Membuka kedua matanya, Yuiga terkejut karena dia berada ditempat yang asing.
Semuanya hanya terlihat warna putih saja dan tidak ada apapun disekitarnya, hanya ada dirinya sendiri.
Kemudian pandangannya teralihkan ke suatu tempat, di sana dia melihat seorang pria berjubah putih yang muncul entah dari mana berjalan mendekat.
Pria itu memiliki wajah yang sangat tampan, rambut berwarna merah tua dan bola mata yang berwarna seperti warna langit biru yang cerah.
Aura yang dipancarkan dan ekspresi wajahnya sangat bermartabat. Pria itu terus berjalan kearah Yuiga yang masih bingung dengan situasi ini.
Setelah jarak mereka cukup dekat pria itu berhenti dan mulai berbicara.
"Tekad mu sudah membuat hatiku tersentuh, manusia!!! Jika kau ingin kekuatan dengan senang hati aku akan memberikannya!!! Tapi, kekuatan yang akan aku berikan mungkin akan membuatmu kesulitan kedepannya!!! Dan mungkin ada banyak orang diluar sana yang akan mengincar nyawamu!!! Apakah kau punya tekad untuk menghadapi hal itu?! Kalau kau siap, maka terimalah kristal sihir ini dan uluran tanganmu".
Pria misterius itu mengulurkan tangan kirinya yang memegang sebuah kristal aneh pada Yuiga.
Paham yang diucapkan oleh pria misterius itu, Yuiga mulai berbicara.
"Kesulitan, ya? Maaf tuan, sejak kecil aku sudah melewati banyak kesulitan!!! Itu bukan hal baru untukku, jadi..... Aku Terima tawaranmu".
Yuiga menyambut uluran tangan kiri sekaligus menerima kristal itu dengan tangan kirinya. Seketika sebuah simbol Crest muncul di punggung tangan kirinya dan Kristal itu terbagi menjadi 2 dan membentuk seperti sebuah senjata.
Kemudian sebuah cahaya putih yang bercampur warna biru terpancar disekitar mereka.
"Mulai hari ini. Kekuatanku adalah kekuatanmu juga. Mohon kerja samanya, Yuiga-kun".
"Ya, aku tahu. Mohon kerja samanya juga".
Keduanya memperjelas kerja sama mereka dan mereka kemudian menghilang dibalik pancaran cahaya itu.
Kembali ke hutan.
Ledakan cahaya tadi secara perlahan mulai menyusut dan menghilang.
Lalu sosok Yuiga yang berdiri tegak ada di sana dengan memancarkan energi sihir yang sangat besar sambil menatap tajam kearah monster tersebut.
Di kedua tangannya sekarang memegang sebuah pedang katana berukuran sama panjangnya yang tercipta dari kristal tadi.
Monster itu sempat mundur beberapa langkah kebelakang, insting predator nya berkata bahwa manusia yang ada dihadapannya sekarang ini sangat berbahaya.
Tanpa bisa dilihat monster itu, sosok pria misterius muncul dalam bentuk arwah tak kasat mata yang melayang di sebelah Yuiga dan membisikkan sesuatu.
"Dengar, Yuiga. Monster yang ada di depan mu ini bernama Gulltoppr. Meski kau berhasil mematahkan tanduknya, kulit monster ini sangat tebal. Dia tipe monster sihir yang bisa menggunakan sihir elemen api dan petir. Satu-satunya kelemahan yang dia punya adalah Dagunya yang kulitnya lebih tipis daripada kulit badannya".
"Jadi satu-satunya celah adalah saat si Gulltoppr ini mengangkat kepalanya keatas, ya!!! Sulit juga".
Roh itu menjelaskan kelemahan monster yang disebut Gulltoppr kepada Yuiga dan dia merespon baik apa yang dikatakan Roh itu.
Lalu Yuiga mulai masang kuda-kuda yang pernah diajarkan Kakeknya.
Dan monster itu juga bersiap untuk mengambil ancang-ancang menyerang.
Dan suasana di antara mereka kembali sunyi.
Tak butuh waktu lama bagi mereka berdua untuk langsung mengambil tindakan dan saling maju bersamaan.
Keduanya berlari dalam momentun yang bersamaan.
