Chapter 18 - Last Hit

Minorous itu tiba-tiba membanting kapak raksasanya di atas tanah di depannya. Menciptakan retakan panjang di atas tanah itu, menjalar sejauh radius 10 meter. Gelombang udara membawa serta suara ultrasonik keluar dari kapak itu di waktu yang bersamaan.

Tak ada tempat untuk menghindar. Gelombang yang terlihat tipis berwarna putih itu berhasil mendorong tubuh Hiro, Jacob, Noah, dan Liberty seketika. Membuat mereka terbang lalu jatuh membentur dinding ruangan dengan cara menyakitkan.

[Health -1000]

"Ughh!"

Hiro mengerang sambil memegangi kedua telinganya yang berdengung hebat. Ia masih berusaha keras untuk berdiri dengan bantuan pedang besarnya. Matanya bergerak melihat sekitar.

Liberty dan Jacob tak sadarkan diri. Health point keduanya saat ini adalah 0 %. Hiro tak tahu apa yang akan terjadi pada mereka apabila health point benar-benar habis.

"Sial!"

Noah hanya mengerjap menatap langit-langit goa raksasa itu. Health point miliknya juga berkurang lebih dari 70 %.

Hiro sudah berhasil bangkit dan segera meminum health potion miliknya. Membuat health pointnya kembali penuh. Ia tidak mau kalah di tempat seperti ini.

[Your health is decreasing very fast]

[Health -200] [Health -200] [Health -200] [Health -200]

"..."

"What the hell is going on here?"

Health point Hiro terus berkurang. Ia pun memeriksa bagaimana kondisi Noah di sebelahnya. Dan hal yang sama sedang terjadi padanya.

"Kau! Sebaiknya kau cepat tambah health pointmu, Pemula!"

Noah menuruti perkataan Hiro. Ia baru sadar kalau tubuhnya semakin lemas karena health point miliknya tidak berhenti berkurang dengan cara aneh. Ia tak menerima serangan apapun, tapi…

"[Heat Resistant] tidak bisa digunakan, ultimate skill boss itu penyebabnya."

Hiro menjelaskan sebelum ditanya. Ia sudah tahu alasan kenapa health point miliknya sangat cepat berkurang setelah mengecek apa yang tidak beres sampai ia melihat dua icon kecil di sudut sistem HUD miliknya.

[Player got the burning effect]

[Player got silence effect]

Tak butuh waktu lama, mereka bisa merasakan suhu di dalam goa itu seketika berubah menjadi sangat panas karena skill protection yang tak bisa berfungsi akibat dari ultimate skill boss.

Pilihan mereka berdua hanyalah menghabisi boss itu segera sebelum mereka kehabisan health potion.

Namun tiba-tiba…

Sebuah keajaiban terjadi.

[Ding! Your party member: Liberty has been revived]

"..."

Liberty bangkit dari kematian. Ia terbatuk hebat dan kebingungan, dari gerak-geriknya, ia pun terlihat ikut kepanasan.

Baik Hiro maupun Noah menatapnya penuh tanya. Bagaimana bisa gadis itu mendapatkan revive di dalam dungeon? Tanpa seorang cleric?

"Apa yang terjadi, Hiro?"

"Ultimate skill dari Minorous. Bagaimana kau bisa kembali hidup? Kau kan sudah…Ah, apa kau bisa melakukannya pada Jacob?"

"Jacob?"

Liberty merangkak menghampiri tubuh Jacob yang tak bergerak. Gadis itu terlihat mengeluarkan sesuatu dari dalam inventory miliknya. Sebuah botol kaca 100 ml dengan larutan berwarna hijau terang berada di dalamnya.

[Ding! Your party member: Jacob has been revived]

"Menarik, siapa yang menghidupkan Liberty? Dan revive potion itu, aku lihat harganya 5000LSC. Dia benar-benar gadis kaya yang gila." batin Hiro sekali lagi dikejutkan oleh kemampuan Liberty.

"NighFall, aku tidak bisa memakai sihir. Ini aneh!"

Hiro memeriksa Noah dari jauh. Ia terlihat berusaha untuk casting magic spell tapi tak ada apapun yang keluar dari kedua tangannya. Wajahnya berubah menjadi panik.

