Trimester pertama ternyata terasa sangat berat bagi Binar. Ia muntah-muntah sepanjang hari dan merasa lemas. Ia beruntung tinggal di kota Amsterdam yang nyaman dan aman dari Derek. Setidaknya untuk saat ini.
Untuk mengisi hari-harinya, seperti biasa, Binar menulis lagu dan menjualnya sebagai NFT. Untuk menjaga kesehatannya Binar juga selalu berolahraga dan menikmati matahari pagi. Ia berusaha melupakan bahwa Derek masih mencarinya walau ia selalu waspada.
Saat ini RRMin menjadi satu-satunya teman bicara. Melalui pesan, Binar dan RRMin selalu membicarakan tentang musik dan Binar sangat menikmati pembicaraan mereka.
'Aneh sekali kalau aku jatuh cinta pada orang yang tidak pernah aku temui,' pikir Binar.
Binar sangat bersemangat untuk memeriksakan kandungannya, saat ini kandungannya sudah berusia 14 minggu. Rekaman detak jantung dari ultrasonogram selalu menjadi lagu nina bobo yang menyenangkan di telinga Binar dan Binar tidak sabar mendapatkan hasil rekaman ultrasonogram terbaru.
Binar duduk dan menunggu dengan sabar di ruang tunggu pasien. Ia terus mengelus-ngelus perutnya. Ia sangat berharap dapat segera merasakan tendangan bayinya.
Binar fokus menonton televisi ketika seorang pria duduk di sebelahnya.
"Aku benci ketika seseorang mencuri beda milikku."
Jantung Binar berdebar lebih cepat, ia mengenali suara itu. Derek berhasil menemukannya lagi.
"Apa yang kau inginkan?" Tanya Binar dingin. Ia sedang tidak ingin bermain-main.
"Kau, dan anak dalam kandunganmu." Ujar Derek dingin.
"Tidak, aku tidak akan pernah ikut denganmu ataupun membiarkan anakku dibesarkan oleh pria jahat seperti dirimu!" Ujar Binar tegas.
"Feisty! (Galak!)," Derek tersenyum dan menempelkan wajahnya ke wajah Binar.
Binar secara refleks menamparnya. Derek terkekeh geli. "Aku suka gadis galak."
"Benarkah?" Tanya Binar berpura-pura tertarik, "apakah ada yang pernah memberitahukanmu bahwa kau, payah di tempat tidur?" Ujar Binar dingin.
Tampaknya perkataan Binar berhasil melukai ego Derek. Wajah Derek berubah menjadi serius.
"Baiklah Jalang, berhenti bermain-main. Kau ikut denganku sekarang!" Derek mencengkeram lengan Binar dan menariknya keluar dari klinik kehamilan.
"Tolong!" Binar mulai berteriak-teriak agar petugas penjaga dan pasien lain menolongnya, tetapi Derek mengacungkan senjata kepada orang-orang tersebut sehingga tidak ada yang berani mendekat dan menolong Binar.
Kali ini Derek berhasil menangkap Binar. Ia mendorong Binar ke kursi belakang SUV hitam-nya dan menodongkan pistol ke wajah Binar.
"Jangan melawan! Aku tidak segan-segan menembakmu, Tuan Putri. Aku tidak peduli jika aku harus membunuh kalian berdua!" Ancam Derek.
"Kalau kau tidak segan-segan membunuhku, untuk apa kau menangkapku?" Tanya Binar.
Derek tersenyum jahat, "karena aku tahu kau bukan manusia, mahluk apapun kau ini, aku yakin kau akan sangat berguna untukku," Derek tersenyum dan mencium Binar secara paksa.
Binar belum pernah merasa selemah ini seumur hidupnya. Tetapi ia tahu jika ia harus bertahan untuk bayi dalam kandungannya.
Derek menarik Binar ke sebuah pesawat terbang pribadi. Mereka akan kembali ke Inggris.
Binar tampak tegang, tetapi ia berusaha terus menenangkan dirinya. Ia tidak mau bayi dalam kandungannya ikut khawatir, Binar terus mengelus-ngelus perutnya. Untuk menenangkan dirinya sendiri dan bayi dalam kandungannya.
Mereka tiba di London, Binar mengamati daerah sekelilingnya, berharap ia dapat menemukan jalan keluar untuk kabur.
