Chereads / Erias Fantasy World / Chapter 12 - chapter 11

Chapter 12 - chapter 11

Kegelisahan

Guild master dan dua party petulang yang berjumlah sebelas orang memasuki hutan, setelah beberapa meter mereka di serang oleh kawanan serigala rank C. Tapi para petualang itu, dengan mudahnya dapat mengalahkan monster itu.

"Tcihh, baru saja memasuki hutan sudah di serang monster kuat."

"Hey! tetaplah fokus, kita akan mempercepat gerakan agar cepat sampai"

"Hey awas!!!"

Monster rank B muncul berjumlah tiga ekor, monster kuat dengan tinggi dua meter mereka adalah monster orc.

"Apa!! ini masih di pinggiran hutan, harusnya wilayah mereka lebih jauh lagi!."

Monster orc mulai menyerang petualang, dengan ayunan lengannya dia dengan mudahnya menghancurkan tanah. Randolf lalu menyerang orc dari belakang, dengan kemampuan magic swordmannya dia dengan mudah merobohkan orc itu.

Para petualang lain juga berhasil mengalahkan dua orc lainnya, dengan pengalaman mereka mengalahkan orc rank B bukanlah suatu hal yang mudah.

"Orc itu memang kuat, tapi untung saja dia bukan orc general"

"Ya kau benar, tapi kita harus cepat karena aku mempunyai firasat buruk."

Randolf memiliki insting yang kuat, karena dia merupakan salah satu petualang veteran rank S. Dulu dia di juluki sebagai si Anjing Liar, karena dia memiliki skill unik berserk yang dapat bertarung dengan durasi yang lebih lama.

Skill unik milik manusia bisa di katakan bagai pedang bermata dua, di karenakan skill itu dapat menguras banyak energi dan mana secara bersamaan yang mengakibatkan tubuh akan rusak apabila di gunakan secara terus menerus.

Saat para petualang menghadapi berbagai monster yang menghadang, aura dingin semakin terasa pekat saat mereka hampir sampai di tengah hutan. Randolf yang memiliki insting yang kuat, mewaspadai aura sihir yang kuat itu. Dia sangat familiar dengan aura ini, yang dimana aura dingin ini seperti sebuah pertanda bencana.

Randolf juga merasakan tanda bahaya lain yang mengintai, tapi dia tidak mengetahui tentang perasaan itu. Tapi yang pasti, dia merasakan tanda bahaya yang lebih mengerikan daripada aura dingin itu.

"Berhenti!! kalian harus waspada, aku merasakan pertanda buruk. Di depan sana ada aura sihir seperti 'sihir pengacau monster', tapi di dekat aura sihir itu ada seseorang yang lebih berbahaya."

"Apa maksudmu? apa kau bergurau?"

"Aku tidak mungkin bergurau di saat seperti ini, aku merasa takut untuk menebaknya tapi yang pasti ada orang lain yang lebih kuat di depan sana."

Mereka pun berdebat, seolah mereka tidak mempercayai perkataan guild master. Tapi salah satu petualang yang memiliki sihir pendeteksi, meyakinkan mereka untuk mempercayai guild master.

"Hey kalian diamlah, perkataan guild master memang benar. Kalian mungkin hanya merasakan aura sihir pengacau, tapi di depan sana ada sesuatu yang lebih berbahaya lagi."

"Aku memang hanya merasakan satu aura sihir, tapi tentang orang lain yang kau maksud aku tidak merasakannya."

"Lebih baik kita membentuk formasi, kita harus waspada karena mungkin kita akan menghadapi suatu bencana yang mengerikan."

Di saat mereka mulai bergerak, sebuah konsentrasi mana semakin padat dan aura kuat semakin pekat. Di udara terlihat bayangan hitam dengan sayap yang lebar, bayangan itu mengaktifkan sihir seperti bola di tangannya. Di saat sihir itu di jatuhkan terdengar suara ledakan yang keras. Gelombang kejutnya sangat kuat, yang mengakibatkan pohon di sekitarnya menjadi tumbang.

Para petualang sangat kesulitan untuk berlindung dari gelombang kejut itu, beberapa dari mereka ada yang terluka tapi tidak luka fatal.

"Kalian tidak apa-apa!?"

"Ya kami baik-baik saja, hanya luka ringan tapi siapa orang itu? kekuatannya sangat mengerikan."

Randolf berfikir keras dan dia berusaha untuk tidak mempercayai apa yang dilihatnya, sosok ras yang di takuti manusia bahkan pahlawan terdahulu hampir mati melawannya.

Ras Vampir, Randolf yang dulunya salah satu anggota party pahlawan pernah memburu ras vampir. Tapi dari dua belas anggota hanya tersisa tiga yang masih hidup, termasuk Randolf. Anggota yang di sebut sebagai manusia terkuat hampir di lenyapkan, bahkan pahlawan yang menghadapi Raja Vampir hampir kehilangan nyawa.

