Flora : "Kenapa ibu diam saja?!"
Ibu : "Kamu harus mengingatnya sendiri Nak"
Flora : "Kenapa?! Kenapa ibu tidak ingin memberi tahu aku?"
Ibu : "Karena... Ibu tidak ingin kamu sedih"
Flora : "Memangnya apa yang sebenarnya terjadi?! Akan sesedih apa aku jika tahu semuanya Bu ?"
Ibu : "Ibu takut kamu akan sangat terpukul sayang"
Flora : "Aku akan mengingatnya sendiri!" Ujarnya kesal lalu pergi ke kamarnya.
Di kamar Flora...
Flora : "Kenapa semua orang tidak bisa jujur padaku? Aku tahu mereka takut sedih, tapi apa aku akan terus melupakan segalanya? Aku juga berhak mengingat masa laluku"
Tiba tiba Radit muncul di hadapan Flora...
Radit : "Flo..."
Flora : "Radit?"
Radit : "Maaf Flo:)"
Flora : "K...kamu..."
Radit : "Kamu sudah tahu semuanya kan?"
Flora : "Tidak, aku tidak tahu apapun"
Radit : "Kamu sudah tahu kalau..."
Flora : "Tidak! Aku tidak tahu apa apa Dit!" Ujarnya sambil terus menangis
Radit : "Maafkan aku Flo, aku sudah membohongimu selama ini"
Flora : "Dit... Kamu masih manusia kan? Kamu belum mati kan Dit?"
Radit terdiam sambil meneteskan air mata...
Flora : "A.. aku.. aku yakin kamu masih hidup! Kamu belum mati kan?"
Radit : "Lihatlah Flo" ucapnya sambil menunjuk ke arah cermin di kamar Flora
Flora : "(Terkejut) B...bayanganmu..."
Radit : "Bayanganku tidak ada di cermin, sekarang apa kamu sudah tahu siapa aku?"
Flora : "Tidak, tidak mungkin:("
Radit : "Maafkan aku, aku tidak bisa jujur selama ini"
Flora : "Kenapa Dit? Kenapa kamu tidak bisa jujur dari awal?"
Radit : "Karena sebelum aku pergi, aku ingin terus bersama kamu Flo"
Flora : "Apa maksudmu? Aku tidak mengerti! Aku benar benar tidak ingat apapun!"
Radit : "Aku yakin kamu pasti bisa mengingat semuanya Flo:)" ujarnya lalu menghilang
Flora : "Dit... Radiiiittt! Jangan pergi:( Aku mencintaimu Radit, kenapa kamu pergi? Tinggallah disini lebih lama lagi kumohon"
Tiba tiba Ayah dan Ibu datang...
Ayah : "Sayang, kamu kenapa?"
Flora : "A..aku.. aku tidak ingin Radit pergi:("
Ayah : "Radit? Bu, apa Flora sudah mengingat semuanya?"
Ibu : "Ntahlah Yah, ibu tidak tahu"
Flora : "Pergi, aku tidak ingin bertemu siapapun sekarang! Pergiiiiii!"
Ibu : "Yah, ayo... Kita biarkan Flora sendiri dulu"
Ayah : "Sayang, tenangkan dirimu, tetaplah berpikir jernih, jangan melakukan hal hal yang bisa membahayakan kamu, oke?"
Ayah dan Ibu pun langsung pergi karena mereka tahu jika Flora sedang membutuhkan waktu untuk sendiri.
Flora : "Semuanya jahat, semuanya sama saja! Tidak ada yang ingin ingatanku kembali!"