Chereads / DI PAKSA MENIKAH DENGAN SUAMI AROGAN / Chapter 44 - Kimmy sangat senang mengetahui faktanya

Chapter 44 - Kimmy sangat senang mengetahui faktanya

"ada apa Dokter?" tanya Kimmy sudah tidak sabar lagi mengetahui jawabannya.

"Wah ibu Kimmy sangat luar biasa, bertahun-tahun saya menjadi seorang Dokter, sangat langkah sekali seorang ibu hamil mengalami hal serupa seperti ibu Kimmy." ucap Dokter itu masih dengan senyumnya.

Kimmy menatap Dokter itu heran, dia sungguh tidak mengerti apa yang di maksud oleh Dokter itu.

"Apa maksud Dokter?" tanya Kimmy lagi.

"Lihat ini Bu Kimmy, anda mengandung tiga bayi kembar sekaligus." jawab Dokter masih dengan senyum kagum.

Kimmy sontak terkejut, dia jelas tidak menyangka dia benar-benar hamil, apalagi dia mengandung tiga janin kembar sekaligus. Senyum terukir jelas di wajah cantik Kimmy, dia sungguh merasa bahagia yang tidak dia duga.

Sebelum memeriksa kandungannya tadi, Kimmy tidak ingin sama sekali mengandung bayi, bukan karena tidak menyukai bayi, karena Kimmy mempunyai alasan tertentu. Tapi ketika mendengar ucapan sang Dokter, Kimmy tidak menyangka bahagia yang luar biasa yang kini dia rasakan. Senyum terus terukir di bibirnya, Kimmy langsung meneteskan air mata kebahagiaan.

"Selamat ya, Bu Kimmy." ucap Dokter, Kimmy mengangguk semangat, dan juga mengucapkan terima kasih pada Dokter.

"Berapa usia kandungan saya Dok?" tanya Kimmy dengan suara pelan.

Dokter langsung menjawab, "usia kandungan ibu baru memasuki 2 bulan, saya harap ibu menjaga kandungannya dengan sangat baik ya, karena kandungan ibu masih sangat lemah, di usia kandungan seperti ini sangat rentan terjadinya keguguran." ucap Dokter sekaligus memberikan nasehat.

Kimmy mengangguk tersenyum sambil mengusap sisa air matanya, Kimmy kini merasakan kebahagiaan yang luar biasa,

yang sebelumnya sekian lama dia tidak pernah rasakan lagi kebahagiaan seperti ini. Ternyata luka hebat yang diberikan oleh Arka, tersimpan kebahagiaan yang luar biasa di baliknya.

Kimmy tidak hentinya mengucapkan rasa syukurnya. Entah kenapa dia sudah tidak merasakan ke khawatiran atas ketidak sanggupannya menghidupi anaknya dengan layak. Kimmy berjanji pada dirinya agar bekerja lebih keras lagi, agar semua kebutuhan bayinya nanti tercukupi, Kimmy tidak sabar memberitahukan kabar bahagianya ini pada Dias sahabatnya.

"Ini Bu hasil gambar USG-nya." ujar Dokter sambil menyerahkan kertas map kuning yang di dalamnya terdapat gambar ketiga bayinya.

Dokter dan Kimmy saling duduk berhadapan yang di halangi meja kerja sang Dokter. Kimmy mengambil kertas yang di serahkan oleh Dokter dan membukanya, dia melihat dengan sangat lekat dengan gambar itu, dilihatnya dengan senyuman manis tidak hilang dari bibirnya.

"Terima kasih Dokter." ucap Kimmy berterima kasih lagi pada Dokter.

Dokter itu membalas dengan ucapan terima kasih juga, dan tidak lupa memberikan resep makanan ibu hamil pada Kimmy, agar kandungan pasiennya terjaga nutrisi dan gizinya. Juga tidak lupa memberikan selembar kertas jadwal check up Kimmy setiap bulannya. Dokter sudah menyarankan Kimmy untuk memeriksa kandungannya bulan depan.

Hampir 20 menit lamanya Kimmy berada di ruangan Dokter, kini dia sudah berada di dalam mobil. Dia akan segera pulang ke kontrakannya, dan menunggu kepulangan Dias. Kimmy tidak sabar lagi memberitahu kabar bahagianya ini pada sahabatnya.

