Terlihat jelas dari layar ponsel panggilan dari pak Toni, segera Arka mengklik tombol berwarna hijau, dari seberang sana terdengar suara pak Toni.
"Halo selamat malam pak, maaf mengganggu waktunya." ucap pak Toni mengucapkan kalimat yang sangat familiar di telinga Arka.
Arka sudah sangat hafal bagaimana pak Toni ketika menelpon dirinya, pasti mengucapkan kalimat itu, menurut Arka itu salah satu sifat sopan santun terhadap atasan atau bosnya.
"Ya ada apa Ton?" tanya Arka dengan suara khas bangun tidur.
"Apa pak Arka perlu saya jemput?" tanya Toni lagi pada bosnya itu.
"Tidak perlu, aku akan menginap di sini." jawab Arka.
"Apa pak Arka mau saya antarkan makanan?" tanya Toni lagi.
"tidak perlu, terima kasih, di sini masih banyak makanan." jawab Arka menolaknya.
"Baik pak Arka mohon maaf mengganggu." ucap Toni yang tidak di tanggapi Arka, dan memutuskan panggilan sepihak.
Setelahnya Arka meletakkan kembali ponsel di meja, dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa sangat lengket. Arka mengambil posisi duduk di dekat jendela bathroom kantornya sambil menikmati makan malam, dia tidak pulang seharian ini di karenakan sangat lelah.
Padahal Arka mempunyai apartemen dekat kantornya, tapi dia memutuskan untuk bermalam di kantor saja, yang perlengkapan mandi dan alat lainnya sudah sangat lengkap. Menurut Arka tidak perlu keluar kantor lagi, jika ingin beristirahat, karena ruang kantornya
memiliki bedroom khusus dan beberapa ruangan, Isabella dan Alesha juga sudah mengetahui Arka akan menginap di kantor malam ini.
Di sebuah taman seorang wanita sedang asik mengobrol dengan pria manis, kelihatannya seperti anak muda yang baru jatuh cinta. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih duduk manis di bawah pohon yang rindang, di temani beberapa camilan dan minuman.
Di taman ibukota sangat ramai di kunjungi banyak pengunjung dari berbagai kalangan, entah apa yang mereka ceritakan, mereka asik berdua sambil tertawa lepas.
"Hahahaha kamu sangat jahat, bagaimana mungkin kamu mengerjai teman kamu sendiri." ucap si wanita yang sedang tertawa terbahak menahan perut yang terasa sakit akibat terlalu banyak tertawa.
"Kamu tahu setelah meminum kopi itu, dia memuntahkannya, terlihat jelas wajahnya mengerut akibat menahan rasa asin dari kopinya." lanjut pria itu bercerita.
hahahahah,,,, tawa lepas mereka berdua.
"kamu keterlaluan." ucap wanita itu merasa lelah karena tertawa.
mereka berdua menertawakan teman si pria yang meminum kopi di campuri garam. tidak hanya itu, banyak hal yang mereka cerita kan sehingga mengundang tawa mereka berdua. Di sela-sela tawa mereka, seorang wanita cantik menghampiri mereka.
"Hi Kimmy bukan?" tanya wanita cantik itu.
Kimmy tersentak kaget, karena sekretaris suaminya memergokinya berduaan dengan seorang pria.
"Hi B, Bu." sapa Kimmy dengan suara terbata-bata.
"Waahh ini sangat kebetulan kita bisa bertemu di sini Kimmy." ucap Alesha tidak menyangka.
Kimmy hanya tersenyum kaku menanggapinya. Taman ini sangat ramai di kunjungi pengunjung. Apalagi anak-anak muda yang sedang berkencan bersama pacarnya, dan beberapa orang tua dan anak kecil menikmati keramaian di sini, Alesha tidak mau kalah, karena dia juga ingin menikmatinya, dan menurutnya sangat menarik.
Kalian pasti bertanya, mengapa Alesha mau berkunjung atau melihat sekelompok orang yang sedang jalan-jalan di taman? padahal dia sangat cantik, dan berpenampilan sangat menarik, wanita seperti itu menurut kebanyakan orang namanya wanita sosialita atau wanita berkelas, sangat aneh ketika melihat wanita berpenampilan seperti itu berada di taman kota. Karena biasanya wanita seperti itu hanya ada di dapat di hotel berbintang, dan cafe-cafe mahal.
