Chereads / Silver Dynasty | Dinasti Perak / Chapter 45 - ●Catatan : Vasuki & Simbol Cakar

Chapter 45 - ●Catatan : Vasuki & Simbol Cakar

Vasuki, adalah salah satu Dinasti terkuat dari Wangsa Pasyu.

Cakar menjadi simbol Dinasti Pasyu Vasuki sebagai lambang kerajaan yang menggambarkan kekuatan utama dari berbagai klan

Sebagaimana tercatat sebelumnya, ribuan tahun silam dunia dikuasai dua wangsa besar : Akasha dan Pasyu. Klan Tala hal Vasuki adalah yang terkuat dan terbesar, baik dalam pengertian jumlah dan kekuasaan. Rahim para ratu-ratu Vasuki sangat subur, hingga dapat melahirkan belasan anak. Sementara tidak demikian dengan klan-klan yang lain. Vasuki menyerupai naga, dengan tangan kaki ramping bercakar, sayap kuat dan ekor gada.

Galba hal Vasuki, klan kedua terkuat yang memiliki tubuh Pasyu serupa harimau besar. Sejak lama, Galba memberikan kesetiaan utuh pada Tala dan tak pernah berniat untuk mengkhianati persekutuan. Klan yang mengambil sumpah setia kepada Tala selain Galba adalah Wuha. Walau kekuasaannya tak sebesar Tala dan Galba, Wuha berasal dari klan yang disegani.

Tala tahu, meski dirinya sangat berkuasa dan memiliki kekuatan dahsyat, penguasa daratan dari dinasti Vasuki yang sebenarnya adalah Galba. Galba, pasukan dan rakyatnya sangat mahir mengenali perbukitan. Pegunungan. Celah-celah gua. Hutan paling rapat sekalipun.

Wuha, tak memiliki kemampuan seperti Galba. Wujud Pasyunya menyerupai buaya besar dan menguasai dengan baik wilayah perairan. Daratan sekitar perairan, masih dikuasai Wuha, namun ia tak dapat lebih dari itu. Wuha cerdik, dan sesekali, licik.

Memanfaatkan kesetiaan Galba dan kecerdikan Wuha, menguatkan kedudukan Tala hal Vasuki. Bagi klan Tala yang dapat mudah melata di daratan sekaligus berkelana di langit, memiliki keuntungan ganda dengan memata-matai kedua klan bawahannya. Tentu saja, memata-matai belum tentu berarti menguasai mutlak. Jauh di lubuk hati, Tala hal Vasuki memiliki kegelisahan yang dalam.

Walau dikarunai putra-putra berjumlah puluhan dari Gayi dan Nagen, tak satupun memiliki kharisma seperti Galba dan Nimar, putranya. Galba dan Nimar terlihat bagai kesatuan raja dan putra mahkota yang kompak serta berpengaruh. Rakyat kerajaan Galba sangat patuh dan mendengarkan kata pemimpin.

Wuha?

Apa yang dapat dilakukan dengan keturunannya yang semuanya perempuan?

Tentu, tak bijak meremehkan putri-putri Wuha yang memiliki kecerdikan sama dengan ayah mereka. Tala tak dapat mengatakan bahwa jumlah besar rakyat di kerajaannya, sebanding dengan kekuatan yang ada di Vasuki Galba dan Vasuki Wuha. Bekerja sama dengan mereka, memanfaatkan klan-klan kecil dan yang mau mengikat janji, adalah pilihan terbaik bagi Tala halVasuki.

Menyedihkan, bahkan Tala tak dapat mempercayai wangsa Pasyu sendiri. Ia dapat percaya pada Pasyu Paksi yang memiliki senjata cakar sama sepertinya, walau itu bukan senjata utama. Tapi Tala hal Vasuki sama sekali tak dapat mempercayai Aswa dan Mina, penguasa awan dan penguasa lautan yang tak dapat sepenuhnya berada di bawah pengaruhnya.