Lonsdaleite Online atau lebih mudah singkat LO adalah game VR MMORPG yang paling ditunggu saat ini. Pasalnya Developer META yang kini semakin besar dengan berhasil mengakuisisi beberapa perusahaan Software, Developer Game, dan memperbesar Server miliknya, kini nama perusahaannya menjadi METAVERSE.
Dunia Game yang dibangun dalam game LO memiliki ukuran seper-empat ukuran Bumi dan relativitas waktu yang berjalan dua kali lebih cepat dari dunia nyata. Itulah sebabnya menjadikan game LO sangat dinanti, namun sayangnya hanya dapat diakses satu juta player pada awal perilisannya.
Hal ini tidak berlaku untuk para Brand Ambassador (BA) dari berbagai Negara guna menarik para player membeli dan memainkan game ini, Rena dari Indonesia salah satunya.
"Sesuai kesepakatan, kita mulai live streaming dengan delay 1 jam dari Dunia LO. Artinya kita hanya memiliki waktu 2 jam untuk mengedit dan mempersiapkannya."
Keramaian mulai terasa di studio META server Indonesia, seorang BA yang diambil dari Idol di Negara ini akan memulai Live Streaming pada login perdana pembukaan Game Lonsdaleite Online (LO).
Di lokasi lain, Aku yang sekarang memerankan peran Karakter bernama Leonardo, seorang Gigilo Profesional atau lebih dunia hitam menyebutku dengan sebutan, Joker.
Butuh hardware yang baik untuk dapat memainkan game LO dengan lancar dan tanpa kendala. Aku lebih memilih untuk memenuhi itu semua dengan membeli hardware paling baru dan paling baik yang dikeluarkan perusahaan METAVERSE. Sebelumnya pun ku sudah mencoba memainkan game Final Saga selama tiga bulan tanpa kendala.
"Terima kasih sarannya, King. Namun semua keputusan kembali lagi padaku. Ku pastikan akan mendapatkan happy ending."
"Baiklah, Joker. Maksudku Leon."
Tepat pukul 14:00 waktu Indonesia bagian barat, semua game Lonsdaleite Online dibuka dan semua player dari seluruh dunia dapat mengakses masuk. Satu juta player login dan dikirim ke Kota Awal Mula yang menjadi tempat pertama semua player memulai pertualangannya.
Ketika memejamkan mata, kesadaran akan dikirim ke dunia game. Seperti setengah tertidur, dengan mengenakan alat seperti helm ini dapat memasuki dunia game. Dan petualangan sang Gigilo dalam game pun dimulai.
"Link Start!"
Pada saat kesadaran dikirim ke dunia game. Aku sudah menyimpan design karakter jauh sebelum game dibuka, maka tidak perlu menunggu lama untuk tiba di Kota pertama untuk semua player, Yaitu Kota Awal Mula.
"Di sini namaku, Leon."
Ketika sudah merasakan tubuhku utuh, memeriksa belati yang terkait di pinggang bagian belakang. Segera aku berlari mencari tempat yang sudah dijanjikan. Sembari melihat puluhan player dikirim ke sini, dunia yang memiliki petualangan tiada akhir, Lonsdaleite Online.
Ketika melewati air mancur kemudian aku berbelok ke arah barat, disitulah aku berpapasan dengan seorang gadis berambut perak, dengan model twintail. Meski mengenalinya aku pun berpura-pura terpanah. Dan terdiam sejenak.
"Ano..., aku baru pertama memainkan game seperti ini. Dan Kamu terlihat sangat memahaminya. Bisakah untuk membantuku?"
Gadis berambut perak itu menanyaiku, aku pun hanya terdiam dan tidak merespon secepat mungkin. Aku memperhatikannya dari bawah hingga ke atas. Pemilihan design karakter yang bagus, memang seorang Idol, pikirku.
"Oh iya, namaku Rena."
Sesuai kesepakatan jalannya peran ini dikembalikan padaku, supaya mengalir se-natural mungkin dan tidak terkesan ber-akting. Maka aku harus menjiwai peran Leon dalam game ini.
"Maaf, aku tidak membantu siapapun."
Wajah imut Rena pun sontak terkejut, karena tidakkan dalam game ini tidak ada dalam skrip atau semacammya. Semuanya dibiarkan berjalan dengan natural. Pastinya membuat Idol yang tengah naik daun ini kesal.
