Chereads / GIGOLO GAME / Chapter 5 - BOSS DUNGEON: CYCLOPS

Chapter 5 - BOSS DUNGEON: CYCLOPS

Ketika semua persiapan telah matang, ku buka pintu boss monster Dungeon Kota Awal Mula, besar harapan dapat dengan cepat mengalahkannya. Namun ketika wujud samar-samar itu muncul dan menampakkan dirinya. Sepertinya tidak akan semudah itu.

Sosok yang muncul adalah raksasa lebih besar dari Orge, memiliki mata satu. Dengan membawa gada seperti kayu namun lebih kokoh, mungkin semacam kayu dari pohon sekeras besi. Ditambah muncul Baru HP yang cukup tebal untuk ku habisi sendirian, sosok Cyclops level 10 sebagai Boss Monster.

Cyclops mirip seperti orge namun jika orge lebih mirip manusia raksasa, kini Cyclops lebih mirip monster raksasa, karena organ tubuhnya pun begitu, memiliki 1 mata di tengah kepala, 3 jari pada pergelangan tangan, dan 4 jari pada kakinya.

"Game ini jauh lebih menarik daripada yang ku duga." Sembari menatap nanar ke arah Cyclops tersebut, ku memunculkan item dari tas.

"Open!"

[ Sword +9 ]

Sebuah Pedang biasa yang ku temukan dalam kotak harta pada perjalanan sebelum sampai ke ruang boss, muncul senjata dasar, dan ku memilih untuk menggunakan Pedang, daripada mengandalkan belati Novice.

Dengan sedikit modifikasi, melakukan tempa dengan alat dasar tempa yang didapat dari paket VIP bulanan, menempa nya hingga +9 cukup untuk menambah damage nya. Meski bukan yang terbaik, karena dalam game ini, menempa atau Refine dimulai dari +1 hingga + 9 kemudian dilanjutkan dengan +E hingga +A dan terkahir +S.

Rena terlihat fokus untuk menyaksikan pertarungan yang direkam dalam live streaming nya, meski delay 1 jam dunia nyata, artinya di dalam game delay nya mencapai 2 jam.

Gerakan pertama yang dilakukan Cyclops adalah dengan berjalan perlahan ke arahku, tidak perlu basa-basi aku pun segera berlari ke arahnya. Meski kekuatan dan pertahanan Cyclops lebih kuat dari Orge, namun ia lebih lambat. Aku bertaruh pada kecepatan dan serangan yang mengakibatkan fatal damage untuk dapat menang. Mengingat belum memiliki skill apapun.

Cyclops tersebut terlihat mengayunkan gadanya dari atas secara vertikal, ingin meng-geprek ku yang lebih kecil dari badanya. Sebelum itu terjadi segera ku menghindar dengan gerakan lincah melompat ke samping kanan, dengan segera melesat maju menusuk mata Cyclops dengan pedang.

"Aarrrggg!"

Sial! Cyclops game ini ternyata tidaklah bodoh, ia dapat menghalau dengan mengorbankan tangan kirinya, terluka tertusuk pedang ku. Segera ku cabut sebelum gada menghantam tubuhku dari samping.

Aku melompat menjauhinya, kemudian berlari kecil di samping tubuh Cyclops tersebut, memeberikan serangan horizontal menebas kaki kirinya, yang mengakibatkan tubuhnya oleng. Kemudian dengan sigap melancarkan serangan tebasan memutar, menyayat tubuhnya tiga kali berturut-turut.

"Tripple slash!"

"Vertikal blash!"

Kemudian melompat dan mencoba menebas kepalanya secara vertical namun berhasil dihalau oleh tangan kanannya, ia melepas badanya untuk menahan serangan ku tersebut.

Tak pantang menyerah, aku pun menarik belati dari pinggang dan melemparkannya ke arah mata Cyclops tersebut dan berhasil melukai matanya.

"Arrrggghhh! Whhharrr!!"

Cyclops pun berteriak dan segera ku akhiri dengan menyembelih lehernya dengan pedang ditanganku.

[ Level up! ]

[ Level up! ]

Akhirnya dapat ku selesaikan dengan happy ending. Meski mengalami sedikit luka gores dan benturan, tidak banyak mengurangi HP karena bukan fatal damage. Sedangkan Cyclops tersebut bertubi-tubi mendapati luka critical dan fatal damage hingga tumbang.

"Hebat Leon, Hebat! Apakah tadi itu skill?"

Rena sangat antusias ia berlari ke arahku dengan berbagai pertanyaan. Yang aku teriakan tadi bukanlah skill, melainkan aku terbawa akan skill yang ada di Final Saga, dan mampu melakukan gerakan yang sama. Terlebih di dalam game LO, Improvisasi gerakan sangatlah penting untuk menciptakan critical dan fatal damage.

[ Congratulations ]

Anda adalah player pertama yang dapat membunuh Boss Dangeon, maka anda akan mendapatkan hadiah. Mohon untuk memilih hadiah.

Weapon (Rare)

10.000 Lite coins

+5 Free poin status

Tentunya aku akan memilih untuk poin status. Karena kedua hadiah lainnya masih dapat ku beli dengan menggunakan uang asli atau pun dengan Lite Coins. Sedangkan poin status tidak dapat dibeli dengan cara apapun. Adapun item konsumsi hanya nemanah poin status sementara.

