"Aku rasa, kedua putra tuan Alderic begitu mencintaimu, Anne. Aku yakin, salah satu dari mereka akan mendatangimu dan melamarmu," ucap Debora sambil tersenyum malu. Anne baru saja berganti pakaian. Walaupun dia dibebaskan dari tugas rumah yang berlebihan, Anne tetap tidak mau bersantai di dalam kamar. Tatapan para pelayan akan menganggunya. Terutama bibi Fani yang selalu marah saat melihatnya duduk bersantai.
"Tidak, aku tidak menyukai keduanya."
"Apa kau tidak tertarik dengan tuan Ares dan tuan Victor? Anne, ya ampun, kamu tidak menyukai kedua lelaki tampan itu?"
"Kamu masih normal kan Anne? Jangan katakan kamu penyuka sesama jenis!" Bola mata Debora terbelalak memandang Anne yang terlihat santai.
"Mereka berdua sombong, siapa yang mau?"
"Aku sama sekali tidak suka, tidak ada yang suka!" jawab Anne kesal.
Debora menghela napas panjang sambil mengusap dadanya. "Syukurlah, aku kira kamu tidak suka dengan lelaki. Ya ampun, aku jadi takut," kekeh Debora.