Pikiranku dipenuhi dengan berbagai pertanyaan karena Miltia, Joaquir, Antarisk dan Kima mengatakan kata-kata "Kejutan!" secara bersamaan.
Setelahnya aku menyuruh mereka untuk duduk di bawah sambil membungkukkan badan.
"Kalian ini ingin membuat kejutan aneh-aneh saja sialan, dan kau juga, kakek tua sialan" aku marah bercampur dengan jengkel akan kelakuan mereka, "Maafkan aku tuan, tapi itu karena saya disuruh oleh Miltia. Dan tanpa sadar saya langsung melakukannya".
Saat aku menoleh ke arah Antarisk dan Kima dengan sorot mata yang tajam, mereka kaget dan berkata hal yang sama dengan si kakek tua.
Lagi-lagi Miltia malah ingin kabur dari masalah "Mau kemana? Jangan lari lagi".
Dia ketakutan dan memberontak "Le-lepaskan aku! Jangan seperti ini dong!" dia berkata seperti itu sambil menggigit lenganku "Tidak, tidak. Kamu lah yang harusnya jangan bertindak sembarangan, karena kamu sudah membuat orang lain mengikuti perkataan ku maka sekarang aku yang akan membuat kamu mengikut perkataanku, hihi".
Setelahnya aku menyuruh Miltia bersih-bersih rumah dengan waktu 3 jam saja sambil aku mengobrol dengan Antarisk, Joaquir dan Kima.
"Hei, Joaquir" memanggil kakek tua itu "Hmm? Ada apa tuanku?" katanya membalas ku, "Tidak, hah.. hanya saja benar namamu Joaquir?" dia mengangguk tanda benar.
"Baiklah, kalau begitu siapa nama panjang mu?".
"Namaku? Oh, Joaquir Noir. Maafkan aku jika namanya sedikit aneh tapi memang ini namaku" katanya dengan sedikit tertawa kecil.
Aku hanya menggelengkan kepala. "Baiklah, jadi kau sama seperti si Miltia bukan? Menjadi pengikutku selama 3000 tahun jadi umurmu berapa sekarang?" dia kaget karena seperti nya aku tidak ingat umur nya sama sekali "Ah, maafkan aku karena membuat anda heran, umur saya 1300 tahun walaupun saya bilang 3000 tapi yang sebenarnya adalah 1500 tahun".
"Oh,begitu, tapi-" kata-kata ku terpotong di kata tapi karena Miltia yang sudah selesai dengan cepat.
"Tuan! Aku sudah selesai, jadi apalagi yang perlu kulakukan untuk mu?".
Aku hanya menggelengkan kepala.
"Tidak ada lagi, untuk sekarang kau coba periksa kubus itu apakah masih baik-baik saja?".
Dia langsung melakukannya, tanpa menawar apapun dariku.