"Ano..., bagaimana jika aku mengikutimu saja. Aku tidak akan menganggu."
Wajahnya nampak ramah namun menutupi raut kesalnya. Pasalnya salah satu fitur dalam game ini adalah live stream melayang. Jadi muncul alat yang hanya dapat dilihat player yang melakukan live streaming itu sendiri. Alat tersebut melayang untuk mengambil gambar sesuai respons yang muncul. Jadi seperti ada AI merekam dirimu sendiri tanpa harus disuruh.
"Terserah saja, aku harus bergegas."
Aku pun kembali berlari sesuai tujuanku, diikuti Rena dari belakang dengan kesal. Karena pasti sekarang ia sedang meracau dalam hati, kenapa ini bisa terjadi.
"Kau mau pergi ke mana, petualang?"
"Dangeon."
Setiap Kota memiliki sebuah Dangeon, menjelajah dangeon pada saat pertama kali bermain bukanlah anjuran yang disarankan bahkan oleh buku manual. Apalagi dalam game LO player belum diberi skill, job, dan level. Semua player hanya diberi keterangan sebagai Novice.
Sistem level dalam game ini sama seperti game pada umumnya, hanya saja sejak awal permainan player tidak memiliki level. Dan ketika mendapatkan EXP akan langsung naik level 1 dan seterusnya.
Dangeon Kota Awal Mula terletak di bawah alun-alun Kota. Jalannya semua orang dapat mudah mengetahuinya, namun karena ini awal permainan, tidak ada yang datang untuk memasuki Dangeon. Karena di dalam Dangeon akan muncul banyak monster, untuk Kota Awal Mula dan sekitarnya memiliki monster sekitar level 1 sampai 10. Itu sudah pasti sulit untuk player berlevel 0.
Sesampainya di depan pintu Dangeon, aku dan Rena membuat party. Lalu aku memastikan bahwa Rena pun membeli paket VIP bulanan, artinya dengan membayar dengan uang asli, Player dapat mendapatkan keuntungan harian selama satu bulan seperti minuman potion, dan beberapa material yang sangat berguna untuk pemula. Hal ini pun bagian dari promosi BA untuk menarik player membeli paket VIP bulanan.
"Oh namamu, Leon."
Nama atau In Game Name (IGN) adalah nama yang player gunakan dalam game, pada pertama kali memainkan game, player diharuskan mengisi nama dan dalam game LO tidak ada nama kembar, artinya ketika orang pertama memasukan nama Leon, maka tidak akan ada orang lain yang memiliki nama yang sama. Itu adalah salah satu kebijakan dari game LO supaya mengurangi tindak kriminal dalam game. Karena orang tersebut akan mudah dilacak dan ditangkap apabila terbukti melakukan kecurangan atau tindak kriminal dalam game.
Namun dalam game LO, tindakan Real Money Trading (RMT) diperbolehkan. Dan semua item dalam game dapat diperjual belikan menggunakan mata uang yang bernama Lite. Koin emas seperti game pada umumnya, RMT mulai marak diperbolehkan pada tahun 2025. Maka sudah bukan hal aneh lagi, player game dapat menghasilkan uang dengan cara menukar koin Lite ke dalam mata uang asli seperti Dollar.
"Kita akan memasuki Dangeon, dan segera naik level. Kalau kau tidak mau mati, lebih baik bersembunyi."
Aku membuka pintu Dangeon dan kami berdua memulai penaklukan pertama, ketika player lain tengah menaikan level dengan cara memburu monster di luar kota, atau dengan melakukan Quest. Kami justru langsung menaklukkan Dangeon, pemikiran gila ini muncul setelah tiga bulan bermain Final Saga.
Secara gameplay Final Saga dan Lonsdaleite Online sangatlah mirip. Player memiliki gerak sepenuhnya dalam dunia game ini, karakter dapat mudah bergerak tanpa adanya delay. Bahkan player dapat bergerak diluar kemampuan fisik aslinya, jika status dan skill yang digunakan mencukupi. Maka dari itu banyak Pro Player Final Saga melakukan latihan fisik dan beladiri guna mempermudah melakukan gerakan yang mematikan.
Ketika memasuki Dangeon, Aku segera mengeluarkan Belati dan bersiaga. Ketika ada monster yang muncul sewaktu-waktu. Sementara Rena pun mengeluarkan belatinya dan berjalan tepat dibelakang ku.
"Mereka datang!"