"Katakan,"
Yongju menerima panggilan dari Hyunseok. Padahal dia sedang tidak ingin diganggu siapapun, apalagi dengan adiknya itu.
"Kita kehilangan ilmuwan lagi, bos. Lima orang ilmuwan kita meninggal dunia,"
Bagai petir yang menyambar, berita itu membuat Yongju marah besar. Dia tidak pernah mau mendengar berita buruk apapun tentang laboratorium obat-obatan itu, yang dia tahu mereka harus bekerja sesuai dengan kontrak yang sudah mereka tanda tangani dan setuju untuk mengikuti peraturan yang dibuat oleh perusahaan.
"Sudah kau cari pengganti ilmuwan-ilmuwan itu?" Yongju menuangkan lagi wine ke gelasnya, dia pasti akan sangat banyak minum jika sedang berbicara dengan Hyunseok yang selalu membuatnya emosi.
"B-Belum bos, aku masi-"
"JADI UNTUK APA KAU MENELPONKU, BODOH?!KAU PIKIR, ILMUWAN-ILMUWAN ITU AKAN DATANG SENDIRI KALAU KAU TIDAK MENCARINYA?!" suara Yongju meninggi dua kali lipat.