Derek menempatkan Binar di sebuah kamar tidur. Ukuran kamar tidur tersebut sebenarnya besar dan terasa nyaman, hanya saja karena Binar adalah tawanan, tentu saja ia tidak menikmati kamar tidur tersebut sama sekali.
Kondisi mual-mual Binar semakin parah. Walau ia benci tinggal sebagai tawanan Derek, Binar tetap berusaha menjaga kewarasan dan kesehatannya. Ia tetap makan dengan cukup dan berolahraga. Ia tidur dan beristirahat dengan baik agar bayinya tumbuh dengan sehat.
Setelah hampir dua minggu menjadi tawanan, Binar memperhatikan langit malam. Ia melihat bulan purnama. Itu artinya, Derek pasti sudah berubah menjadi manusia serigala.
Binar memperhatikan sekitarnya, ia dapat mendengar lolongan serigala yang bersahut-sahutan. Itu artinya, ada lebih dari satu manusia serigala. Binar mencongkel pintu kamar dan mengendap-endap keluar kamar tidur. Rumah tampak kosong.
Binar berjalan dengan hati-hati agar tidak membuat suara apapun. Ia melewati ruang kerja Derek dan menemukan tasnya yang berisi tanda pengenal dan telepon genggamnya. Selanjutnya, Binar mencari kunci mobil. Ia akan membutuhkan kendaraan.
Setelah mencari beberapa saat, Binar menemukan sebuah kunci mobil dengan lambang kuda. 'Porsche,' pikir Binar dan Binar segera pergi ke garasi untuk mencari mobil yang telah ia miliki kuncinya.
Sejauh ini, rencana Binar berjalan sempurna, ia punya segala kartu identitasnya, telepon genggamnya, kunci mobil dan bahkan uang cash dari dompet Derek.
Binar tersenyum senang karena ia menemukan mobil Porsche 911, setidaknya ia dapat kabur dengan gaya. Ia segera menaiki mobil tersebut dan mengemudikannya. Segera menjauh dari rumah ini.
Belum lama mengemudikan kendaraan ia mendengar suaranya benda jatuh di atas mobilnya. Binar segera mengerem mendadak. Ia sudah menebak bahwa salah satu manusia serigala pasti berusaha menyerangnya. Tanpa berpikir panjang, Binar menginjak gas dan menabrak manusia serigala di depannya.
Binar melihat beberapa manusia serigala lain berusaha mengejarnya dari kaca spion.
Binar segera membuat tameng besar sehingga para manusia serigala tersebut menabrak dinding tameng dan tidak dapat mengejarnya.
Binar menepi sebentar dan menyuntikkan insulin sebelum ia pingsan. Ia segera mencari jalan menuju London. Ia akan segera pergi dari negara ini.
Binar duduk di ruang tunggu bandara. Ia terkejut dengan jumlah uang yang dikirimkan RRMin untuk lagu terakhir yang dibuat dan diunggahnya sebagai NFT.
[[NBS: Dear RRMin, I am sorry, I cannot accept your money. It is too much. Give me your bank account and I'll send it back to you.]]
(NBS: Kepada yang terhormat RRMin, maafkan aku. Aku tidak dapat menerima uangmu. Kau memberikan terlalu banyak. Berikan aku informasi akun bankmu dan aku akan mengembalikan uangmu.)
Binar menunggu balasan dari RRMin.
[[RRMin: You don't know how good your music is. If you are my artist, I can help you get Grammy :) ]]
(RRMin: Kau tidak tahu betapa bagusnya musik buatanmu. Bila kau menjadi artis di perusahaan rekamanku, aku dapat membantumu mendapatkan pengahargaan Grammy :) )
[[NBS: I hate spotlight! Please take your money back! I don't want it!]]
(NBS: Aku benci menjadi pusat perhatian! Tolong ambil kembali uangmu! Aku tidak menginginkannya!)
[[RRMin: That's your money now :) Take care. I will wait your other songs.]]
(RRMin: Itu sudah menjadi uangmu sekarang :) Jaga dirimu. Aku akan menunggu karya-karyamu yang lain.)
[[NBS: What are you?! Maniac!]]
(NBS: Kau ini apa?! Maniak!)
[[RRMin: I am your biggest fan!!]]
(RRMin: Aku penggemar terbesarmu!!)
Binar tersenyum dengan membaca percakapannya dengan pemilik akun RRMin ini. Ia kemudian berjalan ke arah pesawat ketika ia sudah dipanggil untuk masuk.