Saat itu, di rumah Nenek...
Nenek : "Radit, kamu berhasil"
Radit : "Iya Nek, Flora sudah kembali ke dalam tubuhnya"
Nenek : "Apa kamu tidak papa? Setelah dia bangun nanti, dia tidak akan mengingat apa yang terjadi dan tidak akan mengingatmu lagi"
Radit : "Tidak papa Nek, yang terpenting bagiku sekarang adalah... Flora sudah selamat, dan dia bisa hidup lebih lama lagi. Semua impiannya harus tercapai:)"
Nenek : "Kenapa kamu bisa mencintainya sebesar ini? Sampai kamu rela melakukan pengorbanan sebesar ini untuknya?"
Radit : "Aku sangat mencintainya Nek, aku tidak bisa membiarkan sesuatu terjadi padanya, apapun yang aku lakukan... Aku lakukan hanya untuknya, tidak ada alasan lain"
Nenek : "Tapi... Apa kamu sungguh tidak papa dia melupakan kamu?"
Radit : "Aku akan menunggunya"
Nenek : "Maksud kamu?"
Radit : "Aku akan menunggu dia sampai dia mengingatku kembali Nek, jika dia benar benar mencintaiku dengan tulus, hatinya tidak akan pernah melupakan aku, dan pikirannya pun pasti akan ikut mengingatku, itu yang membuatku yakin jika Flora akan mengingatku lagi"
Nenek tersenyum dan mengangguk...
Radit : "Aku dan teman teman yang lain pun belum bisa pergi Nek, karena kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, kenapa kelas itu tiba tiba bisa terbakar dengan sangat dahsyat? Hanya kelas itu yang terbakar habis, seperti ada yang sengaja membakarnya"
Nenek : "Kamu benar, pasti ada seseorang di balik kejadian ini"
*****
Ibu : "Itulah yang terjadi sayang"
Flora : "Radit:("
Ibu : "Kamu harus ikhlas ya?"
Flora : "Aku janji, aku akan mencari tahu siapa di balik kejadian kebakaran itu! Aku tidak akan membiarkan pengorbanan Radit sia sia!"
Ibu : "Sayang, jangan melakukan hal yang membuatmu dalam bahaya"
Flora : "Aku akan berhati hati Bu"
Ibu : "Kita bicarakan ini lagi besok, sekarang kamu tidur ya?"
Flora mengangguk, dan Ibu pun pergi...
Flora : "Radit, sekarang aku sudah ingat semuanya, maaf... Aku sudah melupakanmu selama ini:( Kamu pasti merasa sangat sedih, pantas saja selama ini aku merasa dekat sekali denganmu meskipun kita belum lama kenal, ternyata... Kamu adalah orang yang aku cintai sejak dulu, maafkan aku Radit:("
Saat itu Flora tidak bisa tidur, dia mengingat semua kenangan indahnya bersama Radit...
*****
Beberapa bulan yang lalu, di villa...
Flora : "Dit, lain kali kita datang kesini lagi ya?"
Radit : "Hmmm, aku gak janji yaa"
Flora : "Kenapa?"
Radit : "Ya siapa tahu ke depannya kita tidak bersama lagi kan?"
Flora : "Kamu apaan sih!"
Radit : "Aku benar kan?"
Flora : "Memangnya kamu mau ninggalin aku?"
Radit : "Tidak, aku tidak mungkin melakukan itu"
Flora : "Lalu, kenapa kamu bicara seperti itu?"
Radit : "Flo, hanya maut yang bisa memisahkan kita, percaya sama aku"
Flora : "Kok bicaramu seperti ini si, aku jadi takut"
Radit : "Iya iya maaf, skip aja ya?"
Flora : "Janji ya, kita datang lagi kesini lain kali?"
Radit : "Iyaa, bawel deh"
*****
Flora : "Dit, pantas saja waktu itu bicaramu aneh, mungkin kamu sudah ada firasat:)"