"Tentu saja....kalian akan dikeluarkan dari akademi," ucap tuan Alan.
"Dikeluarkan dari akademi ?!?!?!," ucap murid yang lainnya.
"Selain poin minus, ada lagi kondisi yang bisa membuat kalian dikeluarkan. Contohnya misalnya kalian sudah tahun kedua dan sudah mendapatkan lencana perak. Untuk naik ke tahun ketiga di akhir semester kalian membutuhkan lencana emas. Jika di akhir semester lencana kalian masih perak, maka kalian tetap di tahun kedua di tahun berikutnya. Tapi jika lencana kalian malah turun menjadi lencana perunggu karena kalian terus mengalami pengurangan poin yang membuat poin kalian dibawah 30.000 padahal kalian sudah tahun kedua. Jika kondisi ini terus berlanjut dan kalian tetap mendapat lencana perunggu di akhir semester tahun kedua, maka kalian akan langsung dikeluarkan di akhir semester. Kondisi ini juga bisa terjadi di tahun ketiga maupun keempat," ucap tuan Alan.
Kebanyakan murid yang mendengar tentang itu langsung panik. Apalagi setelah tau kalau pertandingan harian adalah sesuatu yang wajib di akademi. Setiap murid harus bertanding 1 kali sehari dengan orang yang mereka pilih atau dipilihkan oleh akademi.
"Tuan Alan, saya ingin bertanya. Apakah mungkin bagi kita untuk melawan senior kita yang berada di tahun sebelumnya di pertandingan harian ?," tanya salah satu murid.
"Jika kalian sudah punya kesepakatan untuk bertanding dengan senior yang kalian pilih maka itu diperbolehkan. Tapi jika lawan bertanding kalian dipilih oleh akademi dan bukan kalian sendiri yang memilihnya, biasanya akademi akan mencarikan lawan di tahun yang sama dengan kalian. Jadi kecil kemungkinan kalian mendapatkan lawan senior jika lawan kalian dipilih dari akademi. Untuk senior-senior juga mendapatkan lawan yang sesuai dengan tahun mereka, kecil kemungkinan mereka mendapat lawan junior mereka. Lagipula kebanyakan dari senior kalian, tidak akan mau melawan junior karena poin yang didapatkan karena menang melawan junior lebih kecil dari poin jika menang melawan tahun yang sama atau melawan senior diatasnya," ucap tuan Alan.
"Aku akan tulis di papan tulis tentang poin yang akan kalian dapatkan jika menang atau kalah di pertandingan ini saat melawan tahun yang sama atau senior kalian. Kalian boleh ikut mencatatnya sebagai referensi kalian," ucap tuan Alan.
Lalu tuan Alan mulai menulis di papan tulis.
1. Untuk tahun pertama :
- Tahun pertama melawan tahun pertama :
Menang mendapatkan 200 poin
Kalah mendapatkan -200 poin
- Tahun pertama melawan tahun kedua :
Menang mendapatkan 400 poin
Kalah mendapatkan -150 poin
- Tahun pertama melawan tahun ketiga :
Menang mendapatkan 600 poin
Kalah mendapatkan -100 poin
- Tahun pertama melawan tahun keempat :
Menang mendapatkan 1000 poin
Kalah mendapatkan -50 poin
2. Untuk tahun kedua :
- Tahun kedua melawan tahun pertama :
Menang mendapatkan 150 poin
Kalah mendapatkan -400 poin
- Tahun kedua melawan tahun kedua :
Menang mendapatkan 200 poin
Kalah mendapatkan -200 poin
- Tahun kedua melawan tahun ketiga :
Menang mendapatkan 400 poin
Kalah mendapatkan -150 poin
- Tahun kedua melawan tahun keempat :
Menang mendapatkan 600 poin
Kalah mendapatkan -100 poin
3. Untuk tahun ketiga :
- Tahun ketiga melawan tahun pertama :
Menang mendapatkan 100 poin
Kalah mendapatkan -600 poin
- Tahun ketiga melawan tahun kedua :
Menang mendapatkan 150 poin
Kalah mendapatkan -400 poin
- Tahun ketiga melawan tahun ketiga :
Menang mendapatkan 200 poin
Kalah mendapatkan -200 poin
- Tahun ketiga melawan tahun keempat :
Menang mendapatkan 400 poin
Kalah mendapatkan -150 poin
4. Untuk tahun keempat :
- Tahun keempat melawan tahun pertama :
Menang mendapatkan 50 poin
Kalah mendapatkan -1000 poin
- Tahun keempat melawan tahun kedua :
Menang mendapatkan 100 poin
Kalah mendapatkan -600 poin
- Tahun keempat melawan tahun ketiga :
Menang mendapatkan 150 poin
Kalah mendapatkan -400 poin
- Tahun keempat melawan tahun keempat :
Menang mendapatkan 200 poin
Kalah mendapatkan 200 poin
"Nah beginilah poin yang akan kalian dapatkan di pertandingan harian. Silahkan kalian catat untuk referensi kalian," ucap tuan Alan.
Kami pun mencatat penjelasan poin tersebut.
"Semakin senior murid yang kita hadapi dan jika kita menang maka tambahan poinnya makin besar. Bahkan menang melawan tahun keempat saja bisa mendapatkan 1000 poin,"
"Ya itu memang benar, tapi poin yang besar juga karena tingkat kesulitannya akan sulit juga. Apakah kamu bisa mengalahkan murid tahun keempat ?," ucap murid yang saling mengobrol.