[ Status Karakter: Leon ]

Level : 11

STR : 45 poin (+5 poin)

INT : 10 poin

VIT : 10 poin

DEX : 10 poin

AGI : 40 poin

[ Sisa poin status : 0 poin ]

Rena penasaran dengan pilihanku, karena dalam game ini mengedepankan kerahasiaan. Maka apapun data mengenai player, termasuk jendela player tidak dapat dilihat oleh orang lain. Maka status dan item orang lain tidak dapat kita intip.

[ Drop Item ]

Tree Steel (unknown)

Sebuah Kayu dari Pohon Besi dapat digunakan sebagai senjata atau dilebur menjadi bahan baku yang baik untuk membuat senjata lain.

Ku rasa untuk lebih back menyimpannya terlebih dahulu. Karena aku belum memiliki skill blacksmith untuk melebur atau membuat senjata, adapun alat penempa dari paket VIP bulanan hanya berupa item praktis menempa ke +9 untuk pemula.

"Untuk hari ini aku kira sudah cukup."

"Ah... Iya melelahkan sekali hampir 3 jam bermain. Apakah kita akan berpisah?"

Rena memunculkan raut wajah memelas dengan imut. Sebagai seorang Idol bermain dengan ekspresi sangatlah mudah. Aku pun tidak kalau untuk hal seperti ini.

"Kurasa kau sudah melebihi level 10 akan sangat baik untuk mengambil Job, karena untuk membuka Job sudah terbuka pada level 10"

"Aku terpikir sebuah Job, apakah besok kau luang, Leon? Aku ingin kau membantuku mendapatkan Job tersebut!"

Sebuah permintaan tolong yang terdengar memaksa, namun para penggemar gadis ini pasti akan sangat iri padaku mulai dari sekarang. Dan peran yang ku mainkan sudah pasti sesuai dengan resikonya.

"Baiklah, kita akan bertemu lagi besok. Mari berteman agar kita mudah untuk saling menghubungi,"

[ Adding Friend: Rena ]

[ Accept ]

Berselang beberapa jam setelah tayangan live streaming Rena full muncul, dunia maya digemparkan. Hal ini tidak lain karena ada dua topik pembicaraan, pertama Rena seorang Idol bermain dengan Player Pria tidak dikenal. Dan yang kedua adalah ada Player Novice yang dapat mengalahkan Boss Dungeon seorang diri.

Seharian kedua berita itu menghiasi layar media sosial. Banyak pertanyaan yang dilayangkan terutama pada pihak manajemen Rena. Tentunya siapa sebenarnya Leon, dan banyak asumsi yang menduga bahwa ia adalah seorang Pro Player yang tidak sengaja ditemui oleh Idol tanah air tersebut.

"Gila, aku pusing menghadapi semua pertanyaan ini. Si Leon itu diluar dugaan!"

"Tapi bukankan bagus, tidak ada yang menganggap itu settingan, justru banyak yang menunggu tayangan selanjutnya."

Timpal Irine kepada Rena yang tengah mengumpat kesal, karena banyak yang menghubunginya. Mulai dari fans dirinya, bahkan dari agensi game di tanah air yang ingin berhubungan langsung dengan sosok Leon. Namun Rena dengan alasan tidak mengenal dan berbagi kontak dengan Leon, ia hanya dapat menghubunginya lewat game. Semua pertanyaan tersebut hanyalah akan terjawab bilamana dapat bertemu sosok Leon dalam game.

"Hei, Joker, caramu di luar dugaan ku."

Leon hanya tersenyum lewat panggilan telepon dirinya dengan King. Ia menjelaskan semua sudah sesuai dengan rencananya. Hanya saja diluar dugaan banyak juga yang ingin mengontraknya untuk menjadi Pro Player agensi game secara resmi.

Agensi game kini berkembang pesat, apalagi di dukung dengan kekuatan ekonomi pengusaha-pengusaha besar di belakangnya. Mereka rela menggelontorkan uang untuk membiayai agensi game tersebut guna meraup untung dan sponsor yang lebih besar. Apalagi ada tawaran dari METAVERSE, bahwasanya mereka bersedia membagi saham perusahaan mereka kepada player yang dapat menyelesaikan game Lonsdaleite Online.

Tidak main-main, hal ini yang membuat pengusaha terjun mendanai agensi game di masing-masing negara untuk membangun kekuatan tempur yang dapat menyelesaikan game LO tersebut.

Sayangnya seperti yang sudah kita semua tau, bahwasanya pada awal perilisannya, hanya terbuka untuk satu juta pengguna. Dan akan ditambahkan 100 ribu pengguna setiap bulannya. Antrian ini diharapkan untuk menjaga agar tidak ada ketimpangan dalam dunia game tersebut. Pasalnya Lonsdaleite Online seperti series Saga lainnya, merupakan game Non Game Master (GM).

Non GM artinya game tersebut berjalan tanpa campur tangan Game Master yang dalam hal ini adalah Developer game METAVERSE. semenjak 2025 game di dominasi oleh AI yang dapat membuat peradabannya sendiri, memerankan perannya untuk menjalankan cerita dalam game, tanpa harus di perintah oleh GM. Seakan menjadi dunia yang berjalan semestinya.

Maka peran player sangat penting untuk menuntun pada ending game, jangan sampai justru game hancur sebelum mencapai endingnya. Itu yang pernah dialami oleh game Grand Saga hingga ditutup, dan Final Saga yang masih belum mencapai ending. Oleh karena itu, METAVERSE menawarkan separuh saham perusahaan mereka kepada siapapun yang dapat menyelesaikan game Lonsdaleite Online.