(adegan siksaan ini jangan ditiru ya)
Kadang-kadang Sherlock ceroboh jika tak fokus akan rencana hebatnya.
Saat hendak kembali ke bawah tanah gedung tambang ini.
Sherlock Holmes menemukan kejadian tak enak dipandang.
.....
"Craaaaaakkkkk"
"Craaaaaaaaakkkkkk"
"Craaaakkkkk.....Craakkkk"
Bahwa Aileen Anandara sedang disiksa oleh seorang yang bertubuh besar.
...
Dalam keadaan berpakaian ala pria tomboy.
Karena Aileen melepas gaun mewah yang merupakan pemberian Nyonya besar.
Dan menggantikan pakaiannya dengan temuan busana di dalam kantor boss.
Terikat pada dua kakinya dengan rantai borgol baja.
Dalam posisi terbalik.
Kaki Aileen diubun-ubun langit penjara.
Kepala Aileen hampir menyentuh tanah lantai yang kotor.
Dengan dua tangan yang diborgol bersama bola baja yang berat.
"Craaaaaaakkkkk"
Suara cambukan yang keras dan menyiksa perut dan dada Aileen Anandara.
Cambukan yang terbuat dari kulit-kulit hewan yang dilipat ganda lilitannya dengan gagang bertembaga.
"Craaaaaaakkkkkkk"
"Craaakkkkk"
Lumuran darah keluar menetes sedikit demi sedikit.
Membanjiri lantai yang kering.
"Bruuusskkkk"
Suara siraman air dingin kepada tubuh Aileen.
"Craaaaaaaack"
"Craaacckkk....Craaakk"
Cambukan pun berlanjut menyiksa hati Aileen yang menahan sakit dengan tutup matanya.
...
Genggaman kepalan tinju Sherlock ini semakin dikeraskan.
Seakan-akan ingin melepaskan Aileen Anandara secepatnya.
Tetapi.
Demi rencana hebat, Aileen kemungkinan bersedia menerima suatu hal keji tersebut.
Ikut merasakan derita para budak afrika.
....
"Tap....Tukkk"
"Tap....Tukkk"
"Tap....Tukkk"
Suara langkah kaki bersama ketukan tongkat yang sedang berjalan di tangga yang mengantarnya ke bawah tanah ini.
"HENTIKAN SEMUA INI!?"
Teriak Vespucci yang hadir untuk menyaksikan siksaan keji itu.
"Katakan dimana?!"
"Peti emas yang kamu ambil?!"
"Praaaaaaaakkkkk"
Vespucci menampar wajah Aileen agar fokus mendengarnya.
"Aaaaaaaaa....kuuu....tak.....taaahuuuu!?"
"Akuuu hanyaaa ingin bebaskan budak-budak...!?"
Respon Aileen yang lemah dengan mulut gemetar.
......
Sherlock merasa waktu yang tepat.
Untuk meluruskan kasus peti emas yang hilang.
Yang harus dipecahkan misterinya.
Oleh Sherlock Holmes.
......
"LEPASKAN DIA....KAMU!?"
Teriak Sherlock kepada penyiksa yang seorang spanyol bertubuh besar.
Dia pun melepaskannya.
Aileen Anandara tergeletak tidur di lantai yang basah banjir darah.
"Apa maksud kamu melepaskannya, Baltasar?!"
Ucap tantangan Vespucci kepada Sherlock agar menjelaskannya dengan baik.
.......
Sherlock menatap balik dengan sangat serius.
"Apa benar kita punya peti emas di sini?!", tanyanya.
Pertanyaan yang akan mengundang kecurigaan kepada Sherlock yang menyamar menjadi Baltasar.
Di telinga Vespucci.
....