setelah pulang dari rumah chiozie, mereka membantu paman hideoki di ladang. mereka sudah terlanjur berjanji membantu paman hideoki panen. "Nah, akhirnya kalian datang juga, ku kira kalian akan bersantai di rumah, anak kota kan alergi ke ladang yah" ucap shera sedikit meledek, "ini nih orang yang suka buruk prasangka nya, umur kau ga panjang nanti" balas Akihiko, "eh kau ucaplah dengan yang baik-baik, sembarang kau berkata" ucap shera, "Akihiko kemari, bantu paman bersihkan buah salak, agar lepas durinya, Akihiro dan bara bantu shera lepas buah dari pohonnya" ucap hideoki, dia memisahkan Akihiko dengan shera, hideoki tahu mereka akan beradu mulut, panen pun tak lekas selesai. mereka pun menyelesaikan panen dengan baik.
menjelang sore mereka pulang dari ladang, mereka istirahat sebentar dan lanjut pergi ke rumah shiori karena sudah janji dengan cik chio untuk mendengarkan kisah hutan suzokoya. "shera, njum ikut ke cik chio" ujar akihiko, "ngapain kesana lagi, masih kurang informasi tadi pagi atau kau mau diramal masa depan ya"ledek shera. cenayang memang memiliki kekuatan spiritual yang bisa melihat masa depan seseorang. "sembarang, besok kita mau hutan suzokoya sore ini ada pembekalan dari cik chio, kau mau ikut tak? Kalo tak ya udah sana lanjut tidur" balas akihiko, "owalah, kalau itu ya aku wajib ikut dong, njum ke shiori" ucap shera dengan senyum merekah. "pergilah kalian, semoga semua nya dimudahkan" ucap hideoki.
Tiba di rumah shiori, cik chio sedang mengamati miniatur hutan suzokoya,"kalian telah datang, sekarang mendekatlah dan kita amati miniatur hutan suzokoya ini, saya akan menjelaskan area suzokoya agar kalian tidak tersesat" ucap chiozie, "luas kali miniatur ini, ini artinya hutan suzokoya yang asli juga sangat luas, bukan begitu cik chio" ucap Bara, cik chio menjawab dengan mengangguk sekali pertanda mengiyakan pernyataan Bara. "lalu bagaimana saya menemukan baba, butuh waktu sebulan ini menelusuri hutan ini" ucap bara yang menghela napas nampak sedikit putus asa,"jangan risau bara, baba kau yang akan berjalan menuju kau dengan ikatan aura diantara baba dan anak, yang perlu kalian sedikit risau bagaimana bisa menemukan bahan-bahan untuk membuat pusaka asoka, kalian hanya punya waktu dua hari di hutan, lepas itu berhasil atau tidak kalian harus kembali ke asal kalian masing-masing, ke kota dan ke desa, karena kalian sudah tertutup untuk tidak bisa melewati hutan ini, sampai kapanpun dan itu makna nya kalian telah gagal, kami cenayang harus mencari kembali keturunan campuran yang tersisa" jelas chiozie. "satu hari terhitung dari matahari tenggelam dan kalian akan keluar hutan sebelum matahari tenggelam di hari kedua" lanjut ucap chiozie. "cik chio kenapa hutan suzokoya terkesan keramat, apa yang ada melatar belakangi kekeramatan itu" tanya akihiro,"itu dibatas kemampuan kami menjelaskan kekeramatan hutan suzokoya, penduduk kota dan penduduk desa sudah menyakini jauh sebelum aturan kaku layoka berlaku, dan tak ada seorang pun yang mengetahui apa yang melatabelakangi kekeramatan hutan ini, yang kami ketahui hanyalah area hutan ini" ujar chiozie,"ya sudahlah, itu ga terlalu penting, yang paling penting kita harus menguasai area hutan ini dan seleseikan semua sebelum batas waktu habis"ucap akihiko,"tumben benar pernyataan mu akihiko"ujar shera, "bubu, apa yang kami lakukan setelah kami berhasil mendapatkan pusaka asoka itu" tanya shiori,"jika kalian berhasil, kalian lanjut ke tempat ini (cik chio menunjuk suatu titik) tebas satu garis dari pohon ini ke pohon ini, maka aturan kaku itu akan hilang" ucap chiozie.