"Kalian benar, besarnya poin yang didapat karena melawan senior kalian sebanding dengan kesulitannya. Senior-senior kalian sudah mendapatkan pengetahuan dan skill yang melebihi kalian tahun pertama. Jadi tidak akan mudah mengalahkan mereka. Tapi tidak akan mudah untuk mengajak senior kalian untuk bertanding. Karena seperti yang kalian lihat, poin yang senior kalian dapatkan jika melawan kalian lebih sedikit. Jadi tidak usah terlalu berharap untuk bisa tanding melawan senior kalian. Lebih baik kalian fokus untuk bertanding dengan murid yang 1 tahun dengan kalian," ucap tuan Alan.
"Walaupun namanya pertandingan harian dan kalian harus bertanding 1 kali sehari, tapi pertandingan harian ini hanya diadakan saat hari belajar akademi yaitu Senin sampai Jum'at. Dan pertandingan ini juga ditiadakan jika pada saat itu tengah berlangsung ujian, festival atau turnamen," lanjut tuan Alan.
"Di akademi ini juga ada festival ? ku kira di akademi ini cuma fokus untuk belajar dan bertanding," ucap Noa.
"Ya tentu saja ada, apa kalian tidak bosan jika di akademi ini cuma fokus belajar dan bertanding ? aku saja yang sebagai pengajar merasa bosan. Makanya di akademi ini setiap tahun di adakan festival. Biasanya festival di akademi di gelar di bulan Mei setelah turnamen tahunan berlangsung. ~Elevrad~ lah yang mempersiapkan tema untuk festival dan turnamen di akademi ini setiap tahunnya," ucap tuan Alan.
"~Elevrad~ ?," tanya salah satu murid.
"~Elevrad~ adalah nama komite murid di akademi ini. Komite itu diisi oleh murid-murid berbakat dari tahun pertama sampai tahun keempat. Mereka bertugas untuk membantu akademi dalam mengerjakan administrasi akademi ini. Biasanya saat festival dan turnamen, mereka membuat proposal untuk ditujukan ke Yang Mulia Ratu agar bisa membantu mendanai festival dan turnamennya," ucap tuan Alan.
"Aku mengerti kalau festival perlu dana agar meriah tapi kenapa turnamen juga perlu dana ? bukannya hanya tinggal bertarung saja ?," tanya Noa.
"Tentu saja perlu dana untuk hadiah bagi para pemenang turnamen," ucap tuan Alan.
"Jadi pemenang di turnamen akan mendapatkan hadiah ?," tanya Noa.
"Apa menurutmu turnamen diadakan cuma untuk menentukan siapa yang terkuat di akademi ini tanpa mendapatkan apa-apa ? Tentu saja ada hadiahnya. Biasanya untuk juara pertama, kedua dan ketiga akan mendapatkan Larx dalam jumlah banyak untuk setiap kategori turnamen. Selain itu, murid yang menang juga akan mendapatkan poin. Poin yang didapat murid yang menang di setiap pertandingan turnamen sama dengan poin yang didapatkan murid saat di pertandingan harian. Yang membedakannya adalah di turnamen tidak ada pengurangan poin jika kalah. Dan lagi cuma di turnamen saja kesempatan kalian untuk melawan senior kalian terbuka lebar. Selain itu, untuk juara 1-3 juga akan mendapatkan tambahan poin yang banyak," ucap tuan Alan.
"Woahhh, aku tidak sabar untuk mengikuti turnamen," ucap Noa.
"Tolong sabar, Noa Sigisbert. Kamu baru hari pertama di akademi ini sudah menantikan turnamen saja. Turnamen masih lama sekitar 11 bulan lagi, lebih baik kamu belajar dan meningkatkan keterampilanmu dulu," ucap tuan Alan.
"Siap tuan," ucap Noa.
"Hahahaha," tawa murid yang lainnya.
"Maaf, aku jadi menjelaskan kemana-mana. Kita kembali ke pertandingan harian tadi. Walaupun pertandingan harian tidak dilaksanakan setiap hari karena tidak tersedia di hari Minggu atau di hari ujian, festival dan turnamen. Tapi setidaknya jika kalian terus menang melawan murid dari tahun yang sama dengan kalian, kalian bisa mengumpulkan setidaknya 30.000-40.000 poin sampai akhir semester. Dengan poin dari pertandingan harian saja kalian sudah bisa mendapatkan Lencana Perak. Dan jika ditambah dengan poin dari ujian atau bahkan dengan poin dari turnamen, bukan tidak mungkin kalian bisa mencapai 60.000 poin di akhir semester dan langsung mendapatkan Lencana Emas di tahun kedua untuk syarat naik ke tahun ketiga. Yah itu jika kalian bisa terus menang di pertandingan harian," ucap tuan Alan.
"Sebagai informasi, kalian bisa mengenali murid itu dari tahun yang sama atau senior kalian dengan lencana yang mereka pakai. Untuk tahun pertama memakai lencana perunggu, tahun kedua memakai lencana perak, tahun ketiga memakai lencana emas dan tahun keempat memakai lencana platinum. Sebagai tambahan lagi kalau kalian mendapatkan lencana perunggu di awal masuk akademi dan untuk mendapatkan lencana perak kalian membutuhkan 30.000 poin, lencana emas kalian membutuhkan 60.000 poin, dan lencana platinum kalian membutuhkan 100.000 poin. Saat kalian sudah naik ke tahun keempat, ada dua cara bagi kalian untuk lulus dari akademi. Yang pertama adalah mengumpulkan 150.000 poin sampai akhir semester. Lalu cara yang kedua, ini merupakan cara yang paling sulit tapi jika kalian berhasil melakukannya bahkan saat kalian baru saja naik ke tahun keempat, kalian langsung bisa lulus," ucap tuan Alan.
"Lalu apa cara kedua itu ?," tanya salah satu murid.
"Cara kedua adalah ..... mengalahkan salah satu dari Komandan Prajurit San Fulgen," ucap tuan Alan.
- Bersambung