Di dalam mobil Kimmy mengusap-usap perutnya, tidak hentinya dia mengucapkan rasa syukur, perasaan khawatir yang dia rasakan tadi kini hilang seketika. Walaupun tadi dia sempat memikirkan ayah dari calon bayinya ini, tapi sudahlah dia sudah memikirkan agar berusaha menghidupkan ketiga anaknya kelak tanpa seorang ayah.

Saat perjalanan pulang, Kimmy sempat menyuruh sopir untuk mampir di salah satu supermarket yang mereka lewati, dan juga

mampir di warung makan untuk membeli makanan yang diinginkannya untuk di bawa pulang.

Kimmy mampir di supermarket untuk membeli kebutuhan kehamilannya susu ibu hamil, dan beberapa buah-buahan yang diperlukannya. Saat Kimmy selesai membayar makanannya dia kembali ke mobil, dan beberapa menit perjalanan, akhirnya Kimmy sudah sampai di kontrakannya, tidak lupa dia membayar perjalanan, dan mengucapkan terima kasih pada sopir.

Kimmy merapikan belanjaannya di kulkas dan di lemari penyimpanan. Dia juga sudah menyajikan lauk pauk yang dia beli di atas meja.

Kimmy menurunkan bokongnya menduduki kursi meja makan, dia mulai makan siang hari ini. Sebelumnya Kimmy makan makanan dengan porsi sedikit, tapi kali ini dia menambah dua kali lipat banyak makanannya. Kimmy tersenyum senang, dia berharap anaknya menyukai makanan yang di belinya.

Saat terus makan dan menambah lauk pauknya, tidak di rasa makanan di atas mejanya habis bersamaan dengan perutnya yang terasa kenyang. Kimmy mengusap perutnya pelan, dia sungguh merasa bahagia hari ini. Sekarang jam menunjukkan pukul 2 siang. Kimmy baru saja selesai sholat dan berniat beristirahat untuk tidur siang, sambil menunggu kepulangan Dias.

Hari ini Kimmy merasa dirinya cukup lama untuk tidur siangnya, dan tidak dirasa waktu hari ini menunjukkan pukul 4 sore dia baru saja bangun. Kimmy langsung bersiap-siap untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim, tidak butuh waktu lama Kimmy selesai mengambil air wudhu dan segera memakai mukena yang sudah di disiapkannya.

Waktu sholat tidak begitu memakan waktu lama, hanya beberapa menit saja, dan separuh waktu dia gunakan membaca ayat kursi Al-Quran. Kimmy berpikir akan membaca ayat suci ini lebih rutin dan lebih lama lagi, karena biasanya dia mengaji hanya membaca beberapa baris Al-Qur'an saja, dia menyadari bahwa dirinya sangat masih kurang amal ibadahnya.

apalagi dirinya sedang mengandung bayi, keinginannya, kelak anak-anaknya lahir agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Suatu keinginan setiap orang tua tentunya memiliki anak yang diinginkannya, dan mempunyai kepribadian yang sangat baik menurut syariat

agama. Maka dari itu Kimmy rajin beribadah, dan sesering mungkin dia melantunkan ayat suci Al-Quran agar anaknya terbiasa dengan lantunan ayat-ayat suci.

Kimmy baru saja selesai dengan kegiatan beribadahnya, dan sekarang dia mulai bekerja yang memang setiap hari di lakukan setiap orang. Kimmy membuka kulkas dan melihat apa saja yang ada di dalam kulkasnya. Setelah melihat-lihat Kimmy mengambil beberapa sayuran juga sedikit kacang, dia berniat memasak sayur dan juga tumisan.

Sambil menunggu kepulangan Dias, Kimmy sibuk bertempur dengan peralatan dapurnya, memotong beberapa sayur juga bawang, dan bahan masakan lainnya, seperti tahu dan tempe. Kimmy sangat lihai dalam hal memasak, mengingat Kimmy sangat menyukai pekerjaan dapur sejak umur belia dia juga sudah dibiasakan oleh sang ibu dalam memasak, hal ini membuatnya sangat pandai memasak di usia dewasa sekarang ini.

Sedikit memakan waktu bertempurnya di dapur, tidak di rasa dia sudah selesai memasak. Kimmy juga sudah menata masakannya di atas

meja, sayur asam berisi kacang merah dengan beberapa potong kentang di campurkan menjadi satu, dan satu macam kangkung tumis juga beberapa potong tempe, dan tahu di goreng kering tanpa saus.