Chereads / Berinkarnasi ke Dunia Lain / Chapter 20 - Ep 20 : Emosi dan Himari

Chapter 20 - Ep 20 : Emosi dan Himari

Disaat perjalanan kembali menuju basecamp, aku pun menanyakan tentang wanita yang menyerang kita tadi.

"Jadi siapa wanita yang menyerang kita tadi Tohru?. "

"Ughh.. wanita yang menyerang kita tadi adalah salah satu tangan kanan sang pemimpin ras wyvern, mungkin mereka mengirim dia untuk membunuh ku sebagai hukuman karena gagal menghancurkan kota?. "

"Kalau begitu jangan khawatir Tohru, selama ada aku disini aku akan selalu melindungi kalian. "

Ucap ku dengan perasaan pede, mendengar ucapan itu Tohru pun tersenyum kecil. Melihat Tohru tersenyum untuk pertama kalinya membuat ku sangat senang, akhirnya aku bisa semakin dekat dengan nya.

Tak lama kami pun hampir sampai di basecamp, Yukka yang melihat ku berjalan sambil memapah Tohru pun datang untuk membantu.

"Apa yang terjadi!. " Tanya Anastasia dengan panik, tapi sebelum aku menjawab pertanyaannya.

Aku membawa Tohru ke bawah pohon untuk beristirahat. Yukka segera merawat dan mengobati luka Tohru, sedangkan aku pergi menjelaskan kejadian yang kami alami tadi kepada Anastasia dan Aurora.

"Kami di serang oleh anak buah tetinggi wyvern yang ingin membunuh Tohru. "

Mendengar itu, Anastasia pun naik pitam dan mulai menghancurkan beberapa pohon di sekitar basecamp, melihat itu Aurora segera menyusul kakaknya dan memenangkan nya.

"KENAPA KAU RAJA SIALAN!!, SUATU SAAT AKU PASTI AKAN MEMBUNUHMU!!!. "

"Kak... sudah... yang penting Tohru aman. "

"SIALAN BERANINYA INGIN MEMBUNUH TEMANKU!!!. "

"Kakkk.... "

Setelah menghancur kan lumayan banyak pohon, akhirnya amukan nya pun semakin mereda. Setelah tenang Aurora membawa Anastasia untuk melihat keadaan Tohru.

Tohru melihat bahwa Anastasia marah untuk dirinya terlihat senang.

"Hahaha.... ternyata kamu masih menganggap ku ya... Anastasia... ughhh.. "

"Jangan banyak bergerak dulu, nanti lukanya terbuka lagi. " Kata Yukka sembari mengobati lukanya dengan ramuan yang ia punya.

"Aku berjanji Tohru, aku akan membunuh orang itu. " Ucap Anastasia sambil mengepalkan tangannya.

Setelah kejadian itu, kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan esok hari, karena melihat kondisi Tohru yang perlu istirahat.

Karena hari sudah mau gelap, Yukka pun memasak makan malam untuk kami. Sambil menunggu masakan selesai , aku memutuskan untuk pergi ke dalam hutan.

Aku pun memberitahu yang lain, mereka melarang ku untuk pergi sendirian dan menawarkan diri untuk pergi menemaniku.

Aku menolak tawaran mereka dan bersikeras untuk pergi sendirian, melihat aku yang seperti itu, akhirnya meraka memperbolehkan.

Aku pun berjalan masuk kedalam hutan, akupun mencari tempat yang tak jauh dari basecamp agar bisa berbicara dengan Himari.

"Oi, Himari kamu disana?. "

"Oh, akhirnya kau ingin berbicara dengan ku, jadi ada apa. "

"Apa yang kamu maksud dengan bergabung itu seperti ini?. " tanya ki sembari menunjuk sebuah tanduk di kepala kanan.

"Ya.. seperti yang ku bilang, dengan perjanjian itu jiwa dan raga kita pun menjadi satu, karena jiwa dan raga kita menjadi satu makan ciri fisik ku juga akan menular padamu. Tanduk bukan satu-satunya, mata kanan mu juga berubah menjadi merah seperti milikku. "

"Apakah semakin lama kita menjadi satu, ciri fisik mu akan menjadi lebih banyak pada diriku?. "

"Tentu saja, semakin lama kekuatan ku akan menjadi satu dengan dirimu, jadi wajar jika ciri fisik ku akan semakin terlihat. "

"Kau tidak akan memanfaatkan ku untuk melakukan sesuatu yang buruk kan. "

"Ah... tidak.. tidak... aku sudah bosan melakukan hal seperti itu, kali ini aku ingin melakukan hal baik. Bersyukurlah karena aku sudah seperti ini, jika kau bertemu dengan ku pada masa lalu kau sekarang pasti sudah mati. "

"Kalau begitu tolong bantuan nya, Himari. "

"Iya... "

"Woi Nian.... makanan sudah jadi ni... cepat balik.." Terkan Anastasia memanggil ku. Aku pun segera kembali ke basecamp untuk mennyantap makan malam.