Ultimate skill Minorous memiliki efek untuk membatasi penggunaan sihir. Tidak ada sihir yang bisa dipakai di dalam area boss itu. Baik Heat Resistant maupun kekuatan mage seperti Noah, keduanya berbasiskan sihir. Hiro tahu kalau hal itu biasa terjadi di dalam bos area.

Hiro yakin itu adalah efek dari mendapatkan [Silence]

[Silence prevents the afflicted from using Magic and other commands that require speech]

"Tinggal aku disini, huh." Hiro tak punya banyak waktu. Ia tak mau gagal di sini.

WOOSH!

Ia melesat ke depan menghampiri Minorous yang sudah menunggunya dengan kapak terangkat.

CLANK!

SPLAT!

Kali ini Hiro tak hanya mengandalkan pedang besarnya saja. Ia mengerahkan seluruh kemampuan bertarungnya. Menendang, menekel, dan menghantam perut keras Minorous itu dengan tinjunya.

"YATCH!"

[Health -1000]

WOOSH!

SPLAT! [3x Critical Hit Combo] [Health -2000]

[Ding! Minorous health point has been revealed 7999/20000]

"HPnya hanya selisih 5000 point dari Desmodus tapi yang satu ini jauh lebih tebal, beda di poin defense huh?"

Pergerakan dari Minorous itu sangat lambat bagi Hiro, ia bisa menghindari setiap serangan fatal dengan mudah.

Namun, mata Hiro melirik energy miliknya 30/100.

"Dammit!"

WOOSH!

Hiro melompat menjauh sambil mengeluarkan energy potion dari inventory miliknya.

"Ini adalah energy potion terakhirku. Aku harus menyelesaikannya sekarang."

SPLAT!! (2x Hit Combo) (health -750)

SPLATT! (3x Critical Hit Combo) (Health -2000)

SPLATT! (4x Critical Hit Combo) (Health -4000)

But suddenly,

CLANK!

Hiro terhempas ke udara, Minorous itu meninju ke arah perut Hiro dan tepat sasaran. Hiro berhasil menahan serangan itu dengan bilah pedangnya, namun tubuhnya tetap terlempar jauh, melayang.

"Sial! Sedikit lagi."

(Health -1000)

"Aku benar-benar butuh sebuah armor sekarang."

"Untukku!"

Noah tiba-tiba berlari ke arah Minorous itu sambil mengeluarkan sebuah belati berwarna hitam yang terlihat tajam dari inventory miliknya.

Hiro tahu apa yang sedang ia incar.

Noah sedang mengincar last hit pada bos untuk mendapatkan drop item terbaik dari dungeon itu.

[Minorous health point 1249/20000]

Dap! Dap! Dap!

Splat! Splat! Splat!

[Health -100] [Health -100] [Miss] [Miss]

Physical damage yang diberikan oleh Noah pada tubuh Minorous sangat menggelitik. Namun ia adalah seorang player yang cukup gigih dan cukup lihai dalam menghindari serangan jarak dekat.

Sementara itu, Hiro baru saja mendarat dengan kaki lebih dulu.

Dengan serius, ia memperhitungkan damage yang diberikan oleh Noah sambil mengeluarkan senjata jarak jauhnya.

[Batarang]

Tepat ketika health point Minorous tersisa 500 point saja, Hiro melempar senjata itu dengan sekuat tenaga.

WOOSSH!

SPLAT! (Fatal Damage)

Batarang berhasil menancap di wajah Minorous dengan sempurna. Sebelum Noah sempat menebaskan belatinya sekali lagi di tubuh boss itu.

BRUK!

Hiro tersenyum. Tepat di detik-detik terakhir, Hiro berhasil membidik kepala Minorous itu dengan Batarang miliknya.

Noah yang tak mengira Hiro masih sempat untuk melawan dalam kondisi seperti itu hanya bisa tercengang tak percaya melihat Minorous itu roboh terjengkang ke belakang. Dengan serangan last hit didapatkan oleh Hiro.

