Chereads / ON DIMENSION (BxB) / Chapter 1 - ON PROLOG

ON DIMENSION (BxB)

vha_nna_
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 8.1k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - ON PROLOG

1. FILM OUT

Ohm Pawat adalah Ketua Divisi Tindak Kriminal dikantor polisi tempatnya bertugas, karena sikapnya yang kurang bersimpati terhadap pelaku juga korban dan hanya mementingkan barang bukti dimata orang lain dirinya tampak dingin dan tidak memiliki perasaan.

Namun sikap Ohm jauh berbeda saat bersama dengan kesayangannya, Nanon Korapat ialah nama suami yang telah mengikat janji pernikahan dengan dirinya selama bertahun-tahun lamanya. Hidup mereka dipenuhi kebahagiaan sampai suatu hari kesayangannya menghilang dan membuat Ohm hampir kehilangan kewarasannya, tidak lama setelah kejadian kesayangannya ditemukan tewas pada hari ini 11 April 2022.

Ohm Pawat yang kini telah kehilangan sosok terpenting dalam hidupnya baru saja membalaskan kematian sang suami Nanon Korapat, tidak mudah karena saat ini sekujur tubuh Ohm dipenuhi luka dan cairan merah kental yang terus mengalir dari luka tembakan yang bersarang ditubuhnya. Lelah dan ingin kembali kepelukan kesayangannya adalah yang terlintas di pikirannya saat ini, Ohm pun mulai memejamkan matanya dan berharap akan menyusul kesayangannya di mana pun Nanon berada.

Yang terjadi saat Ohm membuka mata adalah dia kembali pada saat pertemuan pertama kali dengan kesayangannya, kali ini Ohm memutuskan untuk tidak bersama dengan Nanon di kehidupan ini dan menghindari pertemuan antar keduanya.

"Aku tidak akan kehilanganmu kali ini, dengan begini kau akan bisa hidup lebih lama. Aku tidak yakin akan bisa merasakan rasa sakit yang sama, jika aku gagal melindungi mu di kehidupan ini."

2. BOY MEETS EVIL

Ohm POV:

Ohm Pawat mungkin adalah satu-satunya Spirit yang melarikan diri dengan alasan untuk kembali berpulang pada ᴍɪʟɪᴋɴʏᴀ, sudah banyak Spirit yang memberikan nasihat bahwa dirinya tidak bisa lagi menjadi makhluk bernyawa dan kembali tinggal kedunia Manusia. Perihal itu tidak pernah digubris olehnya, karena dia percaya suatu hari dia akan bisa menemukan cara untuk kembali kepelukan ᴍɪʟɪᴋɴʏᴀ.

Namun tidak semudah berpikir, Pawat juga harus terus berlari untuk menghindar. Bukan hanya dari Malaikat Maut namun juga para Catcher, untuk lolos dari Malaikat Maut bukanlah hal sulit karena mereka dibatasi berbagai macam aturan yang menahan para Malaikat untuk melakukan hal berbahaya yang sulit adalah berlari menghindar dari Catcher. Mereka adalah perkumpulan Malaikat pembangkang Langit, yang melakukan berbagai siksaan sebelum membantai para Spirit.

Pawat juga telah beberapa kali melihat wajah, fisik, bahkan senyum yang sama namun dirinya tau itu bukan "ᴍɪʟɪᴋɴʏᴀ".

Apakah kali ini akan berbeda? Karena hatinya ingin sekali mengatakan Iya.

Nanon POV:

Nanon Korapat adalah Malaikat Maut yang ditugaskan untuk memburu Jiwa, namun dirinya lebih tersohor dengan julukan Iblis Neraka. Nanon lebih dikenal akan paras cantiknya yang bertolak belakang dengan sikap kerjanya, mendengar namanya saja sudah cukup merinding dibuatnya.

Spirit jenis apa pun yang menjadi targetnya sudah dapat dipastikan akan tertangkap dan menjadi tahanan alam baka, namun tidak sedikit pula para Spirit yang menjadi tahanannya dengan sukarela hanya untuk melihat secara langsung paras cantik yang dimilikinya. Tetapi itu tidak berguna untuk Nanon, karena hanya 1000 Spirit yang ditugaskan padanya saja yang akan dihitung sebagai ganti sebuah keinginan. Apabila Malaikat berhasil mengumpulkan 1000 Jiwa, maka mereka bisa mendapat keinginan apa saja untuk kehidupannya kelak dimasa berbeda.

