Segala sesuatu ada genggaman seseorang yang memiliki entitas terkuat, seorang Dewa datang dengan wujud manusia dia memiliki segala kekuatan besar yang dia sembunyikan.
Dewa Haru adalah seorang Prime God, turun setelah manusia telah berkembang dan hidup berkelompok.
Dewa Haru membuat sebuah Kota yang disebut Metrolis yang dihuni berbagai malaikat, dan berbagai monster sperti manusia serangga, mereka disebut Insectonoid, anak dari Mahluk Overlord yang disebut Insectoid Lord.
Dewa Haru juga merawat seorang Flame Dragonlord yang ditemukannya, Dragonlord itu di panggil Draco Nava. tinggal didalam goa di suatu pegunungan dengan golem yang menjadi penjaga Kota Metrolis.
Suatu ketika, Dewa Haru pergi bersama para malaikat, manusia yang mendapatkan kekuatan sihir mengambil Kota Metrolis, Giyanti Maharani membangun sebuah Kekaisaran dan Kota Metrolis menjadi Ibukota dari Kekaisaran itu, dan Kekaisaran tersebut dikenal sebagai Kekaisaran Giyanti
Penguasa kekaisaran harus berasal dari keturunan Giyanti, dengan Gelar Maharani.
Giyanti yang menjadi pemimpin kekaisaran sangatlah menghargai segala ras yang ada didalam Kekaisaran tersebut. Namun para bangsawan dan orang-orang yang berpengaruh lainnya memandang ras selain manusia sebagai musuh.
Perbudakan dan kekerasan menjadi pengalaman yang menyakitkan bagi orang-orang dari luar ras manusia. termasuk Ras Elf, Ras Dwarf, dan Mahluk Humanoid lainnya Insectonoid dan Lizardman.
Ini adalah kisah yang hanya di ketahui oleh Draco Nava, dan dia selalu mengawasi Kekaisaran tersebut dalam kejauhan
Tahun ke 20 pada hari ke 25 di Bulan Kemerahan. Seorang gadis Kekaisaran Giyanti akan menggantikan Giyanti Maharani sebagai penerus tahta. Giyanti Maharani telah meninggal pada umur ke 34 tahun.
Terjadi penolakan besar antara fraksi bangsawan dan fraksi kekaisaran disebabkan oleh keturunan Giyanti adalah seorang Gadis, dia bernama Eschal Maharani.
Terdapat 5 Tingkatan bangsawan di kekaisaran
Bangsawan Alvian adalah bangsawan yang memiliki darah kerajaan dan memiliki posisi paling tinggi setelah Kaisar. Mereka adalah teman dekat ataupun saudara bagi Kaisar. Mereka memerintah wilayah besar yang disebut Avalon. dan Kekaisaran memiliki 6 Avalon. Avalon Timur, Avalon Barat, Avalon Tenggara, Avalon Tengah, Avalon Selatan, dan Avalon Utara.
Bangsawan Bolvian adalah bangsawan yang memiliki kedudukan setelah Alvian, mereka memimpin wilayah besar yang disebut Bovalon. Bovalon adalah tingkat administrasi wilayah yang terbagi pada Avalon.
Bangsawan Covian adalah Bangsawan yang memiliki kedudukan menengah, dan memimpim wilayah yang disebut Culvalon yang memiliki wilayah administrasi dibawah Bovalon.
Bangsawan Devian adalah Bangsawan Rendah yang hanya memerintah sebuah kota pada wilayah administrasinya. dan
Bangsawan Elvian adalah bangsawan rendahan, mereka memerintah desa, pada umumnya Elvian adalah bangsa elf yang tinggal di kekaisaran, namun mereka di asingkan dan hanya boleh memerintah desa yang berpenduduk sekitar 500 sampai 800 orang saja.
Disebuah ruangan rahasia Kekaisaran, para bangsawan berkumpul.
Brith Mancharus van Bolvian, Rie Solvador van Alvian, Gul Cane van Bolvian, Yada Hucolus van Alvian dan pemimpin mereka Givanny Maharani van Alvian.
Mereka melakukan diskusi yang tersembunyi, namun itu tidak berpengaruh oleh penglihatan magis dari Draco Nava.
Sebelumnya saat Kekaisaran Giyanti didirikan, Kaisar Giyanti memiliki kontrak dan sumpah antara Draco Nava dan Kekaisaran. Draco Nava yang menunggu kedatangan Prime God Haru kembali ingin menjaga Kota yang di tinggalkannya. Perjanjiannya adalah Kekaisaran Giyanti akan merawat Kota tersebut dan Draco Nava akan menjaga Kekaisaran dari berbagai bahaya yang merusak dan membunuh penduduk kekaisaran.
Setelah Draco Nava mengintip pembicaraan mereka, ia menutup mata, dan tidak ingin ikut campur, namun dia melihat kearah istana dan melihat gadis kecil Eschal yang memiliki wajah dan sifat yang mirip dengan Giyanti.
Draco Nava mengubah penampilannya menjadi manusia, dan dia langsung terbang ke Istana dan berjumpa dengan Eschall.
Eschall yang sedang menangis dikamar setelah kepergian Giyanti ia menghirup wangi yang sangat lembut, dengan air mata yang terjatuh di pipinya, sambil melihat dan kagum akan kecantikan Sosok gadis yang di depannya. Ia langsung berhenti menangis
Gadis tersebut mengatakanan "Dari kemuliaan yang Maha Tinggi yang telah turun dari Seven Paradise, Prime God Haru yang telah memberiku Nama Draco Nava, Aku datang untuk memberimu peringatan" sambil berpikir, ya mana mungkin gadis 10 Tahun mengerti apa yang aku katakan.
Tobe Continue