Legenda salah satu ras terkuat, yang membunuh manusia sebagai bahan energi kekuatannya.

"Apa kalian menyadari sesuatu yang terbang di langit itu?"

"Dia terlihat seperti manusia, tapi dia memiliki sayap. Aku menduga itu adalah ras iblis, tapi mustahil kalau dia yang melakukan semua insiden monster mengamuk. Karena dia menghancurkan lingkaran sihir pengacau itu, aku jadi meragukannya kalau dia yang melakukanya."

"Hmmm, karena kelihatanya tak ada sisa bukti yang harus di bawa untuk saat ini kita harus cepat pulang untuk melapor apa yang kita lihat."

Bagi Randolf, aura itu mengingatkannya kepada trauma di masa lalu. Bahkan dia tidak berani menduga atau menyebut, bahwa apa yang di lihatnya merupakan ras vampir.

Karena baginya, ras vampir hampir tak tersisa karena di buru oleh pahlawan. Tapi sekarang mereka muncul lagi di permukaan, membuat Randolf menjadi ketakutan.

...

Empat hari berlalu, serangan monster mulai menurun dan di hari itu juga guild master dan tim ekspedisi sudah kembali.

Semua warga kota menyambut mereka dengan meriah, karena bagi warga mereka berhasil menyelamatkan desa dan kota dari bahaya monster. Mereka hanya tersenyum palsu dan mengikuti arus, karena pada dasarnya mereka tak melakukan apa-apa. Bahkan dalam pikiran mereka, mereka semua ketakutan dan hampir mati tentang kejadian tak terduga di dalam hutan.

"Aku ingin melapor ke Duke Brunhill, kalian beristirahatlah."

Laporan tentang guild master telah kembali, telah sampai ke penguasa kota. Duke Brunhill tidak terlihat senang, karena baginya laporan valid dari guild master merupakan hal yang utama.

"Maaf tuan, guild master Randolf ingin bertemu dengan anda."

"Baik, suruh dia masuk."

Randolf memasuki ruangan, tapi dari ekspresi Randolf Duke Brunhill mengerti suatu hal yang akan sulit di pikirkan.

"Apa kau telah gagal guild master? Raut wajah mu tidak bisa di bohongi."

Randolf hanya terdiam mendengar pertanyaan dari Brunhill, dia bingung harus mulai dari mana untuk melapor karena kejadian ini sangat menakutkan baginya.

"Tak perlu takut, takkan ada yang menguping atau memarahimu. Bicaralah dengan bebas, aku akan menunggu."

Keringat dingin dan kegelisahan, saat ini sedang di rasakan Randolf. Dalam pikirannya, berhasil pulang dengan selamat adalah hal yang sangat beruntung baginya.

"Aku saat ini bersyukur kembali dengan selamat, dan saat ini aku tidak tau harus memulai dari mana?. Karena insiden ini di luar dari perkiraanku, aku belum merasa tenang maafkan aku."

Brunhill, yang melihat ekspresi Randolf sangat cemas. Karena ini pertama kalinya dia melihat Randolf gelisah sejak dua puluh tahun terakhir, dia hanya bisa memandanginya.

"Baiklah, aku akan memberitahumu lebih dulu. Dua hari lalu aku mendapat laporan, kalau kerajaan Ladiva di kudeta oleh tiga bangsawan. Setelah pergantian raja baru, Ladiva menyerang desa elf dan desa lain di hutan Rach hutan demi-human."

Randolf yang mendengar laporan itu sangat terkejut, karena Raja Ladiva telah di kudeta dan mereka menyerang hutan rach. Karena seharusnya perjanjian damai antar ras masih berlaku, tapi mendengar laporan ini membuat Randolf berasumsi bahwa sihir pengacau monster di buat oleh orang Ladiva.

"Apa katamu? bukankah perjanjian damai masih berlaku?"

"Perjanjian damai memang masih berlaku, tapi karena kekacauan ini membuat Kaisar sangat murka. Kaisar telah mengirim pasukan pencegahan ke hutan rach, tapi dari laporan yang di terima kemarin pasukan ladiva telah hancur."

Brunhill saat ini sedang di landa kegelisahan, karena dia berfikir tentang insiden monster mengamuk dan perang telah di kobarkan. Bagi Kekaisaran, perjanjian damai antar ras sangat penting di benua barat.

Perjanjian damai dibuat demi agar perang di masa lalu tidak terulang lagi, karena hal ini bisa di manfaatkan oleh Raja Iblis untuk menyerang manusia lagi sebagai dalih penghinaan antar ras.