Jiwa terakhir yang ditugaskan kepadanya ialah Ohm Pawat yang melarikan diri setelah meninggal selepas menjelajah Dimensi yang bukan tempat kelahirannya, Spirit kali ini dikenal memiliki kemampuan supernatural yang menyebabkan banyak Malaikat Maut terluka saat mencoba untuk menyeretnya kealam baka. Tetapi Nanon tidak mengkhawatirkan hal itu dan hanya fokus pada tujuannya, yakni Jiwa terakhir yang akan membuat keinginan menjadi bentuk nyata. Nanon hanya harus menangkap pria bernama Ohm Pawat ini dan impiannya akan segera menjadi kenyataan.

3. Wizard and His Werewolf

Likan (Manusia Serigala)

• Tidak boleh berubah wujud sebagai binatang.

Sahir (Ahli Sihir)

• Penguasa wilayah.

• Menggunakan sihir untuk mewujudkan keinginan.

• Ada yang dianugerahi dengan kemampuan sihir sejak lahir. Namun mereka harus tetap mengembangkan kemampuan. Ada juga yang harus mempelajari.

Chattel (Budak)

• Likan yang berasal dari kalangan bawah.

• Hanya boleh berwujud sebagai binatang.

• Binatang peliharaan untuk Sahir kalangan atas.

• Hanya yang kuat dan cerdas lah nantinya yang akan dipilih menjadi peliharaan.

Author POV:

Bertahun-tahun silam saat terjadi peperangan besar dan para Sahir lebih diunggulkan, Kaum Likan memutuskan untuk melakukan gencatan senjata. Kaum Likan yang saat itu telah kehilangan sebagian populasi, mengaku kalah dan menawarkan perjanjian damai.

Para Sahir menyetujui, namun sebagai gantinya Kaum Likan harus menyerahkan bangsanya sendiri untuk dijadikan budak yang akan melayani para Sahir ini dilakukan agar kelak generasi dimasa depan tau tentang sejarah kemenangan pada zaman ini.

Ohm POV:

Kembali kezaman sekarang. Anak dari Sahir paling berkuasa diseluruh wilayah hari ini akan memilih Chattel-nya, yang juga bertepatan sepuluh tahun peringatan kelahirannya. Pesta besar tengah digelar, para Sahir kalangan atas pun turut hadir. Ohm Pawat adalah nama pemeran utama pesta meriah yang diselenggarakan pada hari ini, dirinya tidak menyukai perhatian maupun keramaian seperti saat ini namun apalagi yang bisa dilakukan anak berusia sepuluh tahun selain melakukan permintaan orang tuanya dan hanya berpasrah diri.

Berkat kecerdasannya kini dia berhasil kembali ketempat aman yang selalu membuatnya merasa nyaman, Ohm menggunakan alasan untuk mendekatkan diri dengan Chattel barunya agar dapat kembali kekamar miliknya. Namun nyatanya dirinya hanya meninggalkan Chattel-nya dilantai kamar tanpa ada menyentuhnya, dirinya memilih mengistirahatkan diri setelah sebelumnya sudah membersihkan dirinya.

Nanon POV:

Setelah beberapa tahun hanya berwujud binatang, bersaing menjadi yang terbaik di antara budak Likan lainnya hanya agar dapat tidur didalam kandang. Akhirnya malam ini kebebasan menjadi miliknya, dirinya telah mengubah wujud menjadi manusia dan sedang menatap majikan barunya yang tengah tertidur dengan pulasnya.

Dirinya kini sedang mencoba berbagai macam pakaian mewah yang ada didalam lemari milik sang majikan, tidak lupa pula untuk menjarah makanan yang sudah tersedia didalam ruangan. Kapan lagi dirinya akan bisa melakukan hal seperti ini, kalau bukan dimalam hari.

Kegiatannya terhenti ketika sebuah pisau berada tepat mengenai lehernya. "Dasar budak tidak tau diri."

4. PERSONA

Dimasa depan di mana teknologi menjadi semakin terdepan, manusia mempunyai ekspektasi lebih tinggi lagi untuk mencari pasangan. Mereka tidak dapat lagi dipuaskan oleh makhluk sesama, lebih banyak kaum muda yang memutuskan untuk menikahi teknologi karena dianggap jauh lebih berguna dibandingkan dengan manusia.

