Hotel Aston,
Dua buah sedan hitam metalik sama–sama mewah, telah tiba di parkiran salah satu hotel mewah di bilangan ibukota. Agnes beserta George, sang papi dan Adi Waksana yang ditemani putranya yang baru saja tiba, Bagas Aditya Waksana. Keempat orang tersebut masuk ke dalam hotel dan langusng menuju restoran yang telah di booking oleh Adi Waksana. Seluruh karyawan perusahaannya tampak antusias menyambut kepulangan putra pewaris Grup Waksana tersebut. Satu per satu karyawan ingin ber-swafoto dengan Bagas, namun tak banyak pula yang menelan kekecewaan karena Bagas langsung menolak untuk befoto disebabkan jetlag setelah hampir dua puluh jam penerbangan.
"Bagaimana menurutmu?" tanya George tiba-tiba di sela-sela pesta penyambutan Bagas.
"Maksud Papi?" toleh Agnes ke arah George.