[Ding! NightFall's Party: NightFall, Liberty, Jacob, Noah telah berhasil menyelesaikan dungeon [Hidden Cave]]

[Ding! NightFall has obtained Non-fungible Quest (Locked) Difficulty: Hard]

[Ding! Liberty has obtained Skull Necklace (Acc)]

[Ding! Jacob has obtained jackpot 2500LSC]

[Ding! Noah has obtained Minorous skin (High-quality Craft Material)]

"..."

Nama Hiro dan anggota partynya sudah di broadcast oleh sistem dan dapat dibaca oleh seluruh player CBT di server itu.

Hiro mendapatkan sebuah drop Non-fungible quest yang merupakan satu-satunya quest yang tanpa ada pengulangan sehingga sangat spesial. Ia sudah membaca beberapa jenis quest yang ada di dalam game LSO.

Dari tingkat kelangkaannya, quest di dalam LSO adalah

[Non-fungible Quest]

[Rare Quest]

[Hidden Quest]

[Special Quest]

[Main Story Quest]

[Weekly Quest]

[Daily Quest]

Non-fungible Quest menempati tier tertinggi untuk jenis-jenis quest yang ada di dalam game LSO. Dan difficulty dari quest yang didapatkan oleh Hiro adalah Hard.

"Hell yeah!"

"WHAT THE HELL! Milikku! Berikan padaku, NightFall!" Noah berlari ke arah Hiro dengan kesal, ia sudah membuka halaman bukunya untuk mengeluarkan sihir serangan, mengancam Hiro.

Hiro terkekeh, ia baru saja kembali bangkit berdiri. Liberty dan Jacob sudah berlari menghampirinya.

"Hiro, kau baik-baik saja?" tanya Liberty mengkhawatirkannya.

Hiro tersenyum, meskipun Liberty tidak banyak membantunya dalam pertarungan. Setidaknya, dengan keberadaannya saja, semangat Hiro bisa meningkat.

"Kerja bagus, Libe." Tangan besar Hiro mendarat di puncak kepala Liberty dan mengelusnya seperti biasa. Liberty menyukainya, mungkin karena ia adalah race beast.

"Berikan padaku NFQ itu!" desis Noah mengabaikan apa yang sedang terjadi.

"Apa kau bodoh? NFQ termasuk item untradable. Baca lagi guide bookmu itu, Pemula!"

"Kau!"

[Noah has been kicked from the party]

Karena jumlah party tidak lagi berempat karena perbuatan Hiro, boss area pun melakukan teleportasi pada mereka sekaligus.

Mengusirnya keluar dari area karena tidak sesuai dengan persyaratan.

Hiro kembali merasakan sensasi yang sangat dibencinya. Tubuhnya terasa di tarik ke belakang kuat-kuat lalu dijejalkan ke dalam sebuah pipa sempit. Isi perutnya terasa ingin melompat keluar. Namun, perasaan itu hanya berlangsung dalam satu detik saja.

"Apa yang terjadi?" Jacob akhirnya berbicara setelah daritadi memucat ketakutan.

"Kau baik-baik saja, Jake." Liberty sudah memiliki panggilan khusus untuk Jacob seakan-akan mereka sudah sangat dekat.

Namun tiba-tiba gadis itu memekik.

"KYAAA!"

"Lihat apa yang monster itu lakukan pada bajuku!"

Ketiga laki-laki itu terbelalak saat melihat bagaimana kondisi baju Liberty. Mereka terlalu fokus berdebat sampai tidak menyadari ada sebuah pemandangan yang indah pada tubuh Liberty yang terpampang jelas.

Seragam sekolah gratis yang ia pakai telah robek pada bagian depannya, membuat kancing kemeja itu terkoyak. Liberty segera menarik kemejanya agar menutupi tubuhnya yang sempat terlihat oleh mereka. Sementara itu, roknya pun sudah tak berbentuk. Dan mata Hiro sempat menangkap warna celana dalam gadis itu.

"Apa pacarmu selalu seperti ini?" Jacob lupa caranya berkedip.

"Apa-apa'an gadis ini? Sangat tidak beretika." Noah mengernyit risih.

Sementara itu, Hiro,

"Black…pink?"

Liberty tersentak mendengar komentar Hiro.

"Kau! Apa yang kau lihat, Dasar Mesum!"

BANG!

[Health point -150]