Saat jarak mereka mulai berdekatan tiba-tiba Yuiga menghentikan langkahnya. Melihat celah dari pertahanan Yuiga, Gulltoppr itu mulai mendekat dan mengayun kepalanya.
Menggunakan sisa potongan tanduk yang dia miliki untuk menusuk Yuiga.
Tapi justru inilah yang diinginkan Yuiga.
Yuiga dengan cerdiknya membengkokkan punggungnya kebelakang untuk menghindari tandukan Gulltoppr.
Dan saat melihat dagu Gulltoppr dengan jelas terlihat, Yuiga menyatukan kedua katananya dan memberikan sedikit sihir didalamnya meski dia tidak sadar telah melakukannya.
Lalu mengayunkan pedangnya dengan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa.
Dan dengan kedua pedang itu, Yuiga berhasil merobek kulit Gulltoppr dan dengan sedikit dorongan dia berhasil membelah badan monster itu menjadi 2 bagian.
Gulltoppr akhirnya berhasil di tumbangkan dan Yuiga keluar sebagai pemenang nya.
Sempat melihat mayat Gulltoppr yang tewas terbelah, sesaat kemudian Yuiga pingsan kerena kekalahan dan kehabisan banyak darah.
Lalu Roh misterius muncul di sambil menatap Yuiga yang pingsan didepannya.
"Langsung mengaktifkan sihir kecepatan dan penguat tingkat tinggi meski dia tidak sadar tepat saat dia baru membuat kontrak denganku!!! Orang dari dunia lain, Yuiga Kisaragi!!! Aku tidak menyangka kau sehebat ini!!! Sekarang aku mengerti kenapa Dewi Perang Vanadis memilihmu bukan salah satu dari mereka yang di summon oleh Kerajaan Ortocrey".
Secara mengejutkan Roh misterius ini tahu bahwa Yuiga berasal dari dunia lain.
Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah Dewi Perang Vanadis sendiri yang memilih dan memindahkannya ke dunia ini.
Tapi, Roh itu tidak berniat memberi tahu Yuiga apapun yang dia ketahui.
Saat ini prioritas utamanya adalah menyembuhkan semua luka yang Yuiga terima dan mendukung tindakannya untuk ke.depan.
Karena sama halnya seperti Dewi Perang Vanadis, Roh itu yakin manusia yang bernama Yuiga Kisaragi ini akan menjadi sosok yang besar dimasa depan.
(----------)
2 jam kemudian.
Yuiga akhirnya sadar dari pingsannya. Mengedipkan matanya beberapa kali Yuiga mencoba untuk duduk.
Setelah duduk dia mencoba memeriksa badannya dan secara ajaib semua luka yang dia terima tadi bahkan luka tusuk di perutnya sudah sembuh sempurna seperti dia tidak pernah terluka.
Merasa tubuhnya baik-baik saja Yuiga melihat ke arah mayat Gulltoppr yang tadi dia lawan, Yuiga masih tidak percaya dia bisa mengalahkan monster yang hampir merenggut nyawanya.
Saat dia masih melihat ke arah mayat Gulltoppr tiba-tiba terdengar suara yang mengajaknya berbicara.
"Akhirnya kau bangun juga, Yuiga-kun".
Menoleh ke sumber suara. Ada Roh misterius yang berkontrak dengan Yuiga beberapa saat yang lalu.
"Berapa lama aku pingsan?".
"Sekitar 2 jam".
"Terus apa kau yang menyembuhkan semua lukaku?".
"Ya, bukan cuma luka saja. Aku juga menutup luka tusukan di perutmu itu".
"Begitu, Terima kasih ya!!!..... Oh ya, ngomong-ngomong siapa kau?"
Setelah sedikit basa basi, Yuiga mulai bertanya tentang identitas dari Roh yang membantunya ini.
"Aku adalah seorang salah satu dari 9 Roh Agung yang berasal dari dunia ini. Roh Agung Bulan".
"Begitu ya. Jadi kenapa kau membantu ku?".
"Itu karena aku sangat tertarik dengan mu".
"Huh?".
