"Jadi, dia putri dari bangsawan Yusua?"
"Itu bukannya keluar yang pernah dihancurkan beberapa tahun lalu?"
Kening Thomas berkerut. Dia mencoba membaca beberapa hasil laporan yang diberikan anak buahnya saat ini. Rasa penasaran kepada Anne membuatnya melakukannya. Anne bukan perempuan biasa dan Thomas bisa menangkap hal itu.
Wajahnya cantik. Perempuan itu bahkan sangat sopan dalam bertindak. Beberapa gerak-geriknya membuat Thomas yakin, perempuan itu bukan peloncong yang kesasar di Bercelona.
Lalu, apa maksudnya dia datang ke rumah ini?
Ingin balas dendam atau ada hal lain? Pikirnya. Thomas meletakkan kertas itu dan mencoba mencari foto-foto Anne di lama media sosial.
"Tidak ada?"
"Perempuan itu tidak menyimpan foto miliknya?" gumamnya tidak mengerti.
"Oke, kita lihat saja saat ini. Sampai kapan dia bisa mengatasi semua ini. Apa rencanamu Anne? Bisakah kamu mengatasi ini?"