"shiori tolong ambil kue buat tamu agung kita ini" ucap chiozie, "siap bubu" balas shiori, "sekarang, njum duduk di teras ada pemandangan sore yang indah di teras, pandangan kalian akan takjub melihat warna warni tanaman dan bunga-bunga, tanaman hasil saya dan shiori rawat" ucap chiozie.
mereka pun duduk santai di teras, suasana indah kapan lagi bisa dijumpai, mereka tidak akan tahu nasib apa untuk mereka di besok, berhasilkah Missi mereka atau mereka akan mengalami kegagalan.
" ku yakin besok pasti kita berhasil, kita akan menemukan baba bara dan juga menemukan bahan-bahan untuk membuat pusaka Asoka, untuk kelangsungan Missi kita besok, njum tentukan siapa yang akan menjadi ketua kelompok, biar satu suara" usul Akihiro, "siapa lagi kalau bukan bara, dia kunci "ucap Akihiko, "sepakat dong" ujar shera, "Weh tumben banget dua sejoli satu suara, wah tanda-tanda menuju satu cinta" ledek shiori, "ih ih, mana ada cinta aku pada gadis bar bar kaya trotoar ini"Akihiko menyangkal, "hahaa,, sudahlah shiori jangan kau ledek mereka, nanti juga cinta akan datang pada massanya" bijak Bara, "haha,, bara betul kali ucapan mu, dan aku pun sepakat bara menjadi ketua untuk perjalanan kita besok" ujar Akihiro.
"shiori kue yang kamu bawa mana, tawarkan dong sama mereka" chiozie mencoba menetralkan suasana, nampak kali dua insan itu terpojokan, bagaimana tak tahu kan cenayang tahu suasana macam itupun sangat lah mudah dikenali. "hehe,, iya bubu hampir aja kelupaan.. mari dimakan teman-teman kue buatan bubu", "dikasih mantra apa nih cik chip, sedap sekali" ucap Akihiko setelah menikmati sepotong kue yang habis langsung sekali makan. " rakus kali kau ini, emang di kota tak ada kue macam ini kah," sindir shera, "hiiks kau ini, aku berkata memuji makanan ini bukan berarti tak ada juga makanan sedap di kota" balas Akihiko, "pertikaian dimulai 1 2 3 teng teng" ejek shiori. mereka pun bercanda tawa, chiozie sengaja membuat suasana seperti ini agar mereka bisa saling bekerja sama untuk Missi besok, chiozie sangat berharap kali ini misi menemukan pusaka Asoka berhasil.
matahari telah tenggelam Dengan sempurna, saatnya Akihiko, Akihiro, bara dan shera kembali ke rumah paman hideoki.
setibanya di rumah hideoki mereka menyiapkan segala hal untuk besok, juga berpamitan dengan paman hideoki, "paman, terimakasih atas segala suguhan kepada kami, mohon maaf jika kami hadir memberi kerepotan pada paman" ucap Akihiro, "terimakasih paman, terimakasih atas kesempatan belajar di desa layoka" ucap bara "hei kau ga bilang terimakasih ke paman" sindir shera ke Akihiko, "eh diam kau, paman bubu nitip salam ke paman, sampai jumpa di kota pada tahun depan, bubu menunggu berjumpa dengan paman" ucap Akihiko "paman doakan kami bisa berhasil dengan Missi ini, shera ingin berkumpul dengan baba bubu dan juga paman" ucap shiori dengan sesak, terdengar suara berat dan sedih dari shiori. "iya, Akihiko, Akihiro paman titip salam balik ke bubu kalian, untuk bara semoga bisa bertemu dengan baba mu dan semoga kalian selamat dan berhasil" doa paman hideoki, harapan pula dari para penduduk layoka.