"Kau adalah manusia yang punya mental sekeras baja. Tetap tidak menyerah meskipun dalam kondisi hampir mati seperti tadi!!! Dan meski kau belum mempelajari sihir, kau mampu memberikan serangan fatal kepada Gulltoppr!!! Tidak ada orang normal mampu melakukan itu".
"Hou".
"Dan aku bisa melihat potensi besar didalam dirimu".
"Hah? Omong kosong macam apa itu? Maaf saja, aku tidak bisa percaya ucapan mu".
"Kau tidak perlu percaya sekarang!!! Tapi kedepannya mungkin akan berbeda!!! Lagian kau dan aku sudah membuat kontrak".
Kemudian Yuiga melihat punggung telapak tangan kirinya. Ada sebuah simbol Crest yang tertulis di sana, dan mulai berbicara lagi.
"Jadi simbol ini adalah bukti kontraknya?".
"Benar, simbol itu adalah bukti kontrak yang kita buat".
"Lalu siapa namamu?".
"Nama? Roh tidak pernah punya nama!!! Kami di panggil dimana berasal kami. Karena aku berasal dari bulan. Maka aku dipanggil Roh Bulan".
"Kalau aku memanggilmu Roh Bulan atau Tuan Roh itu kepanjangan tahu!!! Setidaknya kau itu harus punya nama supaya aku bisa memanggilmu tanpa ribet".
"Maaf ya, tapi memang itu namaku".
Roh itu menjawab Yuiga dengan senyum lebar dan mengacungkan jempolnya.
Melihat apa yang dilakukan Roh itu membuat Yuiga agak jengkel.
"Meski cuma Roh kau itu bisa menyebalkan juga, ya!!! Haaaa.... Baiklah, biar aku yang carikan nama untuk mu!!! Tunggu sebentar biar aku berpikir dulu... ".
"Hei, kau tidak perlu repot-repot begitu, santai saja".
Meski masih kesal Yuiga mulai berpikir untuk mencarikan nama yang pas untuk Roh yang berkontrak dengan nya itu.
Setelah beberapa saat akhirnya Yuiga menemukan nama yang pas.
"Mael!!! Mulai sekarang namamu adalah Mael".
"Mael? Apa artinya?".
Roh itu bertanya arti nama Mael dan Yuiga mulai menjelaskannya.
"Kalau arti namanya sih aku tidak tahu detailnya!!! Tapi, dari beberapa buku mitologi yang aku baca Mael adalah nama seorang Roh atau Malaikat yang bertugas menjaga Matahari dan Bulan".
"Hmmm".
"Dan, karena tadi kau bilang dirimu ini Roh Bulan jadi aku pikir itu cocok saja dengan dirimu".
"Mael, ya? Hmm...!!! Baiklah, ku terima itu!!! Kalau begitu mulai sekarang panggil aku Mael. Terimakasih atas namanya, Yuiga-kun".
"Santai saja!!! Anggap ini sebagai balasan karena kau sudah mau membantu orang seperti ku".
Akhirnya Roh Bulan itu mau menerima nama Mael sebagai nama barunya.
(----------)
Setelah berbicara dengan Mael seorang Roh Agung Bulan yang berkontrak dengannya.
Yuiga berdiri dan berjalan menyusuri hutan untuk mencari buah-buahan atau tanaman yang bisa dia bawa ke goa untuk makan malamnya sambil diikuti Mael yang terbang di belakangnya.
Sebelumnya Yuiga menyarungkan kedua katana yang tercipta dari kristal aneh yang di berikan oleh Mael tadi.
Selesai dengan itu Yuiga melihat kedua pedang yang dia bawa di pinggang kirinya.
Lalu dia mulai memegang pedang dan bertanya pada Mael.
"Mael, mungkin aku terlambat menanyakannya!! Sebenarnya, dari mana asal kedua pedang ini?".
"Senjata terbuat dari Cristal Sihir yang ada di alam Roh bernama Blazer".
"Blazer?".
"Setiap Roh di dunia ini pasti memiliki Cristal Blazer. Dan saat membuat kontak dengan manusia atau ras lain Cristal itu akan berubah sebagai senjata atau item Sihir yang cocok dengan si pengguna dan sebagai bukti kontrak selain lambang segel".
"Bukti kontrak selain Crest, ya?".