Banyak dampak yang merugikan negara, salah satunya ialah kurangnya populasi dikarenakan tingkat melahirkan yang semakin rendah angkanya. Karenanya pemerintah diam-diam melakukan eksperimen menjelajah waktu untuk mempelajari bagaimana para manusia di zaman dahulu bisa saling berinteraksi, berkat eksperimen ini pula akhirnya mereka mengetahui tentang cinta yang di percaya dapat membuat dua insan jadi ingin bersatu dan saling memiliki. Beginilah asal mula Bighit Tbk berdiri.

Ohm Pawat hanyalah Grounder biasa yang bekerja dengan gajih pas-pasan untuk bertahan hidup hingga esok hari kembali tiba, sampai dirinya mendapat tawaran dari petinggi I-Lander untuk melakukan misi rahasia yang akan membawa kesejahteraan untuk umat manusia.

Petinggi itu tidak mengatakan hal lebih namun Ohm tau kenapa bukan I-Lander melainkan Grounder lah yang diminta melakukan misi sepenting ini, dirinya yakin nyawanya juga ikut jadi taruhan tetapi imbalan yang dijanjikan membuat Ohm tidak banyak berpikir untuk menyetujui tawaran yang mungkin tidak akan pernah didapat lagi. Ini mungkin kesempatan pertama dan juga terakhir untuk Ohm mengubah total kehidupan yang kelak akan dijalani. Terbukti, tiga tahun telah berlalu dan Ohm menjadi salah satu orang yang paling berpengaruh di I-Land.

Ohm diangkat menjadi seorang pengajar di Bighit Tbk setelah dengan selamat berhasil kembali dari masa lalu, sesuai imbalan yang dijanjikan dirinya saat ini mampu membayar sewa sebuah apartemen yang hanya dihuni oleh para I-Lander dan selain para petinggi pemerintahan tidak ada satu orang pun yang mengetahui bagaimana Ohm menjalani hidup sebelum sukses seperti saat ini.

Dirinya mengajarkan apa itu cinta, bagaimana cinta sendiri bisa menimbulkan dampak yang sangat besar pada kehidupan orang yang pernah mengalami. Muridnya bukan seperti siswa pada umumnya tentu saja, dia hanya mengajar para pewaris yang membuat orang tua mereka khawatir karena tak kunjung memiliki pendamping hidup dan tidak sedikit pula dari muridnya yang justru ingin menjadikan Ohm sebagai pasangan mereka.

Namun Ohm telah memiliki seseorang yang ingin dijadikan sebagai pendamping hidupnya, yang menjadi ketakutannya ialah status rendahannya sebagai Grounder kelak akan terungkap dan menimbulkan masalah untuk hubungan yang telah dijalin bersama kekasih hatinya.

Ohm menjalin kasih bersama dengan Tu Tontawan, yang memiliki status terhormat dan disegani oleh banyak orang karena ayahnya adalah salah satu pejabat negara. Walaupun berasal dari I-Lander, Ayah Tu adalah orang yang baik. Ini disimpulkan Ohm karena selain mengangkat derajatnya dengan menawarkan misi rahasia, Ayah Tu juga membantu Ohm untuk menjadi menantu dan bukannya menentang hubungan mereka.

Ohm diberi misi terakhir yakni, kembali kemasa lalu dan membuat seseorang jatuh hati. Ini seperti yang dilakukan Ohm tiga tahun lalu hanya saja saat ini dia telah memiliki Tu di kehidupannya, namun Ayah Tu menjanjikan setelah misi selesai semua masa lalu Ohm di Ground akan dihapuskan dan dirinya akan resmi terdaftar sebagai penghuni I-Lander juga akan diberi sebuah rumah untuk kelak ditinggali bersama dengan Tu.

Ohm pun menyetujui karena memang menggunakan persona sebagai senjata untuk membuat orang lain jatuh hati adalah keahlian yang dimilikinya, dirinya percaya diri akan berhasil menaklukkan misi kali ini dan kembali pada kekasih hatinya.

Ohm pergi menjalankan misi usai berpamitan pada tu, sebelum mengetahui bahwa ini hanyalah rencana yang disiapkan Ayah Tu untuk menjebak dirinya dimasa lalu. Misinya kali ini tidak akan mudah seperti yang telah lalu.

