"ha ha ha ha" saat itu Chang di langsung menepuk pantat bibi dong.
mendengar tawa Chang di bibi dong langsung menyantap nya dan Chang di dengan senyum lembut menatap mata bibi dong sambil mencubit hidung nya.
"aku hanya menggoda mu, siapa suruh membangunkan ku pagi pagi buta seperti ini, tentu saja aku harus membalasnya" mendengar itu bibi dong menunjukan wajah kesalnya dan memukul dada Chang di.
"jangan becanda hal hal seperti itu, kamu sudah keterlaluan"
"bagaimana jika aku tidak bercanda"
"apa lagi yg bisa aku lakukan, tentu saja aku akan menyetujuinya"
"apa semudah itu"
"apa maksudmu mudah, itu karena aku mencintaimu, bagaimana aku bisa tidak mengabulkan keinginan mu"
"kenapa kamu sangat mencintaiku"
"apa perlu alasan untuk mencintai mu, aku hanya tahu aku mencintai mu, sangat mencintai mu" mendengar jawaban bibi dong, perlahan Chang di mencium bibirnya dengan lembut.
"aku juga akan selalu mencintai mu Bing Bing, bahkan jika suatu saat kita akan berpisah aku akan selalu mencintai mu"
"apa maksud mu Ding Ding, kenapa kamu selalu berpikir bahwa cinta kita tidak akan berjalan mulus" melihat wajah penasaran bibi dong, Chang di hanya bisa menghela nafasnya dan membenamkan kepala bibi dong di bahunya.
"suatu saat kamu akan tahu, untuk sekarang mari kita nikmati hari hari ini bersama"
"Ding Ding jangan membuat ku takut, aku tidak ingin kehilangan mu" dengan nada sedih, bibi dong memperkuat pelukannya.
"kamu tidak akan pernah kehilanganku Bing Bing, bahkan jika aku tidak ada, aku akan selalu di hatimu"
"jangan sok romantis jika kamu tidak tahu artinya, apa gunanya jika kamu hanya ada di hatiku, apa aku bisa memeluk mu, apa aku bisa mencium mu" mendengar nada bibi dong yg sepertinya akan menangis, Chang di dengan cepat mengalihkan pembicaraan.
"ok ok mari kita lupakan hal hal yg mungkin tidak akan terjadi, bagaimana kalo kita kencan hari ini, bukankah ini hari libur di akademi"
"mmm ayo pergi berkeliling kota, banyak toko kue yg enak enak, sejak pindah ke kota wuhun aku ingin sekali mencicipinya"
"baiklah, aku juga ingin sekali melihat Bing Bing yg seksi ini berubah menjadi babi gendut"
"Ding Dinggggg" dengan teriakan Chang di langsung berlari ke luar rumah di ikuti oleh bibi dong yg mengejarnya dengan wajah kesal.
____________________________________
di jalan pertokoan, sepasang anak laki laki dan wanita sedang bergandengan tangan berjalan menyusuri jalan dengan wajah tersenyum sambil bercanda ria.
setiap memasuki sebuah toko, mereka akan keluar dengan satu tas besar.
karena semakin banyak barang yg di beli, anak laki laki itu memasukan semua barang bawaannya ke dalam inventory.
"kenapa kamu menyimpannya"
"kenapa juga aku harus membawanya"
"huh lemah"
"apa kamu ingin merasakan kekuatan ku yg sebenarnya" dengan suara lembut, Chang di permas pantat bibi dong yg membuat wajahnya langsung memerah.
"jangan mesum di depan umum" dengan kasar bibi dong menampar tangan Chang di.
"oooo jadi jika di rumah aku boleh mesum dengan mu" tapi bibi dong tidak menjawab dan hanya memalingkan wajah nya