"Gleg," suara rice cooker berbunyi, nasi goreng kukus sudah matang, Hanna pun membuka rice cookernya, asapnya pun kemana-mana. Tercium bau nasi goreng kukus yang harum, membuat perut Hanna dan Taka semakin lapar. Mereka pun menyantapnya bersama.
Semenjak hari itu, Taka dan Hanna menjadi dekat kembali, tapi kedekatan mereka itu hanya sebatas teman dekat, bukan sebagai pacar.
Taka masih mempunyai rasa terhadap Hanna, berharap dia bisa mendapatkan Hanna kembali meski kapan pun itu dan berapa lama pun itu.
Di kenaikan kelas sebelas, Hanna dan Taka tidak di satu kelas yang sama lagi, Taka yang berada di kelas 11 IPA.A sedangkan Hanna berada di kelas 11 IPS.B bersama Sesha dan Goji.
Meski Sesha dan Goji tidak berada di kelas yang sama dengan Taka, Taka tidak kesulitan untuk mendapatkan teman baru.
Taka banyak di kagumi dan di senangi oleh kalangan teman laki-laki maupun perempuan, kakak kelas maupun adik kelas pun penggemar Taka karena kepintarannya, ketampanannya dan kebaikannya.
Kesibukan sekolah membuat Hanna dan Taka jarang bertemu, berkumpul bersama juga sudah sangat jarang di lakukan oleh Taka, Goji, Hanna dan juga Sesha, tetapi mereka tetap berhubungan baik, jika masing-masing mempunyai waktu, mereka pergi bersama menonton bioskop, hubungan kedekatan Hanna dan Taka, tidak begitu jauh berbeda dengan kedekatan mereka sebelumnya saat masih pacaran.
Sabtu tnggal 4 Juni 2022 adalah hari ulang tahun Sesha, Sesha mengadakan pesta ulangtahun di rumahnya, dia mengundang semua teman sekelasnya dan orang yang dia kenal termasuk Taka yang bukan salah satu teman sekelasnya lagi, Sesha ingin pesta ulangtahunnya meriah dan penuh dengan teman-teman yang akan memberikan ucapan selamat kepadanya, jadi Sesha juga mengundang teman-teman SMPnya.
Sebelum hari ulang tahun Sesha tiba, Hanna mendapatkan hadiah dari Taka berupa kotak putih berpita pink yang di antarkan oleh gojek online.
"Permisi... Paket," terdengar suara dari pintu pagar rumah Hanna, Hanna pun mendatangi dan menerima paket tersebut "terimakasih pak,"
Hanna tidak tahu paket itu dari siapa, dia pun membawa paket itu kedalam dan membukanya di kamar.
Di bukanya kotak putih itu terdapat dress berwarna pink salmon yang diatasnya terdapat selembar surat bertuliskan "aku harap kamu memakainya saat ke pesta ulangtahun sesha." Dan dibawah pojok kanan kertas tertulis nama Taka.
Mendapatkan dress cantik dari Taka, Hanna merasa senang, sambil tersenyum lebar Hanna menarik dress itu dari dalam kotak dan menempelkan di badannya di depan kaca.
Hari pesta ulang tahun Sesha pun tiba,
Dirumah, Hanna bersiap-siap dandan dan memakai dress pemberian Taka dengan di bantu oleh ibunya.
Hanna memakai make up yang tipis dan fresh untuk tampilan anak remaja, rambutnya yang biasanya di gerai, malam itu di sanggul oleh Kirana dan di beri hiasan rambut berwarna putih berada tepat di belakang rambutnya.
Melihat dirinya di dandani oleh Kirana, Hanna pun komplain "Bu rambutnya di gerai saja, kalau seperti ini aku jadi mirip ibu Kartini." Tapi Kirana membantah, dia malah memuji penampilan anaknya itu, sehingga dengan terpaksa Hanna di antar oleh Kirana menuju rumah Sesha berpenampilan seperti apa yang sudah Kirana make over, mulai dari rambut, makeup wajah, sampai sepatu high heels tapi tidak dengan dressnya.
Di rumah Sesha sudah banyak teman-teman yang datang, mereka semua menikmati musik beat yang berderu, juga menikmati makanan, Snack dan minuman.
Taka yang sedang duduk bersama teman-temannya asyik berbincang, Goji yang sedang bermain pingpong dengan teman lain dan Sesha yang sibuk menyapa teman-teman yang telah datang dan mengucapkan terimakasih.
Sesampainya Hanna di depan rumah Sesha, Hanna pun turun dari mobil Kirana, sebelum Hanna masuk rumah Sesha, Kirana berpesan agar Hanna tidak pulang larut malam, Hanna pun melingkarkan jarinya berbentuk angka nol kepada kirana yang berarti oke.