Ohm harus menaklukkan hati pembunuh berantai yang telah membunuh ratusan orang semasa hidupnya, perbuatan keji orang ini tak pernah terungkap sampai orang tersebut menghela napas terakhirnya. Beberapa tahun setelah pembunuh tersebut meninggalkan dunia, barulah perbuatan kejinya terungkap namun masih banyak yang tidak mempercayai hal tersebut karena persona yang ditampilkan sang pembunuh telah menipu seluruh orang yang mengenal dirinya dan sampai saat ini kejahatan sempurnanya masih terukir dalam sejarah dimasa berbeda.

Tentu Ohm tidak mengetahui orang yang menjadi misinya kali ini adalah seorang pembunuh dan sepertinya Ohm tidak akan pernah menduga bahwa orang yang ada di hadapannya kini mampu melakukan hal tercela itu, karena yang tampak pada penglihatan Ohm hanyalah sosok manis dengan lesung pipi yang sungguh memesona. Nanon Korapat, itulah nama misinya.

Entah bagaimana Ohm akan keluar dari Jebakan manis ini dan berpulang kemasa depan, namun apakah dirinya benar-benar ingin kembali dan pergi meninggalkan sosok menawan dengan sejuta pesona yang membuatnya kehilangan arah tujuan.

5. GENIUS

Ohm POV:

Kemampuan berpikir yang tidak memadai membuat dirinya hanya mampu mengecewakan kedua orang tua yang menaruh ekspektasi tinggi terhadap masa depannya. Pengajar yang harusnya mengayomi, malah menambah rasa rendah diri. Teman sebaya yang harusnya dapat menjadi pelipur diri, justru menjadi beban dihati.

Semua beban ini membuat bernapas terasa sulit disetiap harinya, sehingga keinginan untuk mengakhiri penderitaan ini selalu memenuhi pikirannya. Seperti saat ini, dirinya hanya berdiri dengan berbagai macam skenario dan tanya yang mengisi kepalanya. Pemikiran bahwa penderitaannya akan berakhir saat dirinya mencapai kedewasaan, hanyalah keinginan.

Semua masih sama, dirinya masih dirundung walau sudah duduk di bangku kuliah bersama dengan orang-orang baru yang tidak pernah dikenalnya. Sepertinya memang beginilah adanya, bahkan jika bekerja dirinya akan tetap mendapat perlakuan sama karena tidak mampu memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh individu yang merasa sempurna.

Apakah orang-orang itu akhirnya akan menyesal saat dirinya sudah tiada? Apakah orang tuanya akan bersedih atau justru merasa lega? Apakah penderitaan ini akan sirna, ketika dirinya melompat kebawah sana? Atau malah dunia berbeda yang akan menyambut dirinya? Ohm Pawat akhirnya menyadari bahwa dirinya hanyalah seorang pengecut yang tidak punya keberanian untuk melepaskan kehidupan, akhir bahagia memang hanya diberikan untuk pemeran utama dan tidak akan pernah didapat sosok menyedihkan.

Pemikiran Ohm terhenti saat dirasa ada yang menarik lengannya, membawa dirinya menatap kearah berbeda. Saat itulah dia melihat sosok malaikat dengan mata indah dan pipi yang merona sedang menatap dirinya seraya berkata. "Jadilah manusia berguna, untuk yang terakhir kalinya."

Nanon POV:

Mereka pikir akan mudah untuk menyingkirkan Nanon yang hanya seorang bocah sma, sekarang mereka menerima akibat karena telah meremehkan kecerdasan yang dimilikinya.

Nanon berhasil membawa lari hasil jerih payahnya, objek penelitian yang masih belum berhasil disempurnakan dan telah merenggut ratusan nyawa.

Tentu bukan belas kasihan alasannya melarikan diri, dia tidak bisa hanya berdiam diri ketika mengetahui para investor akan melenyapkannya dan mengambil alih semua usaha yang dilakukannya selama ini.

Nanon tidak akan pernah membiarkan para petinggi berkuasa itu merebut apa yang seharusnya menjadi miliknya, dirinya memutuskan bergabung dalam proyek penelitian ini karena ingin kaya raya dan menjalani hidup seperti seharusnya.

Apa yang harus dia lakukan dengan objek ini, Nanon tidak bisa seenaknya membuang objek berupa cairan ini kesembarang tempat karena bisa saja orang-orang itu menemukannya dan meneruskan penelitian.