"Dia pacarmu?" tanya Alesha melihat kearah pria yang berdiri di samping Kimmy.
"Tidak Bu, dia teman saya." jawab Kimmy.
"Kalian berteman? kelihatannya kalian berdua sangat cocok, seperti sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta." canda Alesha pada Kimmy yang tersenyum kaku dan terlihat bingung.
"Hi nama aku Justin." sapa pria itu tersenyum memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan pada Alesha.
Alesha tipe wanita yang sangat cepat berinteraksi dengan orang baru dia tidak merasa ragu menyambut tangan Justin.
"Hi nama aku Alesha Sounhi Houston, senang bertemu denganmu." sapa Alesha balik memperkenalkan diri.
Selang beberapa menit dari pertemuan mereka bersama dengan Alesha, akhirnya Justin bertanya pada Kimmy.
"Siapa wanita itu, sepertinya dia mengenal kamu sangat dekat?" tanya Justin.
"Wanita tadi sekretaris majikanku, aku biasa bertemu dengannya di rumah." jawab Kimmy singkat, Justin hanya mengangguk paham, dan mereka kembali duduk.
Wanita dan pria yang terbahak tadi adalah Kimmy dan Justin, kalian pasti bertanya bagaimana bisa Justin tiba-tiba saja sudah berada di ibukota Jakarta, bukannya dia sedang bertugas di Yogyakarta?
Jadi Justin sudah dua hari ini stay di Jakarta, dia berkunjung ke Jakarta hanya ingin bertemu Kimmy. Justin meminta cuti 2 minggu untuk menghabisi waktunya bersama Kimmy, setelah itu dia akan kembali lagi ke Yogyakarta untuk bertugas.
Kimmy dan Justin sudah sampai di depan gerbang rumah Arka, yang terlihat dari luar sangat mewah, besar dan sangat luas. Justin mengantar Kimmy dengan mobil yang di sewanya untuk di pakai beberapa hari di Jakarta, karena dia ke Jakarta hanya menggunakan pesawat.
Setelah mereka menyempatkan mengobrol sebentar, Justin juga mengucapkan banyak terima kasih karena Kimmy sudah menghabiskan waktunya malam ini bersamanya. Kimmy juga berterima kasih pada Justin yang sudah mengajaknya berjalan-jalan.
Begitu Justin sudah melaju pergi membawa mobilnya pulang, barulah Kimmy masuk ke pekarangan rumah dan terlihat jelas satpam sedang asik sambil menghirup kopi di pos penjagaan.
Satpam yang sering bertugas setiap malam di rumah ini mengenal baik bagaimana sikap sopan santun Kimmy, dan baik hati. Kimmy yang dia ketahui sebagai pelayan yang murah senyum ketika bertemu dengan orang yang dia kenal, dia wanita yang sangat ramah.
Kimmy baru sampai rumah pukul 23.30 malam, sudah hampir 5 jam dia menghabiskan waktunya bersama Justin. Baru saja dia ingin tidur setelah membersihkan tubuhnya, dia teringat sesuatu,
langsung saja Kimmy beranjak keluar kamar menuju ruang tengah dan mengarahkan pandangannya ke lantai dua.
"Apa Arka sudah pulang?" batin Kimmy yang baru teringat pada suaminya.
Dia merasa tidak enak, karena keluyuran tanpa sepengetahuan suaminya, oh tidak, Arka tidak menganggapnya sebagai istri, walaupun dia meminta izin, Arka juga tidak akan mempedulikannya.
Kimmy berjalan menuju parkiran rumah dia melihat tidak ada mobil suaminya terparkir di sana, satpam yang melihat menghampiri Kimmy dan bertanya, "apa yang sedang kamu cari Kimmy?"
"Oh ini pak, saya tidak melihat mobil pak Arka, apa pak Arka belum pulang?" tanya Kimmy sopan.
"Oh pak Arka, iya Kimmy, pak Arka belum pulang, katanya sedang lembur malam ini." jawab satpam.
"Lembur?" kenapa Arka selalu lembur, padahal kemarin dia sakit akibat sering lembur, sepertinya pekerjaan suaminya tidak pernah habis." batin Kimmy memikirkan Arka.
"Baik terima kasih pak, selamat beristirahat, saya masuk dulu." pamit Kimmy pada satpam.