Chereads / Alvaro to Elvano / Chapter 1 - Prolog

Alvaro to Elvano

🇮🇩PenguasaLautDalam
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 21.3k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Prolog

Alvaro von Williams

Siapa yang tidak tahu nama orang yang membuat kacau dunia dan membuat banyak orang ketakutan, Alvaro von Williams?

Pria yang sangat tampan dan jenius yang membuat berbagai prestasi dari akademis dan non-akademis dan membuat kerajaan bisnis terkenal didunia itu bisa membuat orang ketakutan karena dia psikopat gila. Bahkan jika orang-orang melihat wajahnya merasa menyenangkan dan orang-orang akan memikirkan perbuatannya akan merasa menyesal dan ketakutan karena dia orang gila.

Semua orang didunia pasti akan mengatakan "Penjahat tak tahu malu dan paling kejam".Pria yang sudah membuat dunia kacau, ketakutan, putus asa, dan gila, pria yang bisa membuat semua orang bergetar karena menyebut namanya, anak-anak menangis, dan bahkan penjahat paling berbahaya pun akan ketakutan dan berperilaku baik, MATI.

Saat semua orang didunia mendengarkan berita itu mereka semua menangis kegirangan bahkan merasa merayakan pun akan dibuat meriah diseluruh dunia.

Saat orang-orang diseluruh dunia diwawancarai ;

Reporter : "Tuan, apakah orang itu benar-benar mati?"

Orang berpangkat tinggi : "Sial! Orang gila itu benar-benar mati! Hahahahahaha~ Sial, kenapa dia tidak mati dari dulu, dia selalu menambahkan beban kerja untukku! Orang gila itu membuatku ingin mati karena kekacauan yang dia buat!" (Lelah dan senang)

Reporter : "Tuan, bagaimana perasaanmu?"

CEO berbagai perusahaan : "Hahahaha, orang gila itu pantas mendapatkannya! Hah~ Sayang sekali jenius bisnis seperti itu mati. Tapi jika aku/kami jujur mengatakannya, orang gila itu benar-benar gila bahkan selalu mengganggu ekonomi dunia, hingga aku/kami selalu ketakutan apakah perusahaan aku/kami yang bangkrut membuat orang gila memikirkannya!" (Marah)

Reporter : "Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya, apa pendapat mu tentang dia?"

Berbagai Tuan dan Nyonya : " Sial, jika aku tahu akan menjadi seperti ini aku akan mencarinya saat dia masih dibuaian dan mencekiknya hingga tidak bernapas! Aku tidak akan meninggalkannya hingga dia benar-benar mati! Atau jika aku hanya bisa membunuhnya saat dia dewasa aku akan mengerahkan seluruh kemampuan ku, bahkan jika aku mati dengan metode kejamnya!" (Ketakukan dan bergembira).

Saat mereka akan merayakan pesta besar, jiwa Alvaro yang melihat semuanya dan merasa marah tersedot oleh pusaran hingga membuatnya tak sadarkan diri.

"Sial! Jika aku tahu mereka akan merayakan kematianku aku akan mengubur kalian semua!"