Setelah itu Hanna melewati gerbang rumah Sesha dan masuk kedalam rumah lewat pintu depan. Saat Hanna melangkahkan kakinya ke dalam rumah Sesha, pandangan Taka pun langsung tertuju pada kecantikan Hanna yang memakai dress pemberiannya itu.
Selama Taka memandang Hanna, Musik Can't Take My Eyes Off Of you mulai berputar
You're just too good to be true
Can't take my eyes off of you
You'd be like Heaven to touch
I wanna hold you so much
At long last, love has arrived
And I thank God I'm alive
You're just too good to be true
Can't take my eyes off of you
Dress yang panjangnya di atas lutut dengan pita kecil di bagian perut, lengan panjang yang press body dan transparan berwarna pink salmon itu sangat cocok dengan kulit Hanna yang putih, sepatu high heels berwarna coral peach yang di pakai Hanna pun tampak serasi dengan dress yang dipakainya, apa lagi melihat tata rambut yang di sanggul bak perempuan dewasa itu Hanna terlihat sangat cantik di mata Taka.
satu persatu dengan gerak slow motion orang-orang yang berada di pesta pun terpaku ke arah Hanna.
Sesha yang menyadari kehadiran Hanna menghampirinya, mengajak Hanna berkumpul dan memperkenalkan Hanna pada teman-teman SMP nya.
Taka yang ingin menghampiri Hanna tidak sempat karena terlebih dulu melihat Sesha yang sudah mengajak Hanna, Taka hanya bisa melihat Hanna dari kejauhan.
Dari kejauh Steffy pun memperhatikan Hanna, dia tidak suka melihat penampilan Hanna yang cantik itu dan berusaha merencanakan sesuatu.
Pukul sembilan malam, musik di pesta Sesha berhenti, saatnya semua berkumpul, untuk acara doa peniupan lilin dan pemotongan kue. Di tengah keramaian teman-teman Sesha yang datang di pesta ulangtahunnya, Sesha di temani papa dan mamanya di sampingnya, semua bernyanyi untuk memberikan ucapan selamat ulangtahun pada Sesha, lalu make a wish dan Sesha pun meniup lilinnya, hingga acara pemotongan kue.
Selesai itu lampu yang terang berganti redup, musik slow pun berputar, semua orang menikmati momen yang tenang itu, sebagian orang berdansa dan ada juga yang sedang duduk sambil menikmati makanan.
Hanna yang berdiri sendiri di bawah lampu pesta yang gemerlap, datanglah Taka yang menghampirinya, dari belakang Taka menepuk bahu Hanna, "hei." Hanna pun menoleh dan mendapati Taka yang dari tadi di carinya "aku cariin kamu dari tadi untuk bilang makasih atas dressnya," Taka pun memuji Hanna dengan dress yang dipakainya itu.
Lalu Taka mengajak Hanna untuk berdansa bersama, selama musik slow dimainkan, di bawah lampu pesta, mereka berdua berdansa, Taka memegang badan Hanna yang sedang mengalungkan tangannya ke leher Taka dan mengikuti gerakan Taka yang hanya berjalan memutar dengan perlahan.
Terdengar alunan musik Speechless - Dan + Shay
I know that I'll be a mess
The second that I see you
You won't be surprised
It happens every time, It's nothin' new
It's always on a night like tonight
I thank God you can read my mind
'Cause when you look at me with those eyes
I'm speechless
Starin' at you, standin' there, in that dress
What it's doin' to me, ain't a secret
'Cause watchin' you is all that I can do
And I'm speechless
You already know that you're my weakness
After all this time I'm just as nervous
Every time you walk into the room
I'm speechless
Hanna dan Taka saling menatap hingga terbawa suasana, ditengah dansa, mereka hampir berciuman namun seseorang menumpahkan minuman fanta di baju Hanna tepat di punggungnya.
Serasa bermandikan air, baju belakang Hanna hampir seluruhnya basah, Hanna pun memebrsihkannya ke toilet di bantu oleh Taka.
Taka membersihkan punggung Hanna dengan saputangannya, tapi itu tidak membantu menghilangkan warna merah fanta dan tidak mengeringkan baju Hanna.
Jadi Hanna memutuskan untuk pulang dari pesta ulangtahun Sesha, Taka memberikan jaketnya untuk Hanna dan mengantarnya pulang.
Taka mengantar pulang Hanna dengan mobilnya, di perjalanan Taka menanyakan keadaan Hanna "kamu tidak apa-apa Han?." Hanna menjawab tidak apa-apa hanya saja dia merasa bersalah karena baju dari Taka menjadi kotor.
.....