Sesampai di kota tujuan kita beristirahat sehari diisi dengan jalan - jalan dan wisata kuliner serta drama - drama dari Pak Steven yang membuat hariku semakin berwarna dan tak pernah membosankan.
Pak Steven jalan - jalan ketempat tamn bermin dan ingin mencoba semua wahana. Sebelum naik wahana harus adayang mencoba wahana tersebut dan orang yang menguji semua wahana yang ingin dinaikinya tidak lin adalah diri ini. Pak Steven ketika melihat ekspresiku saat turun wahana langsung berkata " ah....wahana yang membosankan, seperti wajahmu saat ini " langsung beralih ke wahana berikutnya. Saat ekspresiku sangat bersemangat maka Pak Steven mengatakan : " ah....ternyata terlalu berbahaya untuk pria tua sepertiku ini ".
Akhirnya petang hari dan sudah selesai wisata ke wahana bermain yang kurasakan hanya mual, muntah dan pegal semua badan. " ah....Nia kerja bagus hari ini, aku bahagia, kau tampak lelah, kau boleh istirahat awal dan besok siang baru kita ada meeting " kata Pak steven setelah sampai di hotel.
A...aaaaaa...aaaaaaaa....kenapa aku harus melalui semua ini jerit Nia dalam hati.
Siang harinya kami ada pertemuan dengan Bapak Rizal pengusaha tersohor dikota tersebut yang mempuyai kekuasaan besar. Sebelum memulai meeting Pak Steven tidak biasanya menggenggam tanganku seakan menguatkan diriku ini...tapi dari apa ?
Saat meeting secara tak sengaja Nia menyentuh tangan Pak Rizal saatmenyerahkan proposal, saat itu Nia melihat gambaran mama dan papa dalam gambaran kehidupan Pak Rizal. Nia sangat bingung akan gambaran tersebut, saat ingin menyentuh tngan Pak Rizal lagi karena penasaran, Pak Steven menghentikan gerakanku sehingga Nia tidak bisa menyentuh tangn Pak Rizal lagi sampai akhir meeting.
Setelah selesai membahas proposal dari masing - masing pihak dilanjutkan acara bermain golf disekitar hotel. Saat bermain golf Nia mendampingi mereka berdua dan mempunyai banyak kesempatan menyentuh tangan Pak Rizal saat menyerahkan atau menerima stick golf, hanya butuh tiga kali Nia menyentuh tangan Pak Rizal untuk mengetahui potongan gambaran kehidupan Pak Rizal dan ketika sudah jelas Nia yang dulu akan muntah, mul dan lemas namun tidak dengan Nia yang sekarang yang sudah kuat dan tegar.
Apakah Pak Rizal mengenal orang tua Nia. Kenapa gambar orangtua Nia ada pada potongan kehidupan Pak Rizal.
Apakah rencana Pak Steven saat ini. Apakah ada hubungan antara kedua orangtua Nia dengan Pak Stven dan Pak Rizal ?