Perjanjian damai ini di ikuti oleh semua negara benua barat, termasuk Raja iblis Radiant yang menjadi pilar bagian barat. Raja iblis di dunia ini ada empat, yang di juluki sebagai 'The four cardinal directions'.

Saat ini kekaisaran barat sedang bergerak untuk mencegah hal terburuk, sebagai negara yang mendeklarasikan perdamaian antar ras, Kekaisaran bertanggung jawab atas tragedi ini.

"Hancur katamu? apa mereka hanya menggunakan pasukan cadangan?"

"Tidak, dari laporan penyelidik ladiva menggunakan pasukan elite dari bangsawan berpengaruh Viscount Vantder Reyka. Dia di angkat menjadi jendral setelah pergantian raja baru, mereka menyerang beberapa desa tapi pasukan elit yang totalnya berjumlah sepuluh ribu itu telah hancur tak tersisa. Dan saat ini desa di hutan rach telah kosong, mereka yang di serang telah pindah tapi belum ada laporan lagi tentang kepindahan mereka"

Randolf tidak menyangka bahwa pasukan elit ladiva di hancurkan, karena kerajaan ladiva memiliki kekuatan militer yang hampir sama dengan kekaisaran.

"Giliranmu melapor, apa kau lupa?"

"Tidak, baiklah aku akan melaporkan apa yang kulihat. Saat kami tiba di desa laksit, keadaan desa itu sudah di serang oleh monster rank B. Dari laporan petualang yang melindungi desa itu adalah orc, bagiku hal ini sangat janggal karena monstet rank B menyerang desa sangat jarang terjadi. Setelah itu kami memasuki hutan, kami di serang oleh beberapa monster rank B dan rank A saat akan mencapai tengah hutan. Tapi sebelum sampai ke tengah hutan, aura sihir semakin kuat itu adalah sihir pengacau monster."

"Sihir pengacau monster katamu? bukankah itu sebuah item langka?"

"Aku tidak tahu kalau sihir itu dari suatu item atau lingkaran mantra, karena sebelum aku mendekatinya ada sesorang muncul di udara. Aku sangat takut melihatnya, aura sihir yang kuat dari orang itu mengingatkanku tentang masa lalu.

"Apa maksudmu?"

"Orang itu terbang di langit dengan sayap hitam lebar, dia menggunakan suatu sihir berwarna hitam kemerahan lalu dia menghancurkan sihir pengacau itu. Kekuatanya sangat mengerikan, gelombang kejutnya membuat kami terlempar jauh. Beberapa petualang terluka tapi hanya luka ringan, tidak ada yang tersisa dari serangan itu. Yang ada hanya lubang besar, setelah itu kami memutuskan untuk cepat pergi dari hutan."

"Aku tidak tahu apa yang kau katakan, mungkin dia dari suku bersayap atau mungkin ras iblis?."

"Bukan, aku sangat takut untuk menyebutnya. Tapi dari pengalamanku kita dulu, aura magis makhluk itu adalah sosok yang sangat mengerikan. Aku merasa dia adalah ras 'Vampir."

Brunhill sangat gemetar saat mendengar ras Vampir, karena baginya ras itu sangatlah berbahaya. Sudah dua puluh tahun ras itu di nyatakan hilang, dan sekarang muncul kembali membuat Brunhill semakin pusing karena berbagai masalah berat datang bersamaan.

Brunhill dan Randolf adalah saksi kekejaman vampir di masa lalu, mereka merupakan orang yang selamat dari peristiwa vampir setelah pahlawan.

....

Bawahan Valey yang di tugaskan untuk bernegosiasi dengan desa lain telah berkumpul, mereka membimbing semua warga baru menuju ke negara Hutan Agung Grasia. Semua warga sangat senang karena mereka telah selamat dari perang, dan mereka menuju ke tempat baru dengan harapan hidup yang lebih baik.

"Yang mulia, saya Roy akan melapor. Dari pembicaraan orang yang saya awasi, mereka berasal dari ladiva. Dia adalah Raja yang di kudeta, pengawalnya berjumlah tiga puluh orang termasuk Raja."

"Laporanmu ku terima, saat ini hutan agung telah mendapat warga baru. Mereka adalah pengungsi perang, mereka di serang oleh pasukan ladiva atas perintah raja baru. Saat ini aku meminta kau untuk bernegosiasi dengan mereka, mungkin saja mereka akan menjadi boneka yang penurut."

"Di mengerti Yang mulia, saya akan melakukan yang terbaik."

Roy sangat senang dengan perintah ini, karena ini adalah kesempatanya untuk mendapat apresiasi dari Raja Valey.

Tambahan:

Karena webnovel tidak menyediakan ruang untuk ilustrasi, saya sudah menyiapkan ilustrasi di akun lain.

Untuk ilustrasi para tokoh telah tersedia di akun Instagaram @erias_77, di follow kalau kalian tertarik.