setalah bosan bermain dengan mini game desa pertanian, Chang di mengalihkan perhatiannya pada game menambang.
dari layar terlihat banyak pilihan bukit yg berisi goa dan hanya satu yg bertuliskan free.
setelah mengklik bukit yg gratis, layar mulai menyorot goa pada bukit tersebut.
terlihat berbagai slot di setiap sisi layar penambangan.
slot yg terkunci membutuhkan modal untuk membukanya dan Chang di akan mendapatkan berbagai alat penambangan yg secara otomatis akan menambang untuk Chang di.
di sisi slot yg gratis hanya ada alat tambang manual yg harus di klik dengan tangan setiap kali ingin menambang.
melihat ini wajah Chang di menjadi gelap dan dia langsung keluar dari bar mini game.
"di mana mana game selalu harus top up, hasil jerih payah 2 tahun menipis dengan cepat" saat itu Chang di mengalihkan perhatiannya pada bar shop.
melihat sisa koin emas yg menunjukkan angka 700rb, Chang di hanya bisa menggelengkan kepalanya.
setelah melihat beberapa saat, Chang di melihat sebuah bibit yg harga nya 500rb koin emas.
[benih dunia
asal mula suatu dunia.
setiap buah akan memberimu hal hal yg sangat istimewa bahkan bisa menghasilkan sebuah planet dengan aturan yg lengkap.]
tanpa pikir panjang Chang di langsung membeli benih dunia itu dan menanamnya di desa pertanian.
setelah itu Chang di langsung berlatih teknik pengendalian kekuatan roh dan akhirnya tidur.
___________________________________
"Ding Ding bangunnn, dasar anak pemalas, cepat bangun ini sudah pagi" mendengar teriakan seorang wanita yg tidak asing, Chang di perlahan membuka matanya dan dengan malas melihat jam yg ada di sebelah tempat tidurnya.
"apa apaan ini, lihat ini baru jam 5:30, apa kamu kurang kerjaan di pagi hari, Bahkan matahari belum bangun jam segini" mendengar nada kesal Chang di, bibi dong langsung menarik telinga nya dengan kasar.
"pagi adalah pagi, beraninya kamu memarahi ku, ini semua demi kebaikan mu, jika kamu ingin sukses kamu harus disiplin bangun pagi" saat itu bibi dong terus menarik telinga Chang di hingga dia bangun dari tempat tidurnya.
"apa hubungan sukses dengan bangun pagi, itu hanya mitos, apa kamu tahu mitos, mitos itu hanya legenda, legenda itu hanya karangan orang tua untuk menakuti anak kecil seperti mu" dengan wajah kesal Chang di duduk di tempat tidurnya sambil menggosok telinganya yg sudah memerah.
"jangan banyak mengeluh, cepat mandi dan sarapan, aku akan memasak sarapan pagi untuk mu" dengan kesal bibi dong melemparkan handuk mandi pada Chang di.
"jangan main main Bing Bing, apa kamu ingin meracuniku dengan makanan mu, biar aku saja yg membuat sarapan pagi, aku masih ingin hidup lama" dengan malas Chang di langsung bangkit dari tempat tidurnya dan perlahan berjalan ke kamar mandi.
mendengar kata kata Chang di, wajah bibi dong langsung kesal.
sambil mengembunkan pipinya dia berjalan mendekati Chang di dan langsung menendangnya dari belakang.
"rasakan ini, berani beraninya menghina ku" dengan tendangan bibi dong, Chang di langsung tersungkur ke lantai dan tidak bangun untuk waktu yg lama.
melihat ini bibi dong langsung panik dan menghampiri Chang di.
"Ding Ding jangan main main, aku hanya bercanda, cepat bangun" dengan panik bibi dong berusaha membalikan tubuh Chang di.
perlahan mata bibi dong mulai memerah dan ingin menangis.
tapi saat tubuh chang di terbalik, terlihat bahwa chang di sedang tidur sambil mengeluarkan air liur dari bibirnya.
melihat ini bibi dong menunjukan expresi tercengang untuk sesaat dan langsung berubah kesal secara tiba tiba.
"bangun anak pemalas" dengan teriakan lantang bibi dong, Chang di langsung terbangun dengan kaget dan langsung berlari ke arah kamar mandi.