Chereads / Berinkarnasi ke Dunia Lain / Chapter 37 - Ep 37 : Makan Malam

Chapter 37 - Ep 37 : Makan Malam

dikarenakan tidak ada tugas dan aku merasa bosan, aku dan Himari memutuskan berjalan jalan di sela sela kota beastman yang nampak sedikit hancur karena serangan monster tadi.

"Jadi mau kemana kita Nian?, daritadi muter muter gajelas.. "

Aku hanya mengangkat pundak ku.

"Aku juga tidak tau, karena tidak ada kerjaan lagi aku jadi ingin jalan jalan saja. "

"Hhmmmpp bilang dong kalau cuma mau jalan jalan gajelas, ahhh sudahlah aku mau balik lagi. "

Himari mengangkat tangannya dan sebuah portal terbuka di hadapannya, sambil menendang baru yang ada di depannya dia pun berjalan masuk kedalam portal.

Aku hanya menggelengkan kepala dan lanjut mengitari kota beastman. Saat malam tiba, aku kembali menuju kastil untuk menemui ratu Yuzure

Karena ini waktunya makan malam, aku memutuskan pergi menuju ruang makan.

Kryuuukkk.....

Suara perut ku mulai berbunyi, aku merasa sangat lapar, apalagi sejak pagi aku belum makan apapun.

Saat aku sampai, berbagai macam hidangan sudah tersaji diatas meja. Disana ada ratu Yuzure, Himari, dan juga Tohru yang sedang lahap memakan sebuah potongan daging besar.

"Kau terlambat Nian, makan disini enak sekali... "

"Makan dulu, bicara nanti.... "

Aku pun duduk di samping Himari, dan mulai mengambil sebuah pasta dan memakannya. Himari yang melihat ku hanya mengambil sedikit makanan, lalu menaruh potong daging besar di piring ku.

"Ambillah sebelum dihabiskan oleh Tohru. "

Aku hanya tersenyum dan melanjutkan makan ku. Saat sudah selesai, Yuzure memberikan isyarat untuk pergi bersamanya ke sebuah ruangan.

Aku pun mengerti dan meninggalkan Himari dan Tohru berdua di ruang makan. Melewati sebuah lorong dengan berbagai lukisan ratu dan raja beastman terdahulu. Aku pun sampai si sebuah perpustakaan raksasa, banyak sekali buku yang tertata rapi di di dalamnya.

Ditengah ruangan terdapat sebuah kotak kaca dengan dudukan sebuah bantal yang nampak kosong.

"Jadi apa yang ingin kau tunjukkan padaku?. "

Yuzure menunjuk kearah kotak kaca itu.

"Buku sihir peninggalan penyihir hebat telah dicuri, aku ingin meminta bantuan mu untuk menemukan nya kembali. "

"Sebentar.... pertama aku ingin tau tentang buku sihir itu. "

Sambil berjalan berkeliling perpustakaan besar itu, Yuzure menjelaskan tentang keberadaan buku itu.

"Itu adalah peninggalan penyihir hebat, sama seperti pedang sang pahlawan, buku itu berguna untuk menyegel raja iblis dan membuat dunia ini menjadi aman.... "

"Jadi.... jika buku itu tidak ada, raja iblis tidak bisa dikalahkan?. "

"Benar, jika hanya dengan pedang pahlawan saja itu hanya akan melukai tanpa membunuh, jadi kita perlu buku itu... "

"Aku akan menerima ratu... tapi boleh aku meminta sesuatu sebagai balasan nya?. "

"Apa itu?. "

"Aku tau jika ratu adalah salah satu pendekar pedang saat berada di party pahlawan. Aku ingin meminta anda untuk mengajar kan beberapa teknik berpedang anda pada ku. "

"Aku mengerti, mulai besok aku akan mengajari mu secara pribadi. "

Setelah itu kami pergi kembali menuju ruang makan, Tohru terlihat terduduk dengan perut yang membesar, sedangkan Himari masih makan sebuah steak dengan anggun.

"Apakah kau sudah kenyang?. "

Sambil menepuk-nepuk perutnya Tohru membalas.

"Gwarg..... makanan disini sangat enak... "

Aku menghampiri Himari dan mendekatkan wajah ku ke telinga nya.

"Oi Himari.... "

"Hmmmppph?.. "

"Apa kau tau tentang buku sihir yang menyegel mu dulu?."

"Aku tau, buku itu digunakan oleh seorang bocah dengan telinga rubah untuk menyegelku... ada apa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?. "

"Buku itu telah berhasil dicuri oleh Selle."

"Tidak usah khawatir.... selama mereka belum mendapatkan pedang pahlawan mereka tidak bisa menyegelku kembali... " katanya santai sambil memotong sebuah steak dan memakan nya.