Kecerdasan Nanon memang tidak pernah mengkhianati, dirinya melihat laki-laki menyedihkan sedang menatap rel kereta memikirkan untuk melompat kebawah sana dan mengakhiri hidup yang dimiliki. Bagaimana dia mengetahui apa yang sedang dipikirkan sosok menyedihkan disana? Tentu karena Nanon yang sudah terbiasa membaca gerak-gerik seseorang, begini juga caranya mengetahui rencana yang dipersiapkan para petinggi untuk melenyapkan dirinya.

Nanon berjalan menghampiri sosok yang hanya berdiri dan terlihat menyedihkan, kemudian menarik lengannya agar dapat menyuntikkan cairan penelitian.

ON POV:

Ohm terbangun dengan penampilan barunya, apakah tuhan akhirnya memberikan jawaban atas permintaannya. Tetapi kenapa harus dengan cara sulit seperti ini, Tuhan bisa saja menukar tubuh dan raganya seperti di film. Bukannya memberi siksaan seperti yang dirasakan tadi malam, jejak rasa sakitnya juga masih berserakan dilantai kamar. Tampak ada gigi, rambut dan sel kulit mati. Tadi malam dirinya benar-benar dibuat ngeri ketika mendapati seluruh tubuhnya tampak meleleh, entah apa sebutan yang tepat untuk fenomena itu. Ohm berteriak seperti kehilangan kewarasan, namun tidak ada yang datang untuk menolong sampai dirinya kehilangan kesadaran.

Bukankah harusnya dia diberi panduan apa saja yang harus dilakukan dengan wujud barunya. "Apakah sosok tempo hari benar-benar seorang malaikat?" 

Sudah hampir satu minggu namun tidak ada juga berita tentang kecelakaan distasiun kereta, bisa gawat kalau ternyata tubuhnya ditemukan ditempat terbuka dan tidak remuk oleh kereta. Nanon pun mencari tau nama dan alamat sosok menyedihkan, yang saat ini bisa dikatakan sebagai subjek penelitian.

Nanon sepertinya memang diberkati, karena penelitiannya ternyata sukses dengan cara yang tidak biasa. Sekarang dia sudah tiba dikampus tempat subjeknya saat ini berada, Nanon hanya perlu mencari cara agar dapat membawa subjeknya ke lab untuk kembali diteliti lebih lanjut. Mudah saja kalau wujud subjeknya seperti terakhir kali pertemuan antar keduanya, namun dengan wujud yang dimiliki saat ini untuk menarik lengannya saja Nanon tak akan mampu.

"Kenapa dia malah tersenyum?" 

"Kamu pasti malaikat penjaga aku, ya?Kamu datang lagi, karena waktu itu lupa ngasih panduan hidup buat aku kan?"

6. TIME DIFFERENCE

Ohm POV:

Ohm Pawat hidup di dunia di mana manusia dan Vampire hidup berdampingan dan saling memberi keuntungan.

Ayahnya adalah pendiri Bighit Tbk sebuah perusahaan yang menyediakan jasa memperlambat penuaan untuk umat Manusia, dengan memakai metode pengambilan darah kotor yang prosedurnya dilakukan oleh Vampire yang sudah tervertifikasi kualitasnya.

Dengan begitu Vampire tidak perlu melakukan kekerasan untuk memuaskan dahaga, sementara Manusia bisa terus tampak muda dan hidup lebih lama.

Dunia yang sempurna untuk jadi tempat tinggalnya, sampai Pawat menemukan sebuah kebenaran yang mengancam nyawanya. Pawat mengetahui kalau selama ini Vampire telah mengambil alih pikiran manusia dan mengendalikan setiap pergerakan mereka.

Dalang dibalik ini semua adalah ayahnya, dengan menggunakan perusahaan sebagai kedoknya. Ayahnya memakai anugerah alami Vampire untuk menghipnotis sebagai sarana untuk mengendalikan Manusia tanpa ada yang menyadarinya. Pawat yang takut akan semua yang terjadi, memilih berlari menjauhkan diri.

Pawat memang berbeda dari Vampire lain yang telah melatih fisik sejak usia dini, dirinya tidak menyukai kekerasan dan hanya hidup didunianya sendiri. Dia memiliki banyak kenalan dan tidak sedikit dari mereka yang ingin menjadi pendampingnya, namun Pawat lebih memilih sendiri bersama dengan koleksi bukunya. Karenanya saat ini dirinya mengalami kesulitan, suruhan ayahnya yang tidak berhenti mengejar membuatnya kehabisan pilihan.

Hutan terlarang menjadi opsi terakhirnya, semua pilihan tetap akan membunuhnya juga pada akhirnya jadi Pawat memilih untuk tidak mati ditangan ayahnya.

Rumor yang beredar mengatakan siapa pun yang memasuki hutan terlarang, selamanya akan menghilang.

Hutan yang seperti memiliki nyawa dan bergerak sendiri, tiada henti berusaha menyakiti Pawat yang sekuat tenaga mencoba meloloskan diri.

Sampai terdengar kata "hentikan" dan membuat siksaan yang dialami juga turut berhenti. Pawat merangkak sebisanya keluar dari hutan yang dipenuhi pepohonan dan pandangannya bertemu dengan mata indah milik sosok yang terlihat menakjubkan. Namun Pawat yang telah kehabisan tenaga dan mulai kehilangan kesadaran hanya mampu menatap tanpa mampu berucap.

Nanon POV:

Selama hampir 20 tahun terlahir kedunia ini, Nanon hanya mempersiapkan hidupnya untuk momen seperti ini. Dirinya telah berlatih semua ilmu bela diri yang diajarkan oleh ayahnya sendiri, untuk menghadapi makhluk ini.

Vampire, sesuatu yang di percaya namun tidak pernah terbukti eksistensinya. Orang-orang didesanya takut hanya untuk mengucap kata Vampire, karena kejadian dulu sekali sebelum Nanon terlahir. Kelompok Vampire pernah menyerang umat Manusia dan mengisap darah yang di punya sampai habis tak tersisa, termasuk pula sang ibunda yang turut menjadi korban beberapa hari setelah melahirkan begitu lah yang dikatakan oleh ayahnya. Dihari itu pula beberapa Manusia yang tersisa memutuskan untuk lari dan bersembunyi ke mana saja untuk menghindari nasib yang sama.

Namun semua persiapan Nanon seakan tidak berguna, Nanon mematung dan hanya mampu menatap makhluk di hadapannya. Tatapan mata yang diberikan kepadanya, membuat Nanon tak kuasa menahan dirinya. Alih-alih menyerangnya, Nanon malah memutuskan untuk menolong makhluk yang sudah hampir kehilangan nyawanya.

Setelah lama kebersamaan antar keduanya, tentu tanpa diketahui sang ayahanda. Nanon mulai merasa tidak bisa hidup tanpa makhluk itu, yang ternyata memiliki sebuah nama bukan Vampire tentu. Ohm Pawat begitu lah dia memperkenalkan dirinya, Pawat jauh dari bayangan mengerikan yang seperti diceritakan oleh orang-orang desa. Nanon malah merasa nyaman dan aman ketika berada didekatnya, hatinya selalu merasa hangat ketika mereka sedang bersama.

Nanon kembali pulang seperti biasa setelah menghabiskan waktu bersama dengan Pawatnya, dia menyembunyikan Pawat dari warga desa disebuah tempat yang hanya di ketahui oleh mereka berdua.

Sesampainya disana Nanon malah di kejutkan dengan keadaan desanya yang sudah terporak poranda, warga yang sudah dianggap seperti keluarga tampak tergeletak dan sudah tak bernyawa. Beruntungnya sang ayah tidak ada diantara mereka, tidak punya siapapun yang tersisa maka Nanon memutuskan kembali pada Pawatnya.

Saat dirinya tiba, Pawat sudah tidak ada disana. "Apakah ini semua karena dirimu, apakah aku hanya bagian dari rencana untuk memusnahkan manusia yang tersisa. Kenapa kau tidak menghabisiku? Dengan begitu aku tidak akan merasakan sakit karena dikhianati cintaku padamu."

Author POV:

Bertahun silam saat Penyihir masih menjadi penguasa, mereka mengutuk Manusia yang membuat kesalahan dan membuat mereka meminum darah dari orang yang mereka cinta.

Setelah lama berada dalam kendali para Penyihir yang haus akan kekuasaan, Manusia yang masih bernyawa dan Manusia yang sudah dikutuk memutuskan untuk bersatu dan mengakhiri penderitaan. Disaat malam hari tiba, mereka membantai hampir semua Penyihir yang ada.

Namun ada dari mereka yang berhasil lolos dan mengurung diri dihutan yang kini terlarang dan merapal mantra pembagi waktu, dihutan hanya akan ada malam hari sedangkan ditempat Manusia berada hanya akan ada siang hari dan matahari yang akan membakar habis tubuh Manusia yang telah terkena kutukan.