"Namun jangan salah paham!!! Tidak semua Roh mau memberikan Cristal Blazer miliknya".
"Hm... Lalu kenapa kau memberikannya kepadaku?".
"Saat kita memulai kontrak!!! Didalam hati kecilmu, kau ingin dua buah senjata kembar yang sangat kuat dan dapat memotong apapun, seperti pedang peninggalan Kakek mu!!!! Dan karena itu Cristal Blazer yang aku berikan padamu itu langsung berubah menjadi 2 bilah pedang katana seperti yang kau inginkan".
"Begitu, ya".
Mendapat kejelasan asal usul senjatanya Yuiga mulai sedikit lega.
"Hei Mael, boleh aku meminta satu hal lagi darimu?".
"Baiklah, apa itu?".
"Bisakah kau jelaskan padaku apa itu sihir sekaligus cara menggunakannya?".
"Baiklah, perhatikan baik-baik".
Mael mulai menjelaskan apa itu sihir dan bagaimana cara menggunakannya.
Pertama : Sihir adalah sebuah sistem konseptual yang merupakan kemampuanĀ setiap makhluk hidupĀ untuk mengendalikan alam termasuk kejadian, objek, orang dan fenomena fisik melalui energi didalam tubuhnya maupun energi yang berasal dari luar tubuh yang disebut dengan Mana.
Kedua : Sihir dibagi menjadi beberapa golongan.
1. Sihir Elemen : Sihir yang tercipta dari Mana yang berwujud 7 unsur elemen yang berada di alam, contoh elemen yang bisa diciptakan dari sihir ini adalah : Api, Air, Angin, Petir, Tanah, Cahaya dan Kegelapan. Keuntungannya Sihir elemen bisa dikombinasikan dengan 1 atau bahkan 2 elemen lainnya, contoh : Sihir Es adalah kombinasi dari Sihir Angin dan Sihir Air, Sihir Ilusi adalah kombinasi dari Sihir Cahaya dan Sihir Kegelapan dan masih banyak lagi. Dan Sihir elemen adalah Sihir yang umum di masyarakat.
2. Sihir Non Elemen : Sesuai dengan namanya sihir ini tidak menghasilkan elemen apapun. Sebaliknya sihir ini bisa dibilang sihir pribadi. Karena hanya sihir ini hanya bisa diaktifkan oleh sang pengguna dan untuk memperkuat dirinya sendiri.
Contohnya : Sihir Penguat Fisik, Sihir Kreatif, Sihir Kecepatan, Sihir Item Box dan masih banyak lagi. Seperti halnya sihir elemen, sihir non elemen adalah hal yang umum di masyarakat.
3. Sihir Roh : Sihir yang tidak terpaku pada konsep sihir elemen dan sihir non elemen. Sihir ini hampir mencakup semua aspek.
Tapi untuk bisa melakukan sihir ini.
Sang pengguna / penyihir harus membuat kontrak dengan Roh sihir yang sesuai dengan dirinya.
Masalahnya adalah kebanyakan Roh tidak mau membuat kontrak dengan makhluk hidup terutama ras manusia.
Jadi apabila ada manusia yang berhasil berkontrak dengan seorang Roh apapun tingkatannya akan dianggap sebagai penyihir yang hebat.
Dan dia akan diincar oleh banyak orang dan negara.
Mendengar semua penjelasan singkat dari Mael, Yuiga mulai memahami bahwa dia adalah orang yang bisa menggunakan sihir Roh.
Dan atas saran Mael, Yuiga menutup tangan kirinya dengan sebuah perban untuk menutupi simbol Crest miliknya.
Dalam 7 hari ke depan Yuiga mempelajari bagaimana cara menggunakan sihir Roh miliknya dan mencoba mengombinasikan sihir Roh dengan teknik pedang miliknya dengan Mael sebagai mentornya.
Dan setelah 7 hari, Yuiga berhasil menguasai hampir semua sihir Roh seperti Sihir Item Box, Sihir Penguat Fisik, Sihir Penguat Senjata, Sihir Kecepatan, Sihir Terbang dan bahkan Sihir Teleportasi.
Sekarang Yuiga siap meniggalkan hutan menuju ke kota dan memulai perjalanan yang sesungguhnya.