertarung melawan Yuzure. Walaupun hanya latih tanding tapi akan ku kerahkan semuanya.

"Kau boleh mulai kapan pun. " kata Yuzure sambil menyandar kan tubuh nya pada pedang.

Aku mulai mengeluarkan pedangku, memasang kuda kuda dan bersiap menyerang.

Aku menutup mata, menarik nafas dalam dalam, kemudian bergerak berlari kearah Yuzure. Aku melancarkan serangan pembuka dengan tebasan dari arah kanan. Tetapi dia dapat menahannya, aku lanjut kan dengan serangan dari kiri atas dan bawah dengan gerakan yang cepat.

Dtang.....

Crang....

Kedua bilah pedang kami saling bertemu, tapi semua seranganku bisa ditahan dengan mudah hanya dengan memindah kan pedangnya tanpa Yuzure bergerak selangkah pun, itu seperti dia sudah mengetahui arah serangan ku hanya dengan melihat.

Yuzure menyeringai.

"Kalau begitu, coba prediksi ini... "

Aku melemparkan dua buah pisau kecil dan menancap di lantai sisi kanan dan kiri Yuzure.

Aku menggunakan teknik switch untuk mencoba mengecohnya.

Aku masih terus menyerang dari arah depan dengan cepat, tapi saat akan melancarkan tebasan dari arah kanan, aku bertukar tempat dengan pisau itu.

"Switch... "

Aku berhasil membuat celah dimana pedangnya berada di sisi kanan, sedangkan tubuh kirinya tanpa pertahanan. Aku melanjutkan serangan ku dengan ayunan penuh.

"Oi.... oi.... kalau kamu pikir akan semudah itu, yakali aku akan tertipu oleh teknik ku sendiri... "

Prakkk...

Yuzure berhasil memegang ujung pedang ku dengan tangannya, tapi seranganku tidak berhenti disitu.

"Switch.... "

Aku kembali bertukar tempat dengan pisau yang berada di depan Yuzure dengan meninggalkan pedangku yang berhasil dia tangkap.

Tanpa pedang di tangan, aku berganti melancarkan pukulan teknik naga padanya. Aku mengalirkan mana ke tangan kananku sampai dialiri oleh aura merah api.

Aku melanjutkan dengan serangan hook kanan kepada Yuzure, dia segera menjatuhkan pedang ku dan mengayunkan pedang besarnya dengan kedua tangannya.

Saat dia sudah bersiap menahan serangan depan ku, aku kembali bertukar tempat dengan pisau kecil itu, dan mengambil pedang ku sebelum jatuh ke lantai.

Aku mengangkat tinggi pedangku diatas kepala lalu mengalirkan manaku kedalam pedang itu.

"Pedang kehampaan... "

Aku melancarkan serangan kejutan pada Yuzure yang kali ini berhasil karena dia tidak sempat untuk menahannya.

Bruak....

Dia pun terseret gelombang serangan yang ku lancarkan hingga menabrak dinding, dan membuat asap lebar disekitar nya.

Yuzure berjalan keluar dari asap itu, nampak dia hanya mengalami sedikit luka gores dari serangan ku tadi.

"Bagus sekali Nian, kau bahkan berhasil mengecohku dengan teknik ku sendiri.... kau pasti akan menjadi ahli pedang yang hebat. "

ucap Yuzure sambil menepuk nepuk pakaian nya yang kotor terkena debu.

"Terimakasih, Yuzure... "

"Walau teknik mu masih mengandalkan serangan yang mudah dibaca, tapi dengan menambahkan efek serangan kejutan kau mampu menciptak serangan yang dasyat... " Yuzure mengacungkan jempolnya padaku.

"Oh iya... satu lagi, mantapkan pedang kehampaan.. yang tadi itu sedikit geli... "

Aku hanya tersenyum kecil.

"Nah... Karena aku sudah mengajarkan teknik ku padamu, pelatihan hari ini kita sudahi dulu, sampai bertemu saat makan malam. " Ucap Yuzure sambil berjalan keluar dari tempat latihan dengan menenteng pedang besarnya.

Aku juga berniat untuk kembali ke kamar, siapa tau Tohru sudah kembali.

"Kalau dipikir pikir..... dewi Loa sudah jarang sekali memanggilku, apa terjadi sesuatu. " gumamku sembari berjalan meninggalkan ruang